PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER ONLINE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Advertisements

SOSIALISASI E-CATALOGUE OBAT
KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
Komponen Dan Model Sistem Informasi
Baseline Sektor Energi
Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Sistem Informasi Kesehatan
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2013
SUB DIREKTORAT FARMASI KOMUNITAS
RENCANA KERJA ANGGARAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014
SISTEM INFORMASI KES PROV. JAWA TENGAH
PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DATA ONLINE
DATA KETENAGAAN DALAM KOMUNIKASI ON LINE
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
KELOMPOK V Fasilitator : 1. NURDIN, S.Sos, M.Si
RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012
PERAN PUSAT DALAM PENGEMBANGAN SIK DI PROPINSI MPU
Keadaan Umum Jabar Jumlah Kabupaten/Kota : 26
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN JAWA BARAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) KESEHATAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT.
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS)
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
Prospek Jaminan Kesehatan Maskin di Masa Mendatang?
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER ONLINE
KETERSEDIAAN DATA KESMAS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Pertemuan ke-9 Strategi Pengembangan SIKNAS
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Rencana Komunikasi Data Infrastruktur 2007 Perangkat Unit Utama Pusat Seluruh propinsi terpasang LAN 344 Kab terpasang 1 bh PC Sewa channel 512.
Pertemuan ke-4 Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
Sistem Informasi Puskesmas di Kabupaten Tangerang
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2017
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015
KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER ONLINE
SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS)
MEMAHAMI SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) PERTEMUAN 13
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kementerian Ketenagakerjaan RI
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
Kementerian Ketenagakerjaan RI
TANTANGAN DAN PELUANG PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA
KEBIJAKAN PENDUKUNG SISTEM INFORMASI KESEHATAN/ e-health
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
KEBIJAKAN PENDUKUNG SISTEM INFORMASI KESEHATAN/ e-health
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PEMERINTAHAN DAERAH
Transcript presentasi:

PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER ONLINE SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS ONLINE) KEPMENKES NO. 837 TAHUN 2007 Oleh: BAMBANG HARTONO Kepala Pusdatin Depkes DEPARTEMEN KESEHATAN JAKARTA 2007 BAHAR

PELAKSANAAN DESENTRALISASI (2001) PENGEMBANGAN SIKNAS (SEJAK PELITA I) SECARA SENTRALISTIS SIKNAS MULAI TERTATA (MELL. KANWIL2 & KANDEP2) MULAI KOMPUTERISASI KRISIS MONETER (1997/1998) PELAKSANAAN DESENTRALISASI (2001) SIKNAS “BERANTAKAN” BAMBANG H

SIKNAS DLM TATANAN OTONOMI DAERAH SIKDA PROV SIKDA PROV SIKDA KAB SIKDA KOTA SIKDA KAB SIKDA KAB SIKDA KOTA SIKDA KAB SIKNAS = SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL SIKDA = SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH SIKDA-SIKDA KAB/KOTA ADALAH SUBSISTEM DARI SIKDA PROVINSI SIKDA-SIKDA PROVINSI ADALAH SUBSISTEM DARI SIKNAS BAMBANG H

2002 PENGEMBANGAN SIKNAS DI ERA OTONOMI DAERAH PENCATATAN & PELAPORAN YG ADA (PRODUK SENTRALISASI) BANYAK OVERLAPS SHG DIRASAKAN SBG BEBAN OLEH DAERAH KEPMENKES NO. 511 TTG KEBIJAKAN & STRATEGI SIKNAS 2002 KEPMENKES NO. 932 TTG JUKLAK PENGEMBANGAN SIKDA DI KAB/KOTA PENDEKATAN BARU DLM PENGEMBANGAN SIKNAS PENGEMBANGAN SIKNAS DI ERA OTONOMI DAERAH BAMBANG H

STRATEGI PENGEMBANGAN SIKNAS DI ERA OTONOMI DAERAH 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI & SUMBERDAYA MANAJER & PENGAMBIL KEPUTUSAN MASYARAKAT 5 3 6 PENGEMBANGAN PELAYANAN DATA & INFORMASI UTK MANAJEMEN PENGEMBANGAN PELAYANAN DATA & INFORMASI UTK MASY FASILITASI PENGEMBANGAN SISTEM2 INFORMASI KES DAERAH 2 PENETAPAN & PELAKSANAAN SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN BARU 1 INTEGRASI & SIMPLI FIKASI PENCATATAN & PELAPORAN YG ADA BAMBANG H

