Pemrograman Dasar Struktur kendali percabangan if, if-else, if-elseif-else Kondisi dan Operator pembanding
Struktur kendali Suatu program dilaksanakan baris per baris. Akan tetapi ada kalanya kita perlu melangkahi baris-baris tertentu, menjalankan baris yang berbeda sesuai kondisi atau mengulang baris-baris program. Untuk tujuan seperti itu, bahasa pemrograman menyediakan struktur kendali.
Struktur kendali if Perintah if digunakan untuk menjalankan suatu perintah atau blok perintah berdasarkan suatu kondisi. Sintaksnya: if (kondisi) pernyataan; Sebagai contoh: if(nilai==100) cout<< "Sempurna";
operator pembanding revisited Operator pembanding (hasil: true atau false) Comparison operators/Relational operators Operator Keterangan Contoh Hasil == Sama dengan a == b FALSE != Tidak sama dengan a != b TRUE > Lebih besar dari a > b < Lebih kecil dari a < b >= Lebih besar atau sama dengan a >= b <= Lebih kecil atau sama dengan a <= b
Blok pernyataan Jika perlu untuk mengeksekusi lebih dari satu baris perintah berdasarkan suatu kondisi, dapat menggunakan blok pernyataan. Blok pernyataan merupakan sekelompok perintah. Dikelompokkan menggunakan tanda kurung kurawal. Contoh: if (temperatur >= 40) { cout<<"Temperatur ruangan:"<<temperatur<<endl; cout<<"Temperatur ruangan terlalu panas"<<endl; }
Latihan Buat program yang menginput umur dan menampilkan “boleh masuk” jika umur lebih dari 17 tahun.
struktur kendali if else Struktur kendali if else digunakan ketika kita ingin memilih dua pernyataan atau blok pernyataan dalam berdasarkan kondisi tertentu. Sintaksnya: if (kondisi) pernyataan1; else pernyataan2; Contoh: if (nilai>=56) cout<<"lulus"; else cout<<"tidak lulus";
struktur kendali if else Jika perlu untuk mengeksekusi lebih dari satu baris, gunakan blok pernyataan seperti pada if. Contoh: if (username=="fandi") { userlevel = "administrator"; cout<<"Selamat datang "<<username<<endl; cout<<"Pilih menu administratif:"<<endl; } else userlevel = "guest"; cout<<"Silahkan melihat-lihat"<<endl;
Latihan Buat program yang menampilkan pilihan film yang berbeda berdasarkan umur. Jika umur lebih dari 17 tahun, dapat menonton film: 1. Terminator 2. Twilight Jika tidak, maka dapat menonton: 1. Doraemon 2. Harry potter
Struktur kendali if-else if-else Jika misalkan pilihan pernyataan yang akan dieksekusi lebih dari dua, maka dapat menggunakan struktur kendali if-else if-else. Sintaksnya: if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan2; else if (kondisi3) pernyataan3; else pernyataan4;
Struktur kendali if-else if-else Contoh: if (jumlah <= 20) diskon=0; else if (jumlah <=100) diskon=5; else if (jumlah <=500) diskon=10; else diskon=15;
Struktur kendali if-else if-else Jika lebih dari satu pernyataan untuk tiap kondisi, gunakan blok: if (kondisi1) { blok pernyataan1 } else if (kondisi2) blok pernyataan2 else if (kondisi3) blok pernyataan3 else blok pernyataan ke-N
Gaya penulisan Dalam penulisan kurung kurawal, dapat juga menggunakan: if (kondisi1) { blok pernyataan1 } else if (kondisi2) { blok pernyataan2 } else if (kondisi3) { blok pernyataan3 } else { blok pernyataan ke-N }
Latihan Buat program yang menerima input berupa nilai. Tampilkan A,B,C,D atau E dan Lulus atau Tidak Lulus berdasarkan tabel berikut: Range Nilai 80 - 100 A 68 B 56 C 45 D E Jika nilai berada di batas, maka ambil nilai pada range yang lebih tinggi. Misalkan: nilai 80 A
Thank You for your attention Thanks to: Pemrograman C++ by Abdul Kadir Yoannita S.Kom & Hermawan S.Kom Sumber slide http://www.tzuchi.or.id/perenungan.php?page=1 Renungan
Algoritma dan Flowchart Algoritma merupakan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Flowchart atau sering disebut bagan/diagram alir adalah bagan yang menggambarkan aliran langkah atau kerja dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Contoh: Algoritma kirim barang Kumpulkan barang-barang yang perlu dikirim Cari kardus atau kotak untuk mengisi barang Masukkan barang-barang ke kardus/kotak Tutup kardus / kotak Tuliskan alamat di kardus/kotak Kirimkan barang
Flowchart Ada macam-macam flowchart. Flowchart bisa dipakai untuk program, bisnis, proses industri dan sebagainya. Di samping adalah simbol-simbol flowchart yang biasa dipakai.
Flowchart pada pemrograman Proses Terminal Persiapan Sub proses Pemilihan Konektor satu halaman Input / Output Konektor antar halaman
Contoh Algoritma dan flowchart Perhitungan luas persegi panjang Algoritma: Masukkan panjang Masukkan lebar Hitung luas Tampilkan luas Mulai Masukkan panjang, lebar Hitung Luas = panjang * lebar Tampilkan Luas Selesai
Flowchart If Batas umur nonton film Algoritma: Y T Masukkan umur Cek umur Jika lebih dari 17, boleh masuk Mulai Masukkan umur Selesai umur >=17 Cetak “boleh masuk” Y T
Flowchart If Kadang digambar: PENTING: Y T Jangan lupakan Y dan T Mulai Masukkan umur Selesai umur >=17 Cetak “boleh masuk” Y T
Cetak “tidak boleh masuk” Flowchart If-else Mulai Masukkan umur Selesai umur >=17 Cetak “boleh masuk” Y T Cetak “tidak boleh masuk” Batas umur nonton film Algoritma: Masukkan umur Cek umur Jika lebih dari 17, boleh masuk Jika tidak, tidak boleh masuk
Flowchart If-else if-else Menampilkan nilai huruf Algoritma: Masukkan nilai Cek nilai Jika lebih dari 100, cetak nilai salah Jika lebih dari 80, cetak A Jika lebih dari 68, cetak B Jika lebih dari 56, cetak C Jika lebih dari 45, cetak D Jika tidak semua, cetak E
Flowchart nilai huruf 1 T Y Mulai Masukkan nilai Selesai Cetak “error” nilai >= 80 nilai >= 68 nilai >= 56 nilai >= 45 Cetak “A” Cetak “B” Cetak “C” Cetak “D” Cetak “E” 1
Flowchart nilai huruf Mulai Masukkan nilai Y nilai > 100 Cetak “error” T nilai >= 80 Y Cetak “A” T nilai >= 68 Y Cetak “B” Selesai T nilai >= 56 Y Cetak “C” T nilai >= 45 Y Cetak “D” T Cetak “E”