RISK ASSESSMENT By: Supriyadi Consequence Likelihood SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Agenda SUPRIYADI-RM TASKFORCE 1 Pengantar RA 2 Tahapan 3 Prosedur 4 Contoh SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Pengantar SUPRIYADI-RM TASKFORCE Yang Melakukan RA 2. Eksternal 1. Internal SUPRIYADI-RM TASKFORCE
MANFAAT PENILAIAN RISIKO Membantu pencapaian tujuan organisasi Kesinambungan pelayanan kpd stakeholders MANFAAT PENILAIAN RISIKO Efisiensi dan efektivitas pelayanan Dasar penyusunan rencana strategis Menghindari pemborosan SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Risk Assessment Proses Pemahaman Bisnis Tujuan Stakeholder dan Harapan Hambatan Lingkungan Internal & Ekternal Identifikasi Potensi Peristiwa Sebab Peristiwa Apa Konsekuensi dan Seberapa Besar Evaluasi Pengendalian Pengukuran & Evaluasi Likelihood/ Kemungkinan Terjadi Besarnya Dampak/Konsekuensi Risk Respon Avoid Reduce Transfer Accept SUPRIYADI-RM TASKFORCE
1. Pemahaman Bisnis SUPRIYADI-RM TASKFORCE 1 Pemahaman lingkungan internal dan eksternal 2 Memahami stakeholders 3 Memahami harapan stakeholders 4 Memahami sasaran dan tujuan 5 Memahami hambatan kinerja SUPRIYADI-RM TASKFORCE
S pecific M easurable A ttainable R ealistic T imeframe TUJUAN HARUS ‘SMART’: S pecific M easurable A ttainable R ealistic T imeframe In order to ensure objectives are high quality, we use the acronym SMART. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
2. Identifikasi Risiko Tujuan: Menggali dan menemukan jawaban terhadap 2 pertanyaan mengenai risiko, yaitu : “apa yang dapat / mungkin terjadi?” dan “mengapa / bagaimana bisa terjadi?” Catatan: Kalau kita mengidentifikasi seluruh risiko dalam unit organisasi kita maka akan kita dapatkan risiko yang sangat banyak mungkin ribuan. Pertanyaannya : Apakah seluruh risiko harus kita identifikasi semua? SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Hukum Pareto Pareto membuktikan bahwa 80 % kekayaan negara dikuasai oleh 20 % penduduknya. Demikian juga pada saat kita melakukan identifikasi risiko usahakan untuk memperoleh 20% risiko yang berdampak 80% terhadap kerugian perusahaan. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Pendekatan Identifikasi Risiko Pendekatan Tujuan Peristiwa yang menghambat pencapaian tujuan (Biasanya untuk Risiko Korporat) Pendekatan Proses Peristiwa apa yang menghambat kegitan proses bisnis organisasi. (Biasanya untuk Risiko Proses/Teknis) SUPRIYADI-RM TASKFORCE
How Many Horses ? SUPRIYADI-RM TASKFORCE
How Many Horses ? SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Contoh :… Dept.… Tindakan yang sudah ada/ berjalan Pelajari dan evaluasi Tujuan dan Sasaran Dept.… Tingkat keterjadian Tingkat konsekuensi Kondisi yang memperlihatkan gejala risiko Faktor-faktor yang memicu terjadinya risiko Tindakan yang akan diambil Kejadian yang mengakibatkan tidak tercapainya sasaran Pihak Yang bertanggung jawab Akibat yang ditimbulkan terhadap sasaran yang ada SUPRIYADI-RM TASKFORCE Contoh :…
