RISET PUBLIC RELATIONS Nora Amal, S.Sos., M.LMEd., Hons RISET PUBLIC RELATIONS
Last week’s lecture Media monitoring
Media content analysis Analisis isi media
Analisis isi dan metodologi penelitian kuantitatif Analisis isi merupakan salah satu riset dalam bidang PR yang menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Apa itu metodologi penelitian kuantitatif? Apa saja ciri penelitian kuantitatif? Analisis isi adalah Teknik penelitian untuk mendeskripsikan secara obyektif, sistematik, dan kuantitatif isi komunikasi manifest
Apanya media yang dianalisis? Berita foto berita Artikel/opini Editorial Surat pembaca Advertorial (bila perlu) Iklan (bila perlu)
Lalu dilihat apanya? Frekuensi Kemunculan di surat kabar buat apa? Frekuensi Nada Pemberitaan buat apa? Komparasi dengan Kompetitor buat apa? Contoh..
Sebelum membuat analisis isi media, hendaknya PR membuat Form Evaluasi Harian. Form evaluasi harian berisi kliping-kliping harian mengenai berbagai pemberitaan/vpublisitas perusahaan. Seperti yang pernah dikemukakan sebelumnya, PR membuat analisis isi media dari berita, artikel, opini, foto berita dan surat pembaca. Advertorial dan iklan pun dapat dimasukkan ke sebagai unit analisis, namun keduanya termasuk controlled information (kapan pun PR dapat mem-publish perusahaan dengan membeli kolom/ halaman), sementara berita, dll termasuk pada uncontrolled information (isinya lebih kredibel bagi pembaca dan PR tak dapat menentukan kapan itu dimuat.
Fungsi kliping harian bagi perusahaan: Mengetahui trend pemberitaan di media mengenai perusahaan mereka dan kompetitornya Mengetahui trend/ iklim bisnis sebuah perusahaan. Misalnya, Kompas memberitakan sebuah penemuan penyakit baru, yakni “Hepatitis G”, sementara selama ini kita hanya mengenai “hepatitis A, B dan C. Perusahaan di bidang farmasi/obat-obatan perlu untuk mengklipingnya dan menjadikan itu sebagai peluang terbuka bagi pengembangan bisnis di bidang obat. Selain itu, data yang disajikan PR pada perusahaan/pimpinan akan dipertanyakan bila hanya berupa analisis tanpa disertai bukti “empirik”, yaitu dokumentasi harian semua pemberitaan mengenai perusahaan.
Edisi : Hari dan tanggal diterbitkannya berita Media : Jangkauan media, lokal atau nasional Tiras : berapa eksemplar oplah media. Biasanya bisa dilihat pada profil media di website-nya atau hasil riset AGB Nielsen Nama Media : Nama surat kabar atau majalahnya Topik : Dibuat berdasarkan ketentuan atau kebutuhan perusahaan. Sebuah lembaga pendidikan misalnya dapat membuat kategori topik sbb; Kegiatan kampus, Fakultas, Pendidikan, dan lain-lain.. Ukuran : Masing-masing perusahaan telah memiliki ketentuan sendiri, misal berita satu kolom sekian centimeter termasuk S (small), dua kolom sekian centimeter termasuk M (Medium), Satu halaman penuh dengan VL (Very Large), dst.. Pada tabel MCA, dapat pula dilengkapi dengan berapa kolom dan berapa centi ukuran masing-masing berita pada kategori S, M, L, VL. Fokus Liputan : Liputan tersebut mengenai perusahaan kita atau kompetitor. Kategorinya dapat dibuat berdasarkan nama perusahaan dan kompetitor. Misalnya, Telkomsel (perusahaan kita), perusahaan kompetitornya; Indosat, 3, Bakrie Telecom, dll.
Tone : nada pemberitaan positif, negatif atau netral Tone : nada pemberitaan positif, negatif atau netral. Positif bila ada penjelasan lebih rinci/’dukungan” tentang program/event perusahaan yang diberitakan. Netral bila beritanya hanya sekilas, tidak rinci. Negatif bila isi berita itu tidak sesuai dengan harapan perusahaan atau memberitakan permasalahan yang menjadi permasalahan sebuah perusahaan. Narasumber : Sebutkan narasumber yang dikutip pernyataannya dalam berita oleh media. Misalnya BoD (Board of Director/jajaran direksi), dan lainnya yang terdapat dalam berita. Nama Narasumber : Tuliskan nama narasumber yang dikutip tersebut. Penempatan : ditempatkan dimanakah berita tersebut; halaman depan atau halaman dalam. Pemakaian Brand : Penulisan nama perusahaan kita adakah dalam judul berita atau tidak (ada di salam isi berita saja). Nama/Inisial Reporter : Yang membuat berita tersebut. Bentuk tulisan : Termasuk yang mana, BERITA, ARTIKEL, OPINI, SURAT PEMBACA, BERITA FOTO. dan COUNTER. Advertorial atau iklan bisa saja dimasukkan, tetapi pilih saja yang uncontrolled information karena sudah jelas tidak perlu membayar halaman pada media.
Any question? Thank you