PENDAYAGUNAAN UTK KOMUNIKASI DATA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI PUSDATIN UTK KOMUNIKASI DATA BANK DATA UNIT2 DI DEPKES INTRANET & INTERNET CLOUD MASYARAKAT DINKES PROV BANK DATA BANK DATA BANK DATA DINKES KAB/KOTA BANK DATA PUSKESMAS RUMAH SAKIT T.I.K “MENGHAPUS” HIERARKHI BAMBANG H

SISTEM KESEHATAN & SUBSISTEMNYA LINGKUNGAN IPOLEKSOSBUDHANKAM MASUKAN PROSES KELUARAN 5 2 SUBSIST. PEMBER DAYAAN MASY ANTARA AKHIR SUBSIST. PEMBIA- YAAN KES UPAYA KES BER MUTU, ADIL, RESPON SIF & TERJANG KAU (EFEKTIF & EFI SIEN) DERAJAT KES MASY YG SE- TINGGI2- NYA 6 1 SUBSIST. SDM KES SUBSIST. MANAJE MEN KES SUBSIST. UPAYA KES 3 SUBSIST. OBAT & PERBEK. KES 4 BAMBANG H

MANAJEMEN KESEHATAN SUBSISTEM PEMBIAYAAN KES SUBSISTEM UPAYA KES SDM KES DST SIK INFORMASI KES PENG- AMBILAN KEPU- TUSAN EFEKTI VITAS & EFISIEN SI LITBANG KES IPTEK KES HUKUM KES PERATURAN PER-UU-AN UMPAN BALIK BAMBANG H

KESEHATAN 2. Manajemen Unit Kesehatan 3. Manajemen Sistem Kesehatan (PENGAMBILAN KEPUTUSAN) 1. Manajemen Pasien/Klien PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA PASIEN/KLIEN HARUS DILAYANI - PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: SETIAP PETUGAS KESEHATAN 2. Manajemen Unit Kesehatan PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA PETUGAS KESEHATAN & SUMBER DAYA LAIN DI UNIT KES YBS HARUS DIDAYAGUNAKAN - PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: PIMPINAN UNIT KESEHATAN 3. Manajemen Sistem Kesehatan PENGAMBILAN KEPUTUSAN TTG BAGAIMANA UNIT2 KES & SB DAYA KES DI WILAYAH YBS HARUS DIATUR/DIARAHKAN PENGAMBIL KEPUTUSANNYA: PENANGGUNG JAWAB KES WILAYAH YBS & FORUM KERJASAMA LINTAS SEKTOR (STAKEHOLDERS) BAMBANG H

EMPAT STRATEGI UTAMA DEPKES 3 1 MENINGKATKAN SISTEM SURVEILANS, MONITORING & INFORMASI KES MENGGERAKKAN & MEMBERDAYAKAN MASY UTK HIDUP SEHAT MASYARAKAT S T R A E G Y G R A N D 4 2 MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN MENINGKATKAN AKSES MASY THD YANKES YANG BERKUALITAS KEEMPAT STRATEGI UTAMA SELANJUTNYA DIJABARKAN KE DLM 17 SASARAN DEPKES RI

SISTEM INFORMASI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN STRATEGI UTAMA KE-3 SASARAN KE-14 BERFUNGSINYA SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EVIDENCE BASED DI SELURUH INDONESIA KOORDINATOR: PUSAT DATA & INFORMASI (PUSDATIN) DEPKES BAMBANG H

TELAH TERSEDIA & DIMANFAATKAN DATA & INFORMASI KESEHATAN URAIAN SASARAN: PADA AKHIR TAHUN 2009 TELAH TERSEDIA & DIMANFAATKAN DATA & INFORMASI KESEHATAN YANG AKURAT, TEPAT & CEPAT DENGAN MENDAYAGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN/KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN DEPARTEMEN KESEHATAN INDIKATOR: TELAH TERBENTUK JARINGAN KOMPUTER ONLINE DARI SELURUH DINKES KABUPATEN/KOTA KE DINKES PROVINSI DAN DEPKES YG DIMANFAATKAN UTK KOMUNIKASI DATA & INFORMASI SECARA TERINTEGRASI DLM KERANGKA SISTEM INFORMASI KES NASIONAL (SIKNAS) BAMBANG H