Contoh Risiko Berdasar Fungsi Risiko Likuiditas Risiko Bunga Risiko Valas Keuangan (ROI, C/F) Tujuan: Aman, Nyaman Risiko Kelaikan Risiko Tehnologi Risiko Power Plant Operasi & Tehnik (Zero Defect) Risiko Kompetensi Risiko Demotivasi Risiko Kesejahteraan SDM & Umum (Rekrut, Diklat) Risiko Reputasi Risiko Pelayanan Risiko Kenymanan Komersiil & Peng. Ush Trafic,Komplin SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Penamaan Risiko Jangan merupakan kata negatif dari Target/sasaran Risiko merupakan penghambat atau penyebab tidak tercapainya target dan sasaran. Usahakan nama risiko terdiri dari dua kata “ Risiko ……. ” SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Contoh: Peristiwa, Sebab, Dampak, Konsekuensi NO. NAMA RISIKO/ PERISTIWA SEBAB DAMPAK KONSEKUENSI 1. Risiko Kecelakaan Kerja Teledor, Salah Prosedur Cidera, Kematian Biaya Pengobatan, Karyawan Hilang 2. Risiko Kebocoran Alat Tua, Tidak dipelihara Pencemaran, Korosi Biaya Perbaikan 3. Risiko Kerusakan Mesin Salah prosedur, Tidak dipelihara Shut down, Produksi tertunda 4. Risiko Kenaikan Valas Kondisi Perekonomian, Politik, keamanan Perubahan HPP, Biaya Naik HPP Tinggi, Omzet Turun, Pendapatan Turun 5. Risiko Kenaikan Suku Bunga Pembayaran tertunda Ketidakpercayaan Kreditor 6. Risiko Kesalahan Jurnal Kompetensi, Teledor, Rumit Lap. Keuangan Salah Lap Tdk Wajar, Reputasi 7. Risiko Kesalahan Klasifikasi Pos/ Rekening Lap. Keuangan salah 8. Risiko Distribusi Terlambat Alat transportasi, Cuaca, Geografi Komplin, Barang Rusak Reputasi, Kerugian 9. Risiko Kerusakan Produk Penanganan, cuaca Komplin, Rejek 10. Risiko Pencemaran Lingkungan Tidak ditangani, Kerusakan Lingk, Perbaikan Lingkungan, Biaya, Denda SUPRIYADI-RM TASKFORCE
3. Pengukuran Risiko Definisi : Suatu proses yang sistematis untuk menentukan seberapa seringnya (likelihood) peristiwa risiko mungkin terjadi dan besaran dari kemungkinan konsekuensinya. Pendekatan analisis risiko berupa analisis kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Evaluasi atas pengendalian yang ada. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Efektivitas Pengendalian intern TABEL PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN (FORMAL) Eksistensi Ada Secara formal sudah ditetapkan oleh manajemen Tidak ada Secara formal tidak ada aturan atau prosedur yang mengatur Desain Memadai Secara Formal sudah ada dan sesuai standar umum dan atau best practice Tidak memadai Desain sudah ada secara formal tetapi belum memenuhi standar Umum atau Best Practice Efektivitas 1 Very Poor Tidak Efektif Pengendalian sangat lemah dalam mencegah risiko dan / atau tidak tersedia 2 Poor Kurang Efektif Pengendalian tidak cukup kuat (lemah) dalam mencegah risiko dan/ atau tidak memadai dalam penyediannya 3 Good Efektif Pengendalian cukup kuat un tuk mencegah risiko terjadi namun perlu upaya lebih intensif untuk penyediaanya 4 Very Good Sangat Efektif Pengendalian sangat kuat un tuk mencegah risiko terjadi dan terjamin ketersediaanya SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Risiko Risiko = Likelihood Konsekuensi X 5. Certain (Hampir pasti) 4. Likely (Keminungkinan Besar) 3. Moderate (Kemungkinan sedang) 2. Unlikely (Kemungkinan kecil) 1. Rare (Jarang) ) 5. Catastropic (ekstrim/ Dahsyat) 4. Major (Besar) 3. Moderate (sedang) 2. Minor (Ringan) 1. Insignificant (Ringan sekali) SUPRIYADI-RM TASKFORCE
4. Evaluasi Risiko Yaitu : Proses yang digunakan untuk menentukan prioritas pengelolaan risiko dengan membandingkan tingkatan suatu risiko dengan standar, target tingkatan risiko yang ditentukan sebelumnya, atau kriteria lain yang ditetapkan Hasil dari evaluasi risiko adalah daftar prioritas risiko untuk tindakan lebih lanjut Langkah Kerja Evaluasi : Memahami Kriteria Risiko Membandingkan dengan penyebab dan konsekuensi atas peristiwa risiko yang teridentifikasi SUPRIYADI-RM TASKFORCE
