MENJAWAB TANTANGAN PROFESI MELALUI ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Panduan Mengisi Instrumen LGI Bagian I dan II. Bagian I  bertujuan untuk mengukur implementasi prinsip transparansi dalam pengelolaan sektor LULUCF melalui.
Advertisements

Telaah Kritis Menuju Kehidupan
Karya Ilmiah Sederhana
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA MEI 2011
Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
DASAR PEMIKIRAN PERSOALAN POLITIK TIDAK DAPAT DILEPASKAN
MENGUAK TABIR RELASI PENDIDIKAN DAN KONSTELASI POLITIK KEKUASAAN (Sebuah Upaya Pembaharuan Mutu Akademik FKIP)
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Aspek Peran Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan DAS HUMBAHAS
Pentingnya Daerah dalam Bingkai NKRI
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Disampaikan .Oleh Masril koto
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Disampaikan pada acara:
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
PENYULUHAN PERTANIAN.
Video.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Perencanaan Tata Guna Lahan
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
DASAR HUKUM PENGELOLAAN HUTAN PERUM PERHUTANI
Merangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancara yang didengarkan
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
Resiko Korupsi dalam REDD+ Oleh: Team Expert. Kenapa Kita Bicara Korupsi dalam REDD? Hutan Dikelola Rusak Lestari Korupsi Good Governance REDD Lestari.
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
ISBN Penyunting: Mukhtar S o e m a r n o Kliwon Hidayat PM-PSLP PPSUB MALANG-2010 PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BERBASIS KEARIFAN.
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
PERUBAHAN IKLIM & Perubahan Kualitas Hidup Perempuan
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Swadaya.
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
KEBIJAKSAAN NASIONAL PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP
DAMPAK PEMBANGUNAN PARIWISATA
Materi Rakor Program Kerja KPMD Tahun Anggaran 2016
Pertemuan 13 Otonomi Desa.
08 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Perubahan Sosial
BAHASA INDONESIA FAKTA dan OPINI.
Mata Kuliah: Kebijakan Publik dan Analisis Kebijakan Publik
Akuntansi Pertambangan Umum
Pendapat Tentang Sarjana
Pertemuan 13 Otonomi Desa.
Perencanaan Sumber Daya Hutan
PENGEMBANGAN KEHUTANAN LANSKAP
Pola Indeks Keberlanjutan Usahatani Rawa Lebak Saat Ini dalam Diagram Layang Sungai Ambangah Pasak Piang.
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Eksternalitas dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Batubara
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
Hutan kemasyarakatan A.Pendahuluan tentang hutan kemasyarakatan
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
ANALISIS LINGKUNGAN LINGKUNGAN
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
SUDUT PANDANG KOMPARATIF
PARADIGMA BARU PENGELOLAAN LINGKUNGAN hidup
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN & MASYARAKAT MADANI
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Melalui KKN Tematik
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
KEBIJAKAN PENGATURAN PENGELOLAAN SDA
1. Menunjukkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa dan menghargai alam ciptaan Tuhan dengan merawat tanaman di lingkungan sekitarnya 2. Menjelaskan.
Transcript presentasi:

MENJAWAB TANTANGAN PROFESI MELALUI ORGANISASI Oleh Pengurus Pusat Sylva Indonesia disampaikan dalam kegiatan SEMINAR MAHASISWA KEHUTANAN INDONESIA Fakultas Kehutanan Universitas Haluoleo November 2013

Fakta yang Terjadi di Kehutanan Eksploitasi kayu dari hutan alam produksi, pembukaan wilayah, dan pengembangan transmigrasi periode 1970-1990 (Kartodihardjo 2012) periode 1990-2010 Pelaksanaan kebijakan pembangunan hutan tanaman serta meningkatnya kebutuhan lahan hutan bagi pembangunan pertanian secara luas, pertambangan serta insfrastruktur ekonomi dan pemukiman

Pendidikan kehutanan sebagai salah satu penyebabnya? Pertanyaan kritis? ? Pendidikan kehutanan sudah ada sejak dulu, namun faktanya kerusakan hutan masih saja terus terjadi ? Pendidikan kehutanan sebagai salah satu penyebabnya?

Mengungkap Pendidikan Kehutanan Pendidikan mempengaruhi sikap dan pola pikir Pendidikan kehutanan mengajarkan ilmu pengetahuan kehutanan Ilmu pengetahuan kehutanan telah terspesialisasi menjadi scientific forestry

(Lang dan Pye 2001 dalam Safitri 2012) Scientific Forestry The Forest First (Lang dan Pye 2001 dalam Safitri 2012) Merupakan paradigma yang memisahkan hutan dari kehidupan masyarakat setempat, dari ekonomi pedesaan dan menjadikan kekayaan hutan sebagai alat memenuhi kebutuhan industri yang disokong dan digerakkan negara. Khan (2011) Perundangan kehutanan Indonesia memperlihatkan ciri-ciri atau karakteristik yang identik dengan aliran pemikiran the forest first yaitu memahami hutan sebatas sifat alami dan biofisiknya saja.

Pengaruh Scientific Forestry The forest first mendukung berkembangnya Scientific Forestry Cenderung menjadikan rimbawan berbondong-bondong mempelajari hal-hal teknis saja Pola pokir menjadi kaku dan berkacamata kuda

Kacamata Kuda Pengelolaan Hutan 1 Pengelolaan hutan hanya didasarkan pada ilmu teknis 2 Enggan untuk mengikutsertakan ilmu yang dianggap diluar ilmu kehutanan 3 Merasa cukup hanya dengan ilmu kehutanan saja dapat membuat hutan lestari

Hipnotis Ilmu Pengetahuan Merasa nyaman dan cukup dengan ilmu yang dimiliki sehingga tertutup dengan ilmu lain untuk menyelesaikan masalah kehutanan membawa seseorang kedalam keadaan terhipnotis oleh ilmu pengetahuannya.

Contoh Kasus Ilmu teknis manajemen hutan sangat baik diterapkan (perencanaan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengaturan hasil, legalitas, dan perizinan) Perhutani 1 Masih saja terus terjadi konflik 3 Seminar Kehutanan kebanyakan hanya membicara kehutanan dari sudut pandang kehutanan saja (narasumber dan peserta) 2 Ego Kehutanan dan logika pendidikan yang kurang tepat

Harapan Sadar dari hipnotis Scientific Forestry 1 Sadar dari hipnotis Transdisciplinary Belajar dan menggugat Pendidikan yang membangun jiwa Education heart vs Education brain (Prof. Soetandyo Wignjosoebroto) 2 3 Scientific Forestry Transdisciplinary Goal Lestari untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

Biofisik dan Teknologi Sosial, budaya, kelembagaan Hukum Ekonomi Tambang Pertanian

Bagaimana di Level Mahasiswa Baca : Tersurat dan Tersirat Belajar : Terus perdalam pemahaman kita, belajar dengan siapa saja, dan ilmu apa saja (bodoh saja belum kok ngaku pintar) -> Ilmu dan kehidupan itu dinamis. Gugat: Diskusi/implementasi/demonstrasi. Terus baca, belajar, dan Gugat Mahasiswa adalah orang terpilih dan orang terpilih tidaklah diciptakan untuk dirinya sendiri namun untuk orang lain Orang Terpilih Sylva Indonesia adalah bagian kecil saja dari proses ini, menyiapkan diri kita untuk orang lain dan bangsa ini

“Semua tempat adalah sekolah dan semua yang ditemui adalah guru, jangan berhenti belajar dan menggugat” Terima kasih