KERAJAAN SERIBU TAHUN PASAL 20
PENDAHULUAN Ayat 1. Peristiwa dalam fasal 20 akan berlaku segera sesudah peristiwa-peristiwa yang ada di fasal 19. Malaikat memegang kunci menggambarkan bahwa segala peristiwa di bumi ini berada dalam pengawasan dan pengendalian surga dan Setan, naga, tidak dapat menghindarkan diri dari dilemparkan ke jurang maut.
PENDAHULUAN Jurang maut menunjukkan segala kegiatan setan berhenti karena tidak dapat lagi menyesatkan dunia (ayat 3). Menurut Why 19:19-21, orang jahat akan dibinasakan ketika Yesus datang ke dua kali, dan orang-orang benar akan menyonsong Tuhan di angkasa dan bersama-sama diangkat ke surga (I Tes 4:17; I Kor 15:51,52).
PENDAHULUAN Orang benar yang diangkat ke surga adalah: orang benar yang masih hidup yang sudah diubahkan dan orang benar yang mati di dalam Yesus dan sudah dibangkitkan dalam tubuh yang baru. Rantai besar melambangkan pembatasan kegiatan setan.
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Wahyu 20:2-5 Peristiwa seribu tahun ini adalah harafiah. Perhitungan seribu tahun di mulai sejak kedatangan Yesus kedua kali hingga kedatangan Yesus ke tiga kali ke bumi. Waktu Yesus datang kedua kali, Ia akan datang dengan semua malaikat (Wahyu 19:17-21(. Waktu Yesus datang ketiga kali, Ia akan datang dengan semua malaikat, kota suci Yerusalem, surga, dan semua orang benar (Wahyu 21:1-3).
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Setan ditangkap, dipegang kuat oleh malaikat. Setan juga dijuluki sebagai , naga, ular tua (Kejadian 3:1,2), iblis. Setan diikat melambangkan pembatasan kegiatannya. Kegiatan setan adalah mencobai manusia, tetapi karena tidak ada seorang pun manusia di bumi selama 1000 tahun, maka ia tidak mempunyai kegiatan sama seperti orang yang dirantai.
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Pekerjaan penipuan setan akan dihentikan oleh Tuhan selama 1000 tahun. Setelah 1000 tahun, setan akan dilepaskan untuk menipu manusia dan menggerakkan manusia jahat untuk menentang Allah. Ini terjadi ketika Yesus datang ke tiga kali di mana orang jahat yang mati akan dibangkitkan. Sedikit waktu diberikan bagi setan untuk mengumpulkan dan mengorganisir manusia untuk menyerang kota suci.
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Tahta melambangkan kekuasaan untuk memerintah sebagai raja (Wahyu 13:2) atau sebagai seorang hakim (Mat 19:28). Menghakimi berarti kuasa untuk menjatuhkan hukuman. Orang-orang kudus yang sudah dibawa ke surga akan memutuskan hukuman kepada setan, malaikatnya, dan orang jahat.
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Ayat ini ada hubungannya dengan apa yang Daniel katakan bahwa “keadilan akan diberikan kepada orang-orang kudus” (7:22,27). Ini juga yang dimaksudkan oleh Paulus dalam I Kor 6:2,3 bahwa orang kudus akan menghakimi malaikat. Penghakiman: pemeriksaan yang teliti atas catatan kehidupan orang jahat agar setiap orang diyakinkan akan keadilan Tuhan.
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Banyak orang yang sudah mati syahid karena mempertahankan iman mereka kepada Tuhan. Orang-orang ini akan dibangkitkan dan memerintah sebagai raja/hakim bersama dengan Yesus selama 1000 tahun. Mereka tidak menyembah patung binatang dan menerima tanda pada dahi dan tangan mereka (Wahyu 13:15-17). Mereka menerima pekabaran malaikat ketiga (Wahyu 14:9-12).
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Umat tebusan itu terdiri dari tiga kelompok: Yang mati syahid Pemenang yang tidak mau menyembah binatang dan patung binatang Semua umat tebusan yang lain (I Tes 4:16; Dan 12:2).
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Orang kudus akan membantu dalam tugas penghakiman, yaitu untuk memutuskan hukuman yang akan dijatuhkan kepada orang jahat yang sudah dibangkitkan pada kebangkitan kedua untuk menerima hukuman supaya dimusnahkan (Wahyu 14:10; 20:9).
SETAN DIIKAT SERIBU TAHUN LAMANYA Pemerintahan 1000 tahun ini berlangsung di surga, bukan di bumi. Orang kudus akan memerintah bersama Kristus. Orang-orang jahat sejak zaman Adam hingga kedatangan Yesus kedua kali akan dibangkitkan pada kedatangan Yesus ketiga kali. Setelah mereka dibangkitkan, mereka akan dikumpulkan setan untuk menyerang Yerusalem baru (Wahyu 20:9).