INDIKATOR/TARGET TAHUNAN 2007 TELAH TERSELENGGARA JARINGAN KOMUNIKASI DATA ONLINE TERINTEGRASI ANTARA 80% DINKES KAB/KOTA DAN 100% DINKES PROVINSI DG DEPARTEMEN KESEHATAN 2008 ANTARA 90% DINKES KAB/KOTA, 100% DINKES PROVINSI, 100% RUMAH SAKIT PUSAT, DAN 100 % UPT PUSAT 2009 ANTARA SELURUH DINKES KAB/KOTA, DINKES PROVINSI, RUMAH SAKIT PUSAT, DAN UPT PUSAT DG DEPARTEMEN KESEHATAN 2010 DST TELAH TERSELENGGARA JARINGAN KOMUNIKASI DATA ONLINE ANTARA SELURUH PUSKESMAS, RUMAH SAKIT, DAN SARANA KESEHATAN LAIN, BAIK MILIK PEMERINTAH MAUPUN SWASTA, DINKES KAB/KOTA, DINKES PROVINSI, BAMBANG H

KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI KOMUNIKASI DATA TERINTEGRASI SAAT INI KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI YG AKAN DICIPTAKAN KOMUNIKASI DATA TERINTEGRASI DIT JEN DIT JEN SET/IT JEN BADAN DIT JEN DIT JEN SET/IT JEN BADAN PUSDA TIN PUSDA TIN DINKES PROV. DINKES PROV. DINKES KAB/KOTA DINKES KAB/KOTA PUSK PUSK RS RS BAMBANG H

JARINGAN BANK DATA DIT JEN DIT JEN BADAN BADAN BIRO/ PUSAT PUSDA TIN UPT BANK DATA UPT UPT UPT BANK DATA BANK DATA BANK DATA DIT JEN DIT JEN BADAN BADAN BANK DATA BANK DATA BANK DATA BANK DATA JARINGAN BANK DATA BIRO/ PUSAT PUSDA TIN BANK DATA SETIAP UNIT/ORG KES HRS MEMILIKI BANK DATA SETJEN BANK DATA BANK DATA BANK DATA BANK DATA DINKES PROV DINKES KAB/KO RS PUSK BAMBANG H

JARINGAN ONLINE SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS ONLINE) Pus Datin UPT PST SEKJEN (BIRO+PUSAT) & ITJEN DITJEN BINKESMAS Bank Data DITJEN YANMED UPT PST BADAN UPTD DITJEN BINFAR & ALKES RS DEPKES DITJEN PP & PL UPT PST DINKES PROV (Bank Data) UPT PST UPT UPT PST KOMBINASI: . TERESTRIAL . SATELIT RS DINKES KAB/KOTA (Bank Data) DIBANGUN DEPKES (APBN) PUSK DIBANGUN DAERAH /SUMBER LAIN SWAS TA UPTD BAMBANG H

JARINGAN YG MUDAH DIBANGUN DI KAB/KOTA KOMUNIKASI DATA MELALUI SMS (APBD/SUMBER LAIN) UPT D RS SWST RS PEM SMS SMS DEPKES SMS DINKES PROV DOKT SWST SMS PUSK SMS DINKES KAB/ KOTA SMS SMS BIDAN SWST SMS PUSK DLL BAMBANG H

YANG DIPASANG TH 2007 (MELL APBN – DIPA PUSDATIN) DI PUSAT (DEPKES): - 3 BH ROUTER - PERALATAN VIDEOCONFERENCE - PERALATAN VoIP (IP PHONE) - MAIL/MESSAGING SERVER PROCE- SSOR LICENSE - MAIL CLIENT ACCESS USER LICS. - WEB CONF. USER LICS. - WEB PORTAL UNIT LICS. - NETWORK FIREWALL - WEBBASED NETWORK MONITOR - ENGINEER TOOLS - DLL + DILANGGANKAN JARINGAN DI DINKES KAB/KOTA: - 1 BH PC WORKSTATION (+ GSM MODEM UTK TERIMA SMS) - 1 BH PRINTER - 1 BH UPS 500 V - PERALATAN VoIP (IP PHONE) - DLL + DILANGGANKAN JARINGAN DI DINKES PROVINSI: - 1 BH SERVER * - 5 BH PC WORKSTATION + LAN * - 1 BH PRINTER * - 1 BH UPS 1 KVA * - 1 BH SWITCH - PERALATAN VIDEOCONFERENCE - PERALATAN VoIP (IP PHONE) - DLL + DILANGGANKAN JARINGAN * BBRP PROV SDH DIPASANG TH 2005 BAMBANG H

