oleh Agnes Sri Widyananti ( ) Margaretha Ruddyani( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Advertisements

JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN
PEMBELAJARAN FISIKA INTERAKTIF
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
SOAL CERITA, ADA APA DENGANMU ?
PETUNJUK PENGISIAN RAPOR
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D
DERET II Kelas XII IPA /IPS Semester 1. DERET II Kelas XII IPA /IPS Semester 1.
Kelompok 2: Minianingsih Nurfajri
BAB VI Gerak Lurus.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Penerapan PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH dalam pembelajaran matematika
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
AI SEPTIANI NIM : SEMESTER : VIII KELAS : B TAHUN : 2013.
MATEMATIKA SD Ruang Lingkup
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ATURAN PENYELENGGARAAN OSTN SMK TINGKAT PROVINSI JATENG
PROGRAM SUKSES UJIAN NASIONAL2012
INDIKATOR DALAM KOMPETENSI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS
SELAMAT DATANG DI UNNES KAMPUS KONSERVASI PERINGKAT 32 DUNIA
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
PENERAPAN BILANGAN BULAT DAN PECAHAN
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Apa pun yang dilakukan manusia selalu dilakukannya demi tujuan. Akhir Sementara 2.
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008 Oleh : Ahmad Solikin, S.Ag. Pelatihan Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sleman SD Muh CC, 17 Desember 2007,
GENERALISASI KONSEP DISIPLIN ILMU SOSIAL DAN KETERHUBUNGANNYA
Winsr-rev2008 Kesulitan Belajar Matematika Winanti S. Respati.
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DESI RARASTITI ( ) SEPTI HANDAYANI ( ) DWI HARSAYA ( )
METODE TANYA JAWAB DAN DEMONSTRASI
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Mengapa itu bisa terjadi ?
WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN
Perbandingan (II.F) Prakata Kata-kata Motivasi Tujuan Teori & Rumus
PENGEMBANGAN DAN INOVASI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
Free Powerpoint TemplatesPage 1 BILANGAN BULAT Untuk Siswa Kelas VII SMP.
Mengembangkan Penalaran Proporsional Siswa oleh: DR. FAHINU, M.Pd
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
Perkembangan Kurikulum Matematika di Indonesia
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
Pemecahan Masalah.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Perencanaan Pembelajaran Matematika SD
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kesulitan Belajar Matematika NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Best practices, Rakhmayanti, SMKN 1 Yk
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
HANDOUT 9 Frieda A. Tonglo, S. Psi, M.Ed
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
ASPEK PENILAIAN DALAM MATEMATIKA
SENI MENGAJAR GURU MATEMATIKA IDAMAN SISWA
Nilai-Nilai Pendidikan dan Integritas Kepribadian
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SOAL CERITA ADA APA DENGANMU ?
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
PERBANDINGAN SENILAI DAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Pendidikan Matematika A 2015 Kelompok.
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Transcript presentasi:

KOMPETENSI MATEMATIS KONEKSI, KOMUNIKASI, PROBLEM SOLVING DAN PENDIDIKAN KARAKTER oleh Agnes Sri Widyananti (108612035 ) Margaretha Ruddyani(108612027) Widya Dwiyanti (108612014)

KOMPETENSI MATEMATIS Kompetensi adalah kemampuan dasar yang ditunjukkan oleh para siswa yang meliputi: pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang ditunjukkan dalam kebiasaan berpikir. Kompetensi matematika adalah kemampuan dasar siswa yang diharapkan dapat ditunjukkan dan diukur melalui kegiatan pembelajaran matematika

Kompetensi Matematis yang dibahas : Koneksi Komunikasi Pemecahan Masalah Pendidikan Karakter.

Koneksi matematis Siswa yang mempunyai kompetensi matematis koneksi, mempunyai kemampuan untuk: Mencari hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur, memahami hubungan antar topik matematika, menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari hari Memahami representasi ekuivalen suatu konsep Mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen dan dapat menerapkan hubungan antar topik matematika dan antara topik matematika dengan topik di luar matematika

Contoh Soal Koneksi Matematis: Bumi hampir menyerupai bola dengan jari-jari 6.400 km. Jika 70% permukaan bumi merupakan lautan, hitunglah luas daratan sampai km2 terdekat. Kedalam sebuah tabung berisi air dengan jari jari 9 cm dimasukkan tiga buah bola dari logam dengan jari jari 5 cm. Jika tinggi air 17 cm berapakah kenaikan tinggi air

Komunikasi Matematis ( Mathematical Communication) Siswa yang mempunyai kompetensi matematis komunikasi,mempunyai kemampuan untuk: Mencari hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur, memahami hubungan antar topik matematika Menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari hari, Memahami representasi ekuivalen suatu konsep, Mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen dan dapat menerapkan hubungan antar topik matematika dan antara topik matematika dengan topik di luar matematika.