KEBANGKITAN DAN KEMATIAN Dua macam kematian: Kematian pertama: mati dikubur Kematian kedua: api neraka (Wahyu 20:6,14; 21:8). Dua macam kebangkitan: Kebangkitan pertama terjadi pada kedatangan Yesus kedua kali dimana orang benar yang sudah mati di dalam Yesus akan dibangkitkan untuk dibawa masuk ke surga (Wahyu 20:5). Kebangkitan kedua terjadi ketika Yesus datang ke tiga kali di mana orang jahat yang mati akan dibangkitkan untuk dibinasakan selama- lamanya dengan api neraka. Kebangkitan istimewa (Wahyu 1:7).
KEBANGKITAN PERTAMA Wahyu 20:6 Kepuasan dan kebahagian oleh karena upah yang diterima melebihi penderitaan yang sudah dialami oleh karena mempertahankan iman atas Yesus (Fil 4:7). Kekudusan adalah sifat orang yang sudah memisahkan diri dengan duna dan menyerahkan sepenuhnya hidup kepada Tuhan. Kematian kedua ini sungguh bertentangan dengan ajaran bahwa orang jahat akan dibakar selama-lamanya (Mat 25:41).
KEBANGKITAN PERTAMA Orang-orang kudus ini akan melayani Allah Bapa dan Kristus sebagai imam-imam. Mereka akan memegang pemerintahan bersama Kristus setalah Kristus menerima pemerintahan atas dunia ini (11:15).
IBLIS DIHUKUM Wahyu 20:7-10 Setan dilepaskan setelah masa 1000 tahun karena manusia jahat sudah dibangkitkan kembali dan setan siap menipu mereka kembali. Setan akan mengumpulkan semua orang jahat sepanjang masa dari keempat penjuru bumi, Gog dan Magog. Jumlah mereka tidak terhitung, seperti pasir di laut. Ini adalah peperangan terakhir antara kebenaran dan kejahatan.
IBLIS DIHUKUM Setan dan orang jahat akan mengepung kota suci (Wahyu 21:10) yang di dalamnya terdapat orang-orang kudus. Ini berarti pada kedatangan Yesus ketiga kali, kota Yerusalem sudah diturunkan. Api ini adalah api harafiah seperti api yang membakar sodom dan gomorah (Kejadian 19:24). Orang jahat, setan dan malaikatnya, dan bumi ini akan tuntas dibakar dengan api bercampur belerang (Wahyu 20:9-11,15; 19:20).
IBLIS DIHUKUM Lautan api akan terjadi selama-lamanya. Ini bukan berarti bahwa api itu tidak akan berhenti. Alasannya. Selamanya berartti bahwa hasil dari pembakaran api itu adalah kekal adanya. Yaitu dosa dan semua unsur dosa akan dilenyapkan untuk selama-lamanya (tidak akan muncul lagi). Kalau api itu tidak akan padam, sementara api itu juga akan membakar bumi ini, lalu dimanakan surga, Yerusalem baru itu akan diletakkan kalau buminya masih terus dibakar dengan api yang tidak mati-mati?
IBLIS DIHUKUM Contoh, api sodom dan gomorah adalah api kekal, tapi apakah kita masih bisa melihat keberadaan api tersebut di daerah Palestina saat ini (Yudas 7). Api itu akan membakar seperti membakar jerami (Maleakhi 4:1). Ini agak berbeda dengan penghancuran dunia dengan air bah. Tuhan tidak hendak membinasakan dunia ini sehingga bebas dari dosa. Tuhan hanya hendak memulaikan suatu generasi yang berbeda walaupun dosa masih ada melekat di dunia, setan dan malaikatnya ada, dan manusia masih dikuasai keadaan berdosa.
HUKUMAN YANG TERAKHIR Wahyu 20:11-15 Bumi dan langit yang sudah terkontaminasi dengan dosa ini akan dilenyapkan oleh Tuhan dengan menggunakan api dan belerang. Kehidupan manusia semua dicatat di dalam kitab-kitab yang ada di surga. Tiga kitab: Kitab Kehidupan (Fil 4:3; Lukas 10:20; Wahyu 20:12). Kitab catatan dosa (Yes 65:6,7). Kitab peringatan (Maleakhi 3:16) berisi catatan perbuatan baik orang-orang benar (Neh 13:14).
HUKUMAN YANG TERAKHIR Kita diselamatkan oleh anugerah (Efesus 2:8). Tetapi setiap orang akan dihamiki sesuai dengan perbatan masing-masing (Wahyu 20:13). Maut dan kerajaan maut melukiskan bahwa mautlah musuh terakhir yang akan dimusnahkan (I Kor 15:26, 53-55). Hanya nama-nama yang tercantum di dalam kitab kehidupan yang akan lepas dari kematian kedua, lautan api.
KESIMPULAN Setan akan dirantai 1000 tahun sebagai lambang tidak adanya aktivitas yang akan ia lakukan di bumi ini karena semua orang jahat binasa ketika Yesus datang kali yang kedua. Setan akan dilepaskan dari rantainya pada akhir 1000 tahun, yaitu ketika Yesus datang ke tiga kali semua orang jahat yang mati akan dibangkitkan. Setan akan mengumpulkan semua orang jahat di seluruh bumi ini untuk menyerang kota kudus, Yerusalem, tetapi api dari langit menghancurkan mereka, itulah kematian kedua.