JUMLAH KAB/KOTA TERPILIH TAHUN 2007 NAD : 11 (21) 18. NTB : 7 (9) SUMUT : 21 (25) 19. NTT : 9 (16) SUMBAR : 16 (19) 20. KALBAR : 7 (12) RIAU : 11 (11) 21. KALTENG : 7 (14) KEPRI : 6 (6) 22. KALSEL : 7 (13) JAMBI : 7 (10) 23. KALTIM : 13 (13) SUMSEL : 11 (14) 24. SULUT : 9 (9) BENGKULU : 7 (9) 25. SULTENG : 7 (10) LAMPUNG : 9 (10) 26. SULSEL : 19 (23) BABEL : 7 (7) 27. SULTRA : 8 (10) DKI : 6 (6) 28. GORONTALO: 5 (5) JABAR : 25 (25) 29. SULBAR : 3 (5) JATENG : 35 (35) 30. MALUKU : 4 (8) DIY : 5 (5) 31. MALUT : 4 (8) JATIM : 38 (38) 32. PAPUA : 10 (20) BANTEN : 6 (6) 33. PAPUA BRT : 6 (9) BALI : 9 (9) JUMLAH : 355 (440) KRITERIA: (1) INFRASTRUKTUR ADA (LISTRIK & TELEPON) (2) MEMILIKI SDM PENGELOLA SIK BAMBANG H

PENGEMBANGAN BERTAHAP (INKREMENTAL) KOMUNIKASI DATA ONLINE KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI YG SAAT INI BERJALAN (EXISTING SYSTEMS) KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN JEJARING KOMPUTER YANG TERINTEGRASI (MULAI 2007 DST) CAKUPAN DATA MINIMAL  KE CAKUPAN DATA OPTIMAL KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI YANG SAAT INI BERJALAN (EXISTING SYSTEMS) CATATAN: PEMINDAHAN DATA DARI EXISTING SYSTEMS KE SISTEM TERINTEGRASI DILAKUKAN SECARA BERTAHAP (SPT DKI JAKARTA MEMBUAT “BUSWAY”) BAMBANG H

PERKEMBANGAN CAKUPAN MUATAN KOMUNIKASI DATA ON-LINE TERINTEGRASI TAHUN 2007: - DATA PENYAKIT YG BERPOTENSI WABAH/KLB - DATA MASALAH GIZI & KIA YG BERPOTENSI KLB - DATA SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN STRATEGIS - DATA KINERJA KEUANGAN (BERDASAR SAI) - DATA DASAR PUSKESMAS - DATA PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SPM TAHUN 2008 DST: - DATA PELAYANAN PUSKESMAS (D/H: SP2TP) TMSK: DATA PERKEMBANGAN DESA SIAGA - DATA PELAYANAN RUMAH SAKIT (D/H: SP2RS) - DATA PELAYANAN UPT SELAIN RUMAH SAKIT - DATA SUMBER DAYA OBAT DAN ALAT KESEHATAN - DATA SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BAMBANG H

SEMUA DATA SET YG ADA DI BERBAGAI JENIS KOMUNIKASI DATA TAHUN 2009: SEMUA DATA SET YG ADA DI BERBAGAI JENIS KOMUNIKASI DATA TERFRAGMENTASI SUDAH TUNTAS DIPINDAHKAN KE DLM KOMUNI- KASI DATA TERINTEGRASI KOMUNIKASI DATA TERINTEGRASI DLM SIKNAS ONLINE BERISI DATA SET “GENERIK” YG MENGACU KPD INDIKATOR2 DLM SPM + INDIKATOR SUMBER DAYA PENDUKUNGNYA (TERUTAMA KEUANGAN, SDM KES, DAN OBAT/PERBEKALAN KES) DATA SET “GENERIK” SELANJUTNYA DPT DIKEMBANGKAN OLEH TIAP DAERAH SESUAI DG KEKHASAN/KEBUTUHAN YANG ADA, YI DG ME- NAMBAHKAN INDIKATOR2 YG “LOCAL SPECIFICS” UTK PUSAT/TK NASIONAL, DPT DITAMBAHKAN INDIKATOR2 SESUAI KOMITMEN NASIONAL & GLOBAL DI KAB/KOTA: INDIKATOR “GENERIK” + LOCAL SPECIFICS KAB/KOTA DI PROVINSI: INDIKATOR “GENERIK” + LOCAL SPECIFICS PROV DI PUSAT: INDIKATOR “GENERIK” + KOMITMEN NASIONAL + KOMIT- MEN GLOBAL BAMBANG H