Soal Komunikasi Matematis Pak Anton naik mobil dari kota A menuju kota B. Berangkat pada pukul 07.00 dengan kecepatan rata rata 60 km/jam. BU Tina berangkat pukul 07.00 juga tetapi berangkat dari kota B dengan kecepatan rata rata 40 km/jam. Jika jarak kota A ke kota B adalah 350 km, pada jam berapakah pak Anton dan bu Tina bertemu ? Ditempat manakah mereka bertemu? Sebuah kelompok seni di SMP Bintang membuat bingkai foto dengan ukuran panjang 250 mm dan lebar 200 mm. Untuk memastikan bahwa bingkai foto itu berbentuk persegi panjang mereka mengukur kedua diagonalnya sampai satuan milimeter terdekat, yaitu 320 mm. Apakah bingkai itu

Pemecahan Masalah Sebuah soal pemecahan masalah biasanya memuat suatu situasi yang dapat mendorong seseorang untuk menyelesaikannya akan tetapi tidak secara langsung tahu caranya. Adanya pengaruh teori belajar kognitif maka terjadi perubahan pandangan bahwa makna pemecahan masalah mengarah pada aktifitas mental bersifat kompleks meliputi proses berpikir tingkat tinggi seperti proses visualisasi, asosiasi, abstraksi, manipulasi, penalaran , analisis, sintesis dan generalisasi yang masing masing perlu dikelola secara terorganisasi.

Soal Pemecahan masalah: Jika 1 dime sama dengan 10 penni dan 1 nickel sama dengan 5 penni, ada berapa cara untuk memperoleh 25 penni dari tiga jenis pecahan uang tersebut?

Soal Pemecahan Masalah: Ketika Razi memeperhatikan tumpukan wadah sampah plastik disebuah supermarket, ia merasa terpana dan dalam waktu yang cukup lama ia memperhatikan tumpukan itu. Bahkan ia terpesona melihat keindahan dari tumpukan wadah sampah tersebut. Mula mula ia melihat bahwa satu keranjang sampah tingginya 32 cm. Kemudian ia ukur tumpukan kedua ternyata mempunyai selisih 9 cm, jadi tinggi tumpukan 2 wadah sampah adalah 41 cm, dan seterusnya tunggi tumpukan 3 wadah sampah plastik yang sama adalah 50 cm. Berapakah tinggi tumpukan 10 wadah sampah ? Sampai tumpukan ke berapa wadah sampah yang mungkin agar tumpukan wadah sampah itu aman tidak jatuh?

Pendidikan karakter Siswa atau remaja yang berkarakter atau mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya. Pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan karakter adalah di dalam keluarga. Kalau seorang anak mendapatkan pendidikan karakter yang baik dari keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik selanjutnya. Pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah suatu yang urgent untuk dilakukan. Kalau kita peduli untuk meningkatkan mutu lulusan SD, SMP dan SMU, maka tanpa pendidikan karakter adalah usaha yang sia-sia.

Pemecahan Masalah: Kami ingin mengutip kata-kata bijak dari pemikir besar dunia. Mahatma Gandhi memperingatkan tentang salah satu tujuh dosa fatal, yaitu “education without character”(pendidikan tanpa karakter). Dr. Martin Luther King juga pernah berkata: “Intelligence plus character….that is the goal of true education” (Kecerdasan plus karakter….itu adalah tujuan akhir dari pendidikan sebenarnya). Juga Theodore Roosevelt yang mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat).

Daftar Pustaka: Sumarmo,U. (2002). Alternatif Pembelajaran matematika dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan pada Seminar Tingkat nasional FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Sumarmo,U. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematik. Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan. FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Ruseffendi,ET.(1988) . Pengantar kepada Memantu Guru. Mengembangkan potesinys dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung:Tarsito Benny Yong, Liem Chin, Taufik Limansyah (2010) Pembelajaran matematika dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bahan ajar PLPG,Panitia Pelaksana Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 10 Jawa barat(2010),UPI Bandung