PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MEMBUAT ANALISA LABA – RUGI USAHA Oleh : ANWAR SYAM
JENIS – JENIS USAHA USAHA JASA Example : Perbankan, Sewa menyewa, Delivery dll. 2. USAHA PERDAGANGAN Example : Jual Beli ( yang hanya melibatkan 2 belah pihak, penjual dan pembeli ) 3. USAHA PRODUKSI Example : Pabrik ( Factory ) yang melibatkan berbagai proses, yang paling terlihat adalah adanya Input - Proses – Output.
DASAR DALAM MENGANALISA LABA / RUGI USAHA PENJUALAN X.XXX VARIABEL COST / BIAYA TIDAK TETAP X.XXX - / - CONTRIBUTION MARGIN X.XXX FIX COST / BIAYA TETAP X.XXX - / - BREAK EVENT POINT / TITIK IMPAS X.XXX
ANALISA LABA RUGI USAHA Faktor – faktor yang mempengaruhi Laba / Rugi Usaha. Metode melakukan analisa Laba / Rugi Usaha. 3. Metode Meminimalisir kerugian usaha.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA / RUGI USAHA PENDAPATAN / PENJUALAN. BIAYA BAHAN BAKU. BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG. BIAYA OVERHEAD ( Biaya Diluar Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja Langsung, Tetap Masih di dalam Proses Produksi ). BIAYA OPERASIONAL ( Pemasaran )
METODE MELAKUKAN ANALISA LABA / RUGI USAHA Tentukan Harga Pokok Produksi Satuan Laba / Rugi Tentukan Harga Pokok Produksi Tentukan Biaya Penjualan Harga Jual Tentukan Biaya Operasional Total Biaya Total Biaya + Harga Pembelian + 10 %
METODE MEMINIMALISIR KERUGIAN USAHA PENJUALAN HARGA BELI BIAYA - BIAYA
METODE MEMINIMALISIR KERUGIAN USAHA NAIK NAIK TURUN KONDISI Harga Satuan Biaya - Biaya Penjualan
STUDY KASUS Nama Usaha : Mitra Dampingan Masyarakat Mandiri GSM Bidaracina ( Jakarta Timur ) Modal Usaha : Rp. 15.000.000; Jenis Usaha : Warung Sembako 1. Diterima modal awal dari MM untuk usaha kepada GSM Rp. 15.000.000 Pencatatan : Kas Rp. 15.000.000 Modal dari MM Rp. 15.000.000 2. Pembelian bahan sembako untuk di jual Kas Rp. 15.000.000 Beli Beras 50 Karung Rp. 10.000.000 Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 2.000.000 Indomie 20 Dus Rp. 1.000.000 (Rp. 13.000.000) Sisa Kas Rp. 2.000.000
STUDY KASUS RINCIAN KETERANGAN SATUAN HARGA TOTAL Beras 50 Karung Rp. 200.000 Rp. 10.000.000 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 20.000 Rp. 2.000.000 3. Indomie 20 Dus Rp. 50.000 Rp. 1.000.000 Rp. 13.000.000 BIAYA – BIAYA VARIABEL Transportasi Rp. 500.000 Kuli Angkut Rp. 1.00.000 Rp. 600.000 BIAYA – BIAYA TETAP Gaji Pegawai Rp. 600.000
Persentase Pembagian Biaya STUDY KASUS 1. Harga Pembelian Rp. 13.000.000 2. Biaya Variabel Rp. 600.000 3. Biaya Tetap Rp. 600.000 HARGA POKOK + BIAYA Rp. 14.200.000 MENENTUKAN HARGA JUAL HARGA POKOK DAN BIAYA – HARGA PEMBELIAN = BIAYA Rp. 14.200.000 – Rp. 13.000.000 = Rp. 1.200.000 Persentase Pembagian Biaya Beras 70 % Rp. 840.000 Minyak Goreng 20 % Rp. 240.000 Indomie 10 % Rp. 120.000 Rp. 1.200.000
RINCIAN PEMBELIAN + BIAYA MENENTUKAN HARGA JUAL SATUAN DASAR STUDY KASUS RINCIAN PEMBELIAN + BIAYA KETERANGAN SATUAN HARGA BELI TOTAL BIAYA TOTAL Beras 50 Karung Rp. 200.000 Rp. 10.000.000 Rp. 840.000 Rp. 10.840.000 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 20.000 Rp. 2.000.000 Rp. 240.000 Rp. 2.240.000 Indomie 20 Dus Rp. 50.000 Rp. 1.000.000 Rp. 120.000 Rp. 1.120.000 Rp. 13.000.000 Rp. 1.200.000 Rp. 14.200.000 MENENTUKAN HARGA JUAL SATUAN DASAR KETERANGAN SATUAN PROSES HARGA JUAL DASAR Beras 50 Karung 10.840.000 / 50 Karung Rp. 216.000 / Satuan 2. Minyak Sayur 100 Kilo 2.240.000 / 100 Kilo Rp. 22.400 / Satuan Indomie 20 Dus 1.120.000 / 20 Dus Rp. 56.000 / Satuan
STUDY KASUS SEHINGGA LABA YANG DI PEROLEH MENENTUKAN HARGA JUAL KETERANGAN SATUAN HARGA JUAL DASAR TOTAL LABA DI HARAPKAN Beras 50 Karung Rp. 216.000 / Satuan Rp. 10.840.000 + 10 % 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 22.400 / Satuan Rp. 2.240.000 + 10 % Indomie 20 Dus Rp. 56.000 / Satuan Rp. 1.120.000 + 10 % Rp. 14.200.000 KETERANGAN SATUAN HARGA JUAL