ALJABAR RELATIONAL Materi Pertemuan 22,23 dan 24
Bahasa Manipulasi Merupakan bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan modifikasi ataupun queri terhadap data yang terkandung dalam suatu database relational, diantaranya : Aljabar Relational
Aljabar Relational Adalah salah satu bahasa manipulasi untuk database relational Merupakan kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru.
Aljabar Relational Terdapat dua operator yang digunakan pada aljabar relational: Operator dasar : fungsinya unik Operator tambahan : merupakan turunan dari salah satu operator dasar dan fungsi utamanya untuk menyederhanakan suatu ekspresi yang kompleks
Operator Dasar Selection (σ) Menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predicate syarat yang sudah ditentukan sebelumnya. Sintaksnya: σ [karakteristik] [tabel]
Operasi Selection (lanj) Contoh : dilakukan operasi σjenis=“action”(film) pada relas film sebagai berikut : Hasilnya : suatu relasi dengan tuple-tuple yang memiliki jenis sama dengan action. kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5
σ nama-cabang = “Jakarta” (Hutang) Maka hasilnya :
Operator Dasar Projection (П) Operasi ini digunakan untuk memilih kolom (atribut) dari tabel tertentu sesuai dengan sintaks. Sintaksnya : П A1, A2, A3, … An [tabel] Dimana: П (phi) / projection simbol operator A1, A2, A3 … An Atribut-atribut yang dipilih (argument)
Operasi Projection (lanj) Contoh : dilakukan operasi pkode_film, jenis, judul(film) pada relasi film sebagai berikut : Hasilnya : kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death kode_film jenis judul A01 action Spiderman A02 Spiderman 2 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death
Operator Dasar Cartesian Product (x) Operator ini merupakan binary operation, yaitu operator yang beroperasi pada dua relasi. Bentuk umum : R1 R2 Dimana R1 dan R2 adalah relasi
Operasi Cross/Cartesian-Product Notasi r x s, menghasilkan semua kombinasi baris/tuple dari 2 buah relasi, yaitu relasi r dan s. Jumlah atribut tidak harus sama. Contoh : Relasi r : maka r x s : Relasi s : A B a 1 b 3 A B C D a 1 6 b 5 c 12 3 C D a 6 b 5 c 12
Operator Dasar Union (∪) Operator ini akan membentuk relasi baru dengan tuple-tuple yang terdapat di kedua relasi tersebut. Bentuk umumnya: R = R1 ∪ R2
Operator Dasar Difference ( - ) Operator ini berfungsi untuk mengeliminasi entity/record dari suatu tabel yang ada pada tabel lain dan kedua tabel harus memiliki atribut yang sama. Sintaks: [Tabel 1] – [Tabel 2]
Operator Dasar Rename ( R ) Operator ini berfungsi menyalin tabel lama menjadi tabel dengan nama baru. Sintaks: ρ [new name] [old name]
Operator Tambahan Intersection (∩) Operasi ini digunakan untuk menseleksi baris-baris yang muncul pada kedua tabel asal. R1 ∩ R2
Operator Tambahan Division (÷) Operator ini merupakan operasi pembagian atas tuple-tuple dari dua relasi K = R1 ÷ R2
Operator Tambahan Natural Join (Ө) Dikembangkan dari operator cartesian product. Operasi A Ө B ekuivalen dengan operasi A x B, dimana semua atribut persekutuan dan tabel A dan B harus memiliki nilai yang sama.