INDIKATOR INDONESIA SEHAT, PROV SEHAT & KAB/KOTA SEHAT KEBUTUHAN DATA NASIONAL UTK INDIKATOR INDONESIA SEHAT INDIKATOR SPM KAB/KOTA & SB DAYANYA + INDIKATOR NAS & GLOBAL INDIKATOR SPM KAB/KOTA & SB DAYANYA + INDIKATOR SPESIFIK PROVINSI (IND. SPES. YG MAYORI- TAS KAB/KOTA MEMILIKINYA) KEBUTUHAN DATA PROVINSI UTK INDIKATOR PROVINSI SEHAT INDIKATOR SPM KAB/KOTA & SB DAYANYA + INDIKATOR SPESIFIK KAB/KOTA KEBUTUHAN DATA KAB/KOTA UTK INDIKATOR KAB/KOTA SEHAT BAMBANG H

DAERAH DPT MENGEMBANGKAN SENDIRI SOFTWARES “GENERIK” DG KETENTUAN: DATA SET “GENERIK” SOFTWARES “GENERIK” (OPEN SOURCE) DEPKES DATA SET “GENERIK” DATA SET “GENERIK” DATA SET “GENERIK” SOFTWARES “GENERIK” PLUS DAERAH DATA SET “GENERIK” DATA SET “GENERIK” PLUS DAERAH DPT MENGEMBANGKAN SENDIRI SOFTWARES “GENERIK” DG KETENTUAN: TIDAK MENGURANGI INDIKATOR2 GENERIK ADANYA KEJELASAN TTG INDIKATOR2 TAMBAHAN: DEFINISI OPERASIONALNYA DAN CARA2 MEMPEROLEH DATANYA  AGAR DPT DISTANDARKAN JUGA MENJAGA KEMAMPUAN KOMUNIKASI DATA YI DG TETAP MENGA- CU KPD STANDAR KODEFIKASI YG TELAH DITETAPKAN MENKES BAMBANG H

ACUAN UTK KODEFIKASI KEPMENKES NO. 50/MENKES/SK/I/1998 TTG PEMBERLAKUAN KLASIFIKASI STATISTIK INTERNASIONAL MENGENAI PENYA- KIT REVISI KE-10 (ICD-10) KEPMENKES NO. 844/MENKES/SK/X/2006 TTG PENETAPAN STANDAR KODE DATA BIDANG KESEHATAN & LAMPIRANNYA 1. KODE WILAYAH 2. KODE PUSKESMAS 3. KODE RUMAH SAKIT 4. KODE APOTEK 5. KODE OBAT 6. KODE UNIT TEMPAT KERJA 7. KODE PENDIDIKAN 8. KODE PELATIHAN SDM KES 9. KODE PERALATAN/BARANG INVENTARIS (BISA DI-DOWN LOAD DARI HTTP/WWW/DEPKES.GO.ID) BAMBANG H

PEMANFAATAN JARINGAN ONLINE KOMUNIKASI DATA UTAMA KONSULTASI EKSEKUTIF TELE-CONFERENCE & VoIP PERKAYAAN DISTANCE LEARNING DIGITAL LIBRARY SERVICE WEB-BASED NETWORKING TELE-MEDICINE DLL BAMBANG H

