Pengenalan Animasi dengan Blender

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Alam Aby Bashit  Merupakan aplikasi pengolah grafis komputer 3D  Dapat digunakan untuk membuat film animasi, visual efek, aplikasi 3D interaktif.
Advertisements

Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
Kategori Desain Grafis
Storyboard dalam proses produksi
RAGAM MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
PEREKAMAN DAN EDITING PROGRAM VIDEO INSTRUKSIONAL
ULEAD VIDEO STUDIO Direktorat e-Business
Selamat Datang pada sesi ini
I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T.. PENDAHULUAN SEJARAH MULTIMEDIA:  Istilah Multimedia berawal dari teater, bukan dari komputer.  Pertunjukkan yang memanfaatkan.
Animasi.
Hieronimus Edhi Nugroho,M.Kom
PRESENTASI BISNIS PERTEMUAN 12.
Augmented Reality.
Grafika Komputer (TIZ10)
Teknik Aplikasi Multimedia Marcello Singadji, S.Kom, M.T
PRESENTASI BISNIS PERTEMUAN 12.
Protyping IMK-M5.
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI).
Memahami etimologi multimedia
PEMBUATAN ANIMASI PESAWAT NRL07277 MENGGUNAKAN 3D Nurul Inayati
TRANSJAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE AFTER EFFECTS CS3, PEMBUATAN ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG for further detail, please visit
PI. Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma, 2007 PEMBUATAN ANIMASI MOBIL FORMULA 1 DENGAN MENGGUNAKAN 3Ds MAX DAN.
Nama for further detail, please visit
1.
Konsep Teknologi p-2 Indra jatmiko
Pembuatan Karakter Modelling dan Animasi 3D Menggunakan Blender Ipang Hadianto for further detail, please visit
PTIK 10 MULTIMEDIA DAN VIRTUAL REALITY
ANIMASI DALAM POST PRODUCTION
Oleh : Maria Etik Sulistiyani
APLIKASI MULTIMEDIA VIDEO EDITING
PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA
PASCA PRODUKSI Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
Menguasai Dasar Animasi Stop Motion
Storyboard.
Akhris Fuadatis Sholikhah (136792)
Pengantar Teknologi Informasi
KOMPUTER GRAFIS VIDEO Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
Memahami etimologi multimedia
MEDIA PEMBELAJARAN KUIS BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8.0
I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T.
Pemrogaman Multimedia : Dasar Multimedia
PRAKTIKUM CASE Ati Suci Dian Martha, S.Kom., M.T. -
Sejarah Multimedia TRI SURATNO, S.KOM.,M.KOM.
Garis-garis Besar Program E-Learning
Komputer Sebagai Alat Pemecahan Masalah
Pemanfaatan Sistem Multimedia Sebagai Media Pembelajaran
PI, Fakultas Teknologi Industri, 2004
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
Grafika Komputer - Pengantar
Grafika komputer 29 Mei 2012.
GRAFIKA KOMPUTER DAN INFORMASI VISUAL
I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T.
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Cara menggambar Clean Up Dan Sisip
ANIMASI INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN BLENDER Sampurna Alam
Memahami etimologi multimedia
KELOMPOK 5 APLIKASI MULTIMEDIA.
Animasi dan Suara Pertemuan 02
1.
PEMROGRAMAN GAME TIC TAC TOE DENGAN MENGGUNAKAN Jimmy Rinaldo
2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak
Nama : Noni Henny Nahumury  Tugas : Simulasi Digital
UNIT 9: TEKNOLOGI ANIMASI
1.
GIMP adalah alat pengolah gambar multi-platform, GIMP adalah singkatan dari GNU Image Manipulation Program. GIMP cocok untuk berbagai pekerjaan pengolahan.
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI). Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video.
SIMULASI 3D ART GALLERY DENGAN MENGGUNAKAN 3DS MAX Sinta Nuraini Ikhsan for further detail, please visit
ANIMASI KOMPUTER Ayu Helinda, S.S.T., M.T HP :
ANIMASI DALAM MULTIMEDIA PROFIL KELOMPOKKELOMPOK MENU.
KOMUNIKASI MULTIMEDIA
Transcript presentasi:

Pengenalan Animasi dengan Blender Nama Kelompok : Rico Andry (B/09120006) Tara Braja (B/09120020)

Materi yang dibahas Alasan pembuatan animasi dengan blender ? Format fle pada Blender Definisi dari animasi Proses pembuatan animasi Teknik pembuatan dalam animasi 2 dimensi Pengenalan animasi 3 dimensi Perkembangan Animasi yang ada di Indonesia Penutup

Alasan pembuatan animasi dengan blender ? Hal ini disebabkan karena Blender adalah software open source 3 D konten Suite penciptaan terbuka, tersedia untuk semua sistem operasi utama di bawah GNU General Public License. Biasanya blender digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, aplikasi 3 D interaktif atau video game. Fitur Blender termasuk pemodelan 3 D, unwrapping UV, texturing, rigging dan skinning, cairan dan simulasi asap, simulasi partikel, menjiwai, cocok bergerak, pelacakan kamera, rendering, video editing dan compositing. Blender juga memiliki mesin permainan built-in.

Format file pada Blender Blender fitur sistem file internal yang memungkinkan seseorang untuk membuat beberapa adegan ke dalam satu file (disebut “.blend” File). 1. Semua itu Blender “.blend” File maju, mundur, dan lintas-platform yang kompatibel dengan versi lain dari blender, dengan pengecualian animasi memuat disimpan dalam pasca-2.5 file dalam Blender pra-2.5 (ini karena subsistem animasi ulang diperkenalkan di Blender 2.5 menjadi inheren tidak kompatibel dengan versi lama). 2. Snapshot “.blend” file dapat otomatis disimpan secara periodik oleh program sehingga lebih mudah untuk bertahan crash program.

3. Semua adegan, benda, bahan, tekstur, suara, gambar, pasca-produksi efek untuk seluruh animasi dapat disimpan dalam satu file “.blend” . Data diambil dari sumber-sumber eksternal, seperti gambar dan suara, juga dapat disimpan secara eksternal dan direferensiskan baik melalui nama path absolut atau relatif. Demikian juga “.blend” File sendiri juga dapat digunakan sebagai perpustakaan aset Blender. 4. Antarmuka konfigurasi yang disimpan dalam file “.blend”, sehingga apa yang anda simpan adalah apa yang anda dapatkan pada beban. File ini dapat disimpan sebagai “default pengguna”. Jadi ini konfigurasi layar, serta semua benda yang tersimpan di dalamnya digunakan setiap kali anda membuat blender.

Animasi Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

Proses pembuatan animasi Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit." Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

Animasi 2 Dimensi Tehnik konvensional Tehnik digital Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam. Tehnik digital Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal.

Contoh animasi 2 dimensi

Animasi 3 dimensi Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

Contoh animasi 3 dimensi

Animasi di Indonesia Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya adalah: Frozzty Entertainment, Dreamlight Animation, Tunas Pakar Integraha, Castle Production, CAM Solution, DreamTOoN, Mirage, Pustaka Lebah, Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio, Studio Kasatmata, ADBstudio, Hicca Animation Studios, Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket, Infinite Frameworks Studios Batam, Animotion Academy, Sianima Animation dan lain-lain.

Penutup Dari kritik yang kami terima dari Bu Nia, kami sadar bahwa Visual Basic itu bukan merupakan software open source. Dari hal itu, kami mulai mengganti judul yang lama menjadi pengenalan animasi dengan blender. Kami pun berterima kasih kepada Bu Nia karena kritik dan sarannya membangun pola pikir kami menjadi lebih baik lagi dalam hal mata kuliah ini. Semoga presentasi ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Sekian Terima Kasih