Julian Adam Ridjal, SP., MP. Perilaku Konsumen dalam Membeli Produk
Pendapatan dan Anggaran Terbatas KEINGINAN 1 KEINGINAN 2 BARANG/ JASA 1 BARANG/ JASA 2 KEPUASAN
Pendapatan dan Anggaran Terbatas Manusia memiliki keinginan untuk memenuhi kepuasannya dengan cara membeli barang dan jasa. Tetapi keinginan untuk membeli harus disesuaikan dengan pendapatan yang dimilikinya. Dengan jumlah pendapatan tertentu, setiap orang memiliki anggaran yang terbatas untuk konsumsi.
Anggaran yang terbatas itu akan menyebabkan seseorang harus menentukan pilihan, barang atau jasa mana yang akan dibeli. Dengan memilih untuk membeli satu barang atau jasa berarti harus merelakan untuk tidak membeli barang atau jasa lainnya. Dengan hambatan seperti itu, konsumen akan berusaha memilih untuk membeli barang dan jasa yang bisa memaksimalkan kepuasan mereka.
Bagaimana konsumen memilih satu barang dan bukannya barang lainnya, selain dari manfaatnya, juga dari biaya kesempatan (opportunity cost) masing-masing barang dan jasa.
Misalkan seseorang dengan uang yang dimilikinya memiliki dua pilihan, apakah membeli langsung semangka di pasar (pilihan 1) atau membeli bibit semangka dan alat-alat kebutuhan berkebun (pilihan 2). Jika memilih membeli langsung di pasar, maka biaya kesempatannya adalah keuntungan dari hasil panen berkebun semangka. Konsumen tidak bisa dengan mudah membeli barang atau jasa yang menurutnya paling memuaskan, karena berbeda jenis barang berbeda pula biaya kesempatannya (Dillingham, 1992).
Apa Perlunya Merek ( Brand ) bagi suatu produk yang dihasilkan oleh Produsen ? Brand bukanlah sekedar nama • Brand bukan hanya sebagai nama atau logo ataupun simbol dari suatu produk yang telah dihasilkan oleh produsen.
Brand sebagai value indicator dari apa yang produsen tawarkan • Brand merupakan indikator nilai dari suatu produk yang ditawarkan produsen kepada konsumen. • Brand merupakan payung yang melingkupi produk atau pelayanan, perusahaan, pribadi atau bahkan negara. • Brand merupakan ekuitas perusahaan yang dapat menciptakan nilai (value) pada produk bagi para konsumennya melalui kualitas produk dan kepuasan konsumen.