Storyboard dalam proses produksi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROPOSAL SISTEM MULTIMEDIA LAILATUL HAYANI IF18K
Advertisements

MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Film berakar dari Dunia fotografi Animasi berakar dari Dunia Gambar
CREATE A MOVIE Ika Arfiani, S.T..
Persiapan Membuat Film
PRODUKSI ANIMASI Anwari.,S.Sos.,M.Si
IKLAN TELEVISI Ramakertamukti.wordpress.com.
TEKNIK EDITING.
PENULISAN NASKAH.
TIPS PEMBUATAN VIDEO CLIP
VIDEO.
Pembuatan Video Klip Berjudul “Aku Gila” Dengan Penggabungan Animasi 2D dan 3D Bergenre Narative Clip Haykal Faisal Bahanan
BROADCASTING TV REMIDIAL.
10 LANGKAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Memahami alir proses produksi produk multimedia
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
StoryBoard.
Ciskha Septefani Tri Hapsari
MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Diawali dengan munculnya bisnis komputer. Bukan untuk rumahan. Ukuran komputer berukuran raksasa IBM mulai bisnis komputer.
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI).
Memahami etimologi multimedia
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
AUDIO VISUAL APLIKASI Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
IDENTITAS PROGRAM AUDIO VISUAL
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 8 PEMBUATAN PROPOSAL PROJECT
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
Story Board.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Proses Pembuatan video
EDUCATION PROGRAM.
PRA-PRODUKSI ( NASKAH DRAMA) Pertemuan 07
Menguasai Dasar Animasi Stop Motion
POST PRODUCTION (lanjutan)
Storyboard.
Multimedia production
Memahami etimologi multimedia
KULIAH 6 Kerabat Kerja Produksi/Siaran Televisi
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Pemrograman Pembelajaran Interaktif
Storyboard Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
[deskripsi] Elemen Naskah AUDIO VISUAL.
Proses Pembuatan Iklan TV
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Proses Pembuatan video
Pemrograman Pembelajaran Interaktif
Pemrograman Pembelajaran Interaktif
Memahami alir proses produksi produk multimedia
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK (lanjutan)
TAHAPAN PRODUKSI KONTEN E-LEARNING SMK TELKOM BANDUNG 2016.
Deskripsi Screen Play of Animation Pertemuan 01
PEMBUATAN STORYBOARD MEDIA PRESENTASI
TAKTIK KREATIF IKLAN MEDIA CETAK
Bab 3 Visual Storytelling dan Storyboard
Memahami etimologi multimedia
PENGANTAR MULTIMEDIA.
Proses Pembuatan Iklan TV
SEKAR SARI INDAH CAHYANI
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Story Board.
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN-5 M.SUYANTO
Sekolah Jurusan Multimedia, Ngapain aja ?
PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI). Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video.
PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV
Dokumen Tahap Pra-Produksi PRODUKTIF
TAHAP PRA-PRODUKSI NADIA RIZKY N. S.Pd., Gr.. VISUALISASI KONSEP Manusia adalah makhluk bernalar dan bermoral, yang menyukai segala sesuai gagasan dalam.
DASAR MEMBUAT DAN MENGEDIT VIDEO
Transcript presentasi:

Storyboard dalam proses produksi ( Proses Produksi Multimedia ) Storyboard dalam proses produksi

Sekilas Animasi 2D Pembuatan sebuah film animasi 2D memang belum marak dilakukan di Indonesia. Padahal seiring dengan berkembangnya bisnis hiburan, industri ini menawarkan peluang besar di masa yang akan datang.

Con’t d Hasil survey dari PUSTEKOMDIKNAS tahun 1998 ………… 74% anak-anak menyukai film animasi dibandingkan film bukan animasi

Con’t d Walt Disney, sebuah raksasa animasi di Amerika Serikat sejak tahun 1930-an hingga tahun 2003 telah memperoleh royalti dari berbagai film yang dihasilkan dan merchandise yang dijual lebih dari 59 Bilion USD atau setara dengan 590 triliun rupiah diseluruh dunia,

Con’t d Penyebab utama film animasi Indonesia belum banyak ditayangkan di televisi ataupun bioskop adalah Tingginya biaya produksi dalam pembuatan sebuah film animasi, Kualitas gerakan yang kurang halus sehingga mempengaruhi daya tawar animasi buatan lokal.

