Business Combination Merger: Bergabung membentuk Badan Usaha Baru (Konsolidasi) atau Membeli Perusahaan Lain (Akuisisi)
Alasan Bergabung Synergy & Efisiensi: Perluasan Pasar Dengan bergabung beberapa pos biaya dapat dihilangkan, e.i: gaji dan fasilitas pimpinan dan karyawan, serta beberapa biaya administratif lainnya Perluasan Pasar Perluasan Kapasitas Diversifikasi Alasan strategis, i.e. mengurangi persaingan, jaminan pasukan bahan baku, mengurangi pajak, Peningkatan Liquiditas, mencegah takeover, dll. Peningkatan Teknologi dan atau manajemen
Type Merger Bergabung secara Horizontal (Horizontal Merger) Masih dalam jenis usaha yang sama, contoh Bank Mandiri Bergabung secara Vertikal (Vertical Merger) Bergabung dengan jenis usaha yang dibawah atau diatasnya (kelanjutan), contoh Pabrik Sepatu dengan Pabrik Penyamaan Kulit atau Pabrik Kulit sintetis. Congeneric Merger: Tidak vertikal atau horizontal, tetapi dalam satu industri. Tujuannya untuk dapat dipasarkan secara bersama karena jalur pemasaran yang sama. Conglomerate Merger Mengkombinasikan perusahaan yang berbeda sama sekali. Tujuannya adalah diversifikasi dalam rangka mengurangi resiko.
LBOs dan Divestasi Leverage Buyout (LBO) merupakan salah satu cara dalam akuisisi. Membeli (akuisisi) dengan hutang. Ging public dan kemudian menjadi besar. Biasanya harus memiliki karakteristik: posisi yang baik dalam industrinya, memiliki laba yang tinggi, tidak memiliki hutang yang banyak, dan bankable, memiliki arus kas yang stabil dan predictable Divestasi (divestutires): Menjual sebagian dari aset perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dana. Kadang melalui “spin-off”, seperti Garuda Maintenance yang dipisah dari PT. Garuda menjadi satu entitas badan hukum yang terpisah, namun pemiliknya tetap sama. Dalam divestasi, “break-up value”, yaitu nilai aset yang dipisah tersebut, kaang lebih tinggi daripada sewaktu ia menjadi satu.
Untuk melihat file lengkapnya silahkan menghubungi kami di www.mb.ipb.ac.id