BY MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd NIP. 19840113 201001 1 007 REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM SMK NEGERI 1 CIREBON Visit us on : http//ptu.smkn1-cirebon.sch.id.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas XII SMA Titian Teras Jambi
Advertisements

PPh Pasal 25.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
ARITMATIKA SOSIAL DESAIN BY : WENING ANDAYANI A
Bayaran Kapitasi yang Layak Bagi Dokter Primer
No frost refrigerator electrical wire
Pendugaan Secara Statistik()
PEMUSATAN DATA Meliputi : 1. Rata2 Hitung (aritmatika Mean)
Struktur Perusahaan  Direktur : Yanti Lina M.  Wakil Direktur: Sri Mei I  Bendahara: Aniq Atiqi R.  Sekretaris: Lia Rizky  Marketing: Faya Rosyida.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini 1. Petunjuk Dalam mengikuti tutorial jarak jauh ini, pertanyakanlah apakah yang disampaikan pada setiap langkah presenmtasi.
KOS POKOK PRODUKSI STANDART
LISTRIK DINAMIS.
Rina Purwaningtyas Utami
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
Luthfi Nashiruddin Mia Pramudiyanti
BAB V PENENTUAN PILIHAN.
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Aljabar dan Penerapannya
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
CHAPTER 3 : ELECTRIC ENERGY AND ELECTRIC POWER
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD
PROGRAM LINIER Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel Definisi:
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
THERMOSTAT SMKN 1 CIREBON Visit us on : ptu.smkn1-cirebon.sch.id
Energi Listrik Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa poltekes kebidanan memahami konsep energi listrik dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sambil.
POLA PRODUKSI oleh;: Nurul K.
CAPILLARY TUBE SMKN 1 CIREBON Visit us on : ptu.smkn1-cirebon.sch.id
REFRIGERATION CALCULATION LOAD
Pajak Penghasilan Pasal 22
The Problem-Solving Power of Units DASAR LOGIKA MATEMATIKA by Denny Ganjar Purnama, S.Si., MTI Oktober 2014.
RASIO LIKUIDITAS Created by: Rizal Effendi
Menguasai Hukum Kekekalan Energi
Meningkatkan Pendapatan Anda
Biaya Overhead Pabrik.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 (PPh PASAL 26)
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
DEPRESIASI/PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
PENDAPATAN NASIONAL LANJUTAN.
ASET TIDAK BERWUJUD.
STANDAR COSTING.
PUSAT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
ANGGARAN, AKTUAL DAN PEMBEBANAN
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM ptu.smkn1-crb.sch.id2011.
BILANGAN REAL By Gisoesilo Abudi, S.Pd.
COMPRESSOR ELECTRICAL FAILURE
AUTOMATIC Expansion Valve
REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM
WORK WITH COPPER TUBE BY MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd SMK NEGERI 1 CIREBON
Oleh : MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd NIP
Listrik dan Peralatannya
Disusun oleh : HARIS RUSANDI NIM
CH # 4 Factory Overhead.
BASIC OF MECHANICAL DRAW - 2
CHARGING UNIT REFRIGERATION SYSTEM
PENGUKURAN LISTRIK Powerpoint Templates.
SISTEM BIAYA STANDAR (FULL COSTING)
Varians Bauran dan Varians Hasil
By Drs. J A Y A MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd
SECONDARY REFRIGERANT
SEMINAR AIR CONDITIONER
PUMP DOWN REFRIGERATION SYSTEM
THEMOSTATIC EXPANSION VALVE
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
METODE HARGA POKOK PROSES - LANJUTAN
HEAT EXCHANGER BY MOH.ARIS AS’ARI, S.Pd
ACTUAL REFRIGERATION SISTEM PADA PH DIAGRAM
Transcript presentasi:

BY MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd NIP REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM SMK NEGERI 1 CIREBON Visit us on : http//ptu.smkn1-cirebon.sch.id

 Di Indonesia, yang sering dipakai oleh teknisi AC atupun penjual AC dalam menentukan kapasitas AC adalah dengan satuan PK atau dalam satuan British adalah horse power (hp).  Namun sebenarnya satuan AC lebih tepat dihitung dengan BTU (British Thermal Units), semakin tinggi BTU maka semakin besar panas yang dapat dibuang oleh AC tersebut..alhasil semakin dingin AC tersebut.  Jadi walaupun di Indonesia banyak yang sering memakai satuan PK tetapi kebanyakan satuan yang satu ini kurang mewakili untuk menghitung kebutuhan AC yang akan digunakan. IRONIC?

Rumus cepat…sedikit sesat!! • P (panjang ruangan) x L (lebar ruangan) x 500 = Btu (tinggi ruang diasumsikan 3 m) • Panjang ruangan (m) x Lebar ruangan (m) x Tinggi ruangan/3 (m) x 500= Btu, jika diketahui tinggi ruangan tersebut. hal yang tidak sepenuhnya salah tapi tidak benar-benar tepat Jadi sebenarnya kemampuan mendinginkan ruangan bukan ditentukan oleh "berapa PK" nya itu sendiri. Karena cooling capacity dari AC di pasaran sering ditunjukkan dengan satuan btu/h. Sedangkan satuan PK awalnya adalah untuk menunjukkan berapa energi yang diserap oleh kompressor dalam bekerja. Namun dalam perkembangannya PK sering dijadikan "ukuran" besarnya AC itu sendiri, hal yang tidak sepenuhnya salah tapi tidak benar-benar tepat.

EXAMPLE!! Ruangan kamar berukuran panjang 6 m, lebar 3 dan tinggi 3 m. Maka berapa besar Btu pada ruang kamar tersebut? Maka jika kita menggunakan rumus cepat maka didapat: • 5 x 3 x (3/3) x 500 btu/h = 7500 btu/h. • Di pasaran, kita akan menemukan data kapasitas AC rata-rata sebagai berikut: ½PK»5000btu/h ¾PK»7000btu/h 1PK»9000btu/h 2PK»16.000btu/h 3PK»24.000btu/h • Maka dari data di atas maka anda lebih baik membeli AC 1 PK dari pada yang ¾ PK. Karena bila yang digunakan AC ¾ PK, berarti AC harus bekerja lebih berat agar dapat menyesuaikan dengan ukuran ruangan. • Kalau kita lihat data di atas, penamaan 1 PK sebenarnya tidak tepat, karena menurut konversi unit satuan 1 PK = btu/h = 746 watt.

Merk AC apa yang akan kita beli ? Contoh di pasaran: • AC ½ PK merk LeGi konsumsi dayanya 355 Watt dengan harga beli Rp ,- • AC ½ PK merk Chonghong konsumsi dayanya 800Watt dengan harga beli Rp ,- Dua duanya mempunyai kapasitas yang sama yaitu 5000 Btu/h Kalau kita hanya melihat harga tentu kita akan memilih AC merk Chonghong yang harganya lebih murah. Namun kalau kita mau sedikit berhitung, • selisih konsumsi daya 800W-355W = 445 Watt harus kita bayar lebih mahal setiap bulannya. • Kalau kita asumsikan sehari AC dihidupkan 10 jam dan harga per kWh PLN = Rp 500,- (tarif gol. R1-2200), maka per harinya kita sudah membayar 0,445kWh x 10 jam x Rp 500,- = Rp.2.225,- lebih mahal. (per hari) • Dengan demikian dalam sebulannya kita membayar 30xRp.2.225,- = Rp ,- • Artinya, selisih harga Rp ,- itu akan kembali dalam waktu kurang dari 7 bulan.