KOMUNIKASI DATA Dedi juniansha dedi@stmikcilegon.ac.id http://dedijuniansha.co.nr YM: pengembara_bercinta03

Dedi Juniansha SD Negeri Cambai kota Prabumulih SUMSEL (1991) - SMP Negeri 3 Gelumbang SUMSEL (1997) SMK Negeri 1 Cilegon (2000) STIMIK Cilegon D1 Jurusan Komputer Programmer (2001) STIMIK Cilegon S1 Jurusan Teknik Informatika (2005) STTIBI Jakarta S2 Sedang dalam proses

Materi - Pendahuluan - Konsep Dasar Komunikasi Data - Model OSI - Sinyal Analog dan Sinyal Digital - Pengkodean dan Modulasi - Transmisi Data Digital - Media Transmisi - Multiplexing - Deteksi dan Koreksi Kesalahan - Kontrol Data Link - Protokol Data Link

PENDAHULUAN

Mengapa belajar komunikasi data? Seorang artis berkomunikasi dengan para penggemarnya. Seorang peneliti di Indonesia dapat mengakses data hasil penelitan di Amerika. - Seorang pengusaha dapat membeli saham sebuah perusahaan di eropa. - Seorang mahasiswa dapat mengikuti kuliah jarak jauh dengan dosen dari luar negeri. - Sebuah dokumen dapat ditampilkan di layar melalui proyektor dan dicetak menggunakan printer atau ploter.

Apa Komunikasi Data? - Dalam berkomunikasi atau bertukar informasi dapat terjadi dalam lingkup lokal (face to face) atau lingkup jarak jauh (remote) - Term telekomunikasi yang meliputi telepon, telegraph, dan television merupakan komunikasi pada lingkup jarak jauh. - Kata data merujuk pada fakta, konsep dan instruksi merepresentasikan suatu kesepakatan bentuk informasi yang digunakan dalam berkomunikasi. Pada konteks sistem informasi komputer, data direpresentasikan dalam bentuk satuan informasi biner (bits) yang dihasilkan dan digunakan dalam bentuk ‘0’ dan ‘1’.

Karakteristik Komunikasi Data - Komunikasi data merupakan pertukaran data (dalam bentuk 0 dan 1) antara dua perangkat melalui suatu media transmisi. - Delivery, sistem harus mampu mengirimkan data ke alamat tujuan yang benar - Accuracy, sistem harus mampu mengirimkan data dengan benar - Timelines, sistem harus mampu mengirimkan data pada saat kejadian berlangsung.

Komponen Komunikasi Data

Komponen Komunikasi Data (lanjutan 1) Message, informasi atau data yang dikomunikasikan, dapat berupa teks, bilangan, program, gambar, suara atau video atau kombinasinya. Sender, perangkat yang mengirimkan pesan data, dapat berupa komputer, workstation, telephon, kamera video, dll. Receiver, perangkat yang menerima pesan, dapat berupa komputer, workstation, telephon, printer, televisi, dll. Medium, media transmisi, media yang digunakan untuk melewatkan data, kabel twisted pair, kabel koaksial, kabel fiber optik, laser, gelombang radio (terestrial, satelit). Protocol, sekumpulan kaidah/aturan yang mengatur komunikasi data, merupakan suatu perjanjian untuk perangkat-perangkat komunikasi. Tanpa protokol suatu perangkat komunikasi dapat terhubung namun tidak dapat berkomunikasi.

Jaringan/Network Jaringan merupakan sekumpulan perangkat yang terhubung melalui media komunikasi. Jaringan melakukan proses secara terdistribusi, sehingga memiliki kelebihan: Security/encapsulation, sistem dapat meminimalisasi interaksi dari pengguna. Distributed databases, antar sistem dapat saling mengakses data. Faster problem solving, dapat menyelesaikan persoalan lebih cepat dibadingkan komputer tunggal. Security redundancy, jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dapat ditangani komputer yang lain Colaborative processing, memungkinkan antar pengguna saling berinteraksi

Kriteria Jaringan Komunikasi Data Performance Reliability Security

Perfomance Jaringan tergantung pada: Kriteria Jaringan (lanjutan 1) Performance, dapat ditentukan berdasarkan waktu transmit dan waktu respons. Perfomance Jaringan tergantung pada: Number of users, semakin banyak jumlah pengguna dapat menurunkan waktu respon. Type of transmission medium, media transmisi dapat mempengaruhi kecepatan transmisi data (data rate). Hardware, tipe hardware berpengaruh pada kecepatan dan kapasitas transmisi. Software, software yang digunakan pada sender, receiver, dan intermediate nodes juga berpengaruh pada performance jaringan.

Kriteria Jaringan (lanjutan 2) Reliability, dapat ditentukan berdasarkan frekuensi terjadinya kegagalan komunikasi, waktu untuk memperbaiki kegagalan, kekokohan jaringan terhadap gangguan. Security, jaringan harus dapat terlindungi dari akses-akses yang tidak diijinkan dan virus.

Protokol dan Standar Protokol meliputi: Syntax, struktur atau format data Semantics, makna dari masing-masing bit data Timing, kecepatan transimisi data antara pengirim dan penerima harus sesuai. Beberapa organisasi telah mengeluarkan standar dalam komunikasi data, seperti The International Standards Organization (ISO) The International Telecommunications Union-Telecommunication Strandards Sector(ITU-T) The American National Standards Institute (ANSI) The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) The Electronic Industries Association (EIA). Cari contoh standar yang telah dikeluarkan oleh organisasi-organisasi di atas !

dedijuniansah@gmail.com 085959696956