5. Perlakuan Risiko Definisi : Suatu kegiatan untuk menentukan opsi atau pilihan yang akan diambil dalam rangka mengelola suatu risiko. Opsi-opsi meliputi : - menghindari risiko - mengurangi likelihood keterjadian - mengurangi konsekuensi - memindahkan risiko - menerima risiko SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Contoh Mitigasi Risiko Avoid (menghindari Risiko) Manajemen akan melakukan PHK secara besar-besaran tetapi karena akan menimbulkan dampak besar PHK dibatalkan, tetapi dengan “Golden Shake Hand” Reduce Konsekuensi Untuk mengurangi dampak kerugian besar kapal tenggelam maka disiapkan sekoci sesuai jumlah kapasitas penumpanh Reduce Likelihood Untuk mengurangi kemungkinan keterjadian salah catat di akuntansi dibuatlah prosedur Untuk mengurangi kesalahan kerja di keamanan disediakan buku panduan kerja. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Contoh Mitigasi 5. Transfer (memindahkan) Adanya asuransi kecelakaan Adanya kontrak dengan memuat klausul kondisi tertentu. 6. Accept (Menerima) Risiko level rendah Risiko tidak ada mitigasinya Risiko dimana biaya penanganan lebih tinggi dibanding konsekuensinya 7. Exploit (/ Mengeksploitasi) Melakukan pengelolaan suatu risiko dengan harapan akan mendatangkan keuntungan, misalnya pada saat setelah kerusuhan th 1998, adanya perusahaan asuransi yang berani memuat klausul menanggung biaya/ kerugian akibat kerusuhaan dan atau bencalan banjir. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
6. Pelaporan Yaitu : Tahapan terakhir dari kegiatan risk assessment yang berupa penyusunan laporan sebagai media untuk menginformasikan hasil asesmen risikoyang telah dilaksanakan. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Tangani Dengan Pengendalian (SOP) Secara Teoritis Seperti ini namun dalam praktek ada Risk Taker ada Risk Avoider Compulsory Risk Quadran 2 Quadran 1 Pindahkan Risiko/ Contingency Plan (tanggap darurat) Hindari Risiko Terima Risiko/ Tidak perlu penanganan khusus Tangani Dengan Pengendalian (SOP) Quadran 4 Quadran 3 SUPRIYADI-RM TASKFORCE
PENYUSUNAN RISIKO KORPORAT Tahapan Pengerucutan: Melakukan Risk Assessment level bawah Pengukuran Pengelompokan Risiko Signifikan. Diambil sesuai Tehnik pengerucutan. Tehnik Pengerucutan: Penentuan Top Ten Risk Penentuan Risiko Signifikan Yang scorenya diatas nilai tertentu. Penentuan Risiko sesuai nomor 1 atau 2 ditambah Risiko yang mempunyai kaitan dengan Unit lain Sekaligus seluruh risiko dianggap sebagai risiko korporat kecuali untuk risiko yang sama/ duplikasi. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Tahapan Identifikasi Risiko KORPORAT 10 10 DIT I DIT II DIT III UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT 10 10 Seharusnya SUPRIYADI-RM TASKFORCE
Hubungan Kasualitas Risiko dan Sebab Jika Identifikasi Risiko mulai dari Sasaran, Maka kita dapat mencari risiko dari penyebab apa yang mengakibatkan sasaran tidak tercapai, itulah peristiwa risiko pada unit yang kita ases. Sehingga risiko jangan kata negatif dari sasaran Selanjutnya penyebab risiko, dapat diidentifikasi dari apa yang memicu terjadinya risiko tersebut. Perhatian: Bahwa suatu Risiko disuatu level manajemen dapat disebabkan oleh risiko dibawahnya. Demikian juga suatu Risiko disuatu unit dapat merupakan penyebab Risiko di level manajemen diatasnya. Namun ada pula risiko yang timbul dari bawah ataupun dari level sesuai dengan pandangan risk owner dilevel tersebut. SUPRIYADI-RM TASKFORCE
AKHIR PRESENTASI TERIMA KASIH SUPRIYADI-RM TASKFORCE