AKTIVITAS BISNIS  Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba.  Memroduksi barang dan atau jasa  Membeli.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
Advertisements

TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
Perbedaan Pasar Tradisional VS E-Commerce
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : LALU WIRYA ARTAPATI
BISNIS TEORITIS PRAKTIS.
PERINDUSTRIAN MEDIA PEMBELAJARAN VERRY A.J.M. SILALAHI,S.Sos.
PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan ke
SISTEM AGRIBISNIS.
BAB 8 JURNAL KHUSUS.
Standar Kompetensi: Memahami siklus akuntansi
Perusahaan Manufaktur dan Struktur Biayanya
TATA NIAGA PERTANIAN (PEMASARAN).
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
Retno Endah Andayani, S. Pd
Lingkungan ?? Lingkungan sendiri dapat diartikan sebagai keseluruhan faktor-faktor luar / eksternal yang dapat mempengaruhi individu, organisasi, masyarakat.
BAB 7 PENDAPATAN NASIONAL
RUANG LINGKUP PEMASARAN & TATANIAGA.
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
ANALISIS ASPEK INTERNAL BISNIS. Produk. Harga. Promosi. Tempat.
JURNAL KHUSUS Agustin Rusiana Sari.
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
Tugas Individu Tugas di buat masing-masing oleh 2 orang.
Ekonomi Industri Idham Cholid.
An Overview of International Business
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
PENGERTIAN BISNIS AMRIN MULIA UN.
Berita Resmi Statistik
PERKIRAAN EKONOMI MAKRO
Perdagangan Internasional
BAB XIV. ANALISIS INDUSTRI
LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Memasarkan Hasil Pertanian
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Perkembangan Teknologi Informasi Pada Bisnis E-Commerce di Indonesia
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
PELAKU – PELAKU EKONOMI
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Lingkungan Pemasaran.
4. FUNGSI, RENCANA DAN PELUANG BISNIS
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
Jenis dan Peluang Usaha
PELAKU – PELAKU EKONOMI
BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1
BISNIS DALAM GLOBALISASI
PEMASARAN PERTANIAN.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
BISNIS DALAM GLOBALISASI
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.  Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.  Dibutuhkan kerjasama dan interaksi.
PERTEMUAN 11.
EKSPOR IMPOR.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PASCASARJANA UNIVERSITAS SILIWANGI
Lingkungan Pemasaran Berbagai actor dan kekuatan di luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara.
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
Jenis dan Peluang Usaha
KONSEP DASAR PENDAPATAN NASIONAL
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Jenis dan Peluang Usaha
 Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.  Dibutuhkan kerjasama dan interaksi antar negara guna memenuhi kebutuhannya.
KEWIRAUSAHAAN & PENGANTAR BISNIS
AKUNTANSI DASAR Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Transcript presentasi:

AKTIVITAS BISNIS  Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba.  Memroduksi barang dan atau jasa  Membeli atau menjual barang/jasa

KLASIFKASI BISNIS Klasifikasi bisnis didasarkan atas ukuran: 1. Jumlah modal yang diinvestasikan. 2. Jumlah karryawan yang dipekerjakan. 3. Jumlah/volume transaksi 4. Luas area operasinya Atas dasar keempat hal tersebut, bisnis bisnis diklasifikasi lebih lanjut ke dalam:  Bisnis berskala besar  Bisnis berskala kecil

DI INDONESIA Bisnis diklasifikasikan ke dalam:  Mikro  Kecil  Menengah  Besar

KLASIFIKASI ATAS DASAR PEMILIKAN  Private sector (swasta)  Public sector (pemerintah – BUMN, BUMD)

KLASIFIKASI ATAS DASAR FUNGSI  Industri  Perdagangan

INDUSTRI  Industri primer  Industri sekunder  Industri tertier

INDUSTRI PRIMER  Industri yang berkaitan dengan ekstraksi, produksi dan pemrosesan sumber- sumber alam seperti bahan tambang, oli, produk agrikultur, pertanian, peternakan:  Ekstraktif  Genetik

 Industri ekstraktif  ekstraksi bahan- bahan tambang, minyak dan gas alam, ikan dari laut, kayu dari hutan, dsb.  Industri genetik  peternakan ayam, binatang ternak, tanaman untuk dijual. Agrikultura, pisikultura (pembibitan ikan), holtikultura, penggemukan.

INDUSTRI SEKUNDER  Produksi atau pemrosesan hasil yang diperoleh dari industri primer.  Menggunakan hasil industri primer sebagai bahan baku dan memroduksi berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  Meliputi: industri manufaktur dan industri konstruksi.

INDUSTRI TERTIER  Industri yang menyediakan jasa untuk dikonsumsi.  Termasuk didalamnya, seperti layanan medis, keperawatan, pendidikan; atau, seperti, transportasi, perbankan, asuransi, dsb.  Termasuk didalamnya, layanan personal, seperti layanan medis, keperawatan, pendidikan; atau komersial, seperti, transportasi, perbankan, asuransi, dsb.

PERDAGANGAN (COMMERCE)  Perdagangan meliputi aktivitas-aktivitas yang memfasilitasi barang/jasa dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu orang ke orang lain.  Perdagangan meliputi aktivitas-aktivitas yang memfasilitasi transfer barang/jasa dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu orang ke orang lain.  Merupakan gerakan perpindahan barang dari produsen ke konsumen.  Sehingga, perdagangan (commerce) diasrtikan sebagai” ”.  Sehingga, perdagangan (commerce) diasrtikan sebagai” total aktivitas removal of hindrances di dalam pertukaran baran/jasa dan memfasilitasi tersedianya barang untuk dikonsumsi”.  Commerce meliputi:  Commerce meliputi: Trade dan auxiliary to trade

TRADE  Pembelian dan penjualan barang/jasa secara reguler.  Pertukaran barang/jasa dapat dilakukan secara tunai atau kredit.  Orang yang membeli barang untuk dijual kembali disebut “”.  Orang yang membeli barang untuk dijual kembali disebut “trader”.  Trader dapat membeli dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah besar atau membeli di dalam negeri untuk dijual di pasar internasional.

 Trader dapat meliputi: Home trade dan.  Trader dapat meliputi: Home trade dan foreign trade.  Home trade meliputi: Whole sale (pedagang besar) (pengecer).  Home trade meliputi: Whole sale (pedagang besar) retailer (pengecer).  Foreign trade meliputi:  Foreign trade meliputi: Import trade, export trade, dan entreport trade.   Entreport – tempat penggudangan sebelum di distribusi atau pengolahan sebelum di ekspor.

AUXILIARIES TO TRADE  Aktivitas tambahan di dalam perdagangan.  Perdagangan tidak hanya membeli atau menjual barang/jasa saja, namun  Perdagangan tidak hanya membeli atau menjual barang/jasa saja, namun termasuk juga beberapa aktivitas yang memfasilitasi distribusi barang/jasa.   Auxiliary to trade meliputi: ◊Transportasi ◊Pergudangan (warehousing) ◊Assuransi ◊Perbankan ◊Komunikasi

E-COMMERCE (ELECTRONIC COMMERCE)  Proses transaksi bisnis (penjualan, pembelian, perbankan, pengiklanan,dan layanan-layanan lain melalui media elektronik (website dan ).

MANFAAT E-COMMERCE  Pilihan lebih banyak.  Pelayanan kepada customer meningkat.  Respon terhadap kebutuhan customer cepat.  Biaya operasi lebih murah dan potongan harga.  Jangkauan informasi pasar lebih luas.