PEMANFAATAN MINIMAL (2007): KOMUNIKASI DATA: DATA PENYAKIT2 & MASALAH POTENSIAL KLB, DATA KINERJA KEUANGAN (SAI), DATA SDM KES, DATA DASAR PUSKESMAS, DAN DATA PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SPM (STD YAN MINIMAL) KONSULTASI EKSEKUTIF: KONSULTASI DINKES KAB/KOTA TTG MASALAH2 MENDESAK & UMPAN-BALIK DINKES PROVINSI/DEPKES 3. VoIP & TELE-CONFERENCE: RAPAT JARAK JAUH ANTAR PEJABAT PUSAT, DAN ANTARA PEJABAT PUSAT DG PEJABAT DAERAH) PEMANFAATAN OPTIMAL (2008 DST): KOMUNIKASI DATA: SEMUA DATA ESENSIAL YG DIPERLUKAN UNTUK MANAJEMEN KESEHATAN (DATA SP2TP/SIMPUS, SIRS, DLL SERTA DATA KEUANGAN, SDM KES, OBAT, SUMBER DAYA LAIN), DATA PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SPM, DAN DATA PERKEMBANGAN DESA SIAGA KONSULTASI EKSEKUTIF: CAKUPANNYA DIPERLUAS VoIP & TELE-CONFERENCE: DITINGKATKAN CAKUPAN & KUALITASNYA 4. DISTANCE LEARNING : DIKLAT KES JARAK JAUH, KHUSUSNYA UTK PETUGAS2 KES 5. DIGITAL LIBRARY SERVICE: JARINGAN INFORMASI IPTEK KES. 6. UJI-COBA PEMANFAATAN MAKSIMAL, SEPERTI: A. WEB-BASED NETWORKING & E-LELANG B. TELE-MEDICINE: DIAGNOSIS & TERAPI JARAK JAUH, DLL BAMBANG H

PERAN PUSAT (DEPKES) MENERBITKAN KEBIJAKAN, STANDAR, PEDOMAN, DLL SEJENIS DLM RANGKA SIKNAS/SIKDA MEMBANTU PENGADAAN BEBERAPA PERANGKAT UNTUK MEM- BANGUN JARINGAN NASIONAL ONLINE  SBG PEMICU & PEMACU MEMBANGUN JARINGAN NASIONAL ONLINE & MEMBAYARI SEWA JARINGANNYA  SBG PEMICU & PEMACU MENYEDIAKAN SOFTWARE “GENERIK” UNTUK KOMUNIKASI DATA MELATIH PETUGAS PENGELOLA SIK ONLINE (PUSAT, PROVINSI, DAN KAB/KOTA) MENGUPAYAKAN INSENTIF UNTUK PENGELOLA SIK ONLINE  SBG PEMICU BAGI ADANYA TUNJANGAN JABFUNG OLEH DAERAH MEMBANTU/MENGKOORDINASIKAN PENERAPAN APLIKASI2 (KONSULTASI EKSEKUTIF, TELECONFERENCE, DLL) MEMBANTU MELAKUKAN ADVOKASI KPD STAKEHOLDERS DAERAH UTK PENGEMBANGAN SIKDA DLL YANG DIPERLUKAN & MAMPU DILAKSANAKAN BAMBANG H

PERAN DAERAH MENJABARKAN KEBIJAKAN, STANDAR, PEDOMAN, DLL SEJENIS (JIKA PERLU) & MENETAPKAN SK GUB/BUP/WAL ATAU PERDA MELENGKAPI PERANGKAT KERAS KOMPUTER UNTUK DINKES & JARINGAN WILAYAHNYA (DG UPT2-NYA) MEMBANGUN JARINGAN ONLINE WILAYAHNYA (JARINGAN ANTA- RA DINKES & UPT2-NYA SERTA SWASTA) MENGEMBANGKAN SOFTWARE “GENERIK” & SOFTWARE UTK KOMU- KASI DATA DLM JARINGAN WILAYAHNYA MEREKRUT PETUGAS PENGELOLA SIK YG FULLTIME, MENGANGKAT MEREKA KE DLM JABFUNG & MEMBAYAR TUNJANGANNYA MENGEMBANGKAN & MENERAPKAN APLIKASI2 (INFORMASI EKSE- KUTIF, TELECONFERENCE, DLL), TERUTAMA UTK WILAYAHNYA MEMANTAU, MENGEVALUASI & MENGEMBANGAN SIKDA (PROVINSI: SIKDA PROVINSI, KAB/KOTA: SIKDA KAB/KOTA) DLL YANG DIPERLUKAN & MAMPU DILAKSANAKAN BAMBANG H

Terima Kasih Terima Kasih Terima Kasih BAMBANG H