Tahap Produksi Film Animasi Proses produksi dalam pembuatan sebuah film animasi terbagi pada 3 tahapan utama, yaitu Tahap praproduksi, Tahap produksi Pasca produksi

Tahap Pra-Produksi Tahap praproduksi adalah sebuah awal dari suatu proses pembuatan film animasi Dimulai dari tahap naskah cerita. Untuk membuat cerita yang bagus sangat diperlukan struktur cerita yang jelas

Flowchart Pra-produksi

Con’t d Cerita tersebut harus mempunyai awalan, nilai tengah dan akhir cerita yang sering disebut dengan babak Ide cerita merupakan hal mendasar untuk mengembangkan sebuah karya film animasi.

Con’t d Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya: pengalaman pribadi, legenda, cerita rakyat, mitos, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan/petualangan dan lain sebagainya.

Con’t d Setelah semua ide terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tema sebuah cerita. Tema cerita diekspresikan dalam bentuk sinopsis. Biasanya puluhan hingga ratusan visualisasi awal cerita (preproduction painting) dihasilkan untuk mengeksplorasi kemungkinan cerita.

Con’t d Visualisasi awal cerita kemudian dituangkan dalam sebuah sebuah storyboard. Ini sebagai rancangan dasar dalam menciptakan suatu animasi kartun. Storyboard memberikan nyawa bagi script, bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan memudahkan untuk dipahami.

Con’t d Bentuk storyboard menyerupai halaman komik. Perbedaannya dengan komik, dalam storyboard masih ada catatan-catatan kecil di sekitar gambar untuk diperbaiki atau dipertimbangkan.

Con’t d Storyboard akan memperlihatkan setiap adegan (scene), sudut pandang kamera, untuk menjelaskan ke semua orang. Halaman yang dibangun dalam storyboard ini akan memandu kartunis dan animator dalam membuat gambar dan animasinya.

Con’t d Team Work untuk proses pembuatan film animasi : Sutradara Art Director in betweener, assistant animator, animator, Supervising animator, Character animation, Special Effect animation, etc

Tahap Produksi Setelah melalui proses praproduksi, maka animator mulai bekerja menggambar gambar-gambar ekstrim yang menjadi penentu arah gerakan/antisipasi yang lebih dikenal keyframe. Animator yang bertanggung-jawab untuk membuat gambar-gambar keyframe ini disebut keyframer

Flowchart Produksi

Con’t d Selesai keyframe dibuat, maka proses berlanjut pada pengisian gambar-gambar yang mengisi gerakan diantara gambargambar keyframe yang disebut in between.

Con’t d Banyak sedikitnya jumlah gambar in between tergantung pada durasi yang dibutuhkan dalam melakukan gerakan dari keyframe yang satu ke keyframe berikutnya. Animator yang bertugas membuat gambar in between disebut ‘in betweener’. Sampai pada proses ini, animasi gerakan sudah bisa dilihat.

Tahap Pasca Produksi 1. Editing Audio Editing Audio merupakan kelanjutan dari proses dubing. Selain itu, sound editor membuat sound FX dan background musik.

Con’t d Biasanya editing audio berjalan bersama Video Editing untuk menciptakan suasana dan sinkronisasi antara visual dengan audio. Seorang audio engineer harus memastikan level volume dan balancing dari semua dubing, musik ilustrasi dan sound effect.

Flowchart Pasca Produksi

Con’t d 2. Editing Video Tahap selanjutnya dalam pembuatan film animasi yaitu Editing. Editing dilakukan untuk mengemas hasil akhir sebuah film, mensingkronkan antara suara dengan visual, memberikan special effect dan ekspor dalam media yang ditentukan.

Con’t d 3. Mastering & Distributing Setelah semua proses dilalui maka proses selanjutnya yaitu membuat master film. Untuk pembuatan film layar lebar maka harus dibuat master dengan pita seluloid 9mm.

Con’t d Namun untuk distribusi untuk media seperti televisi dapat digunakan kaset Betacam SP atau format DV Cam. Jika untuk aplikasi home video dapat menggunakan DVD atau Video CD.

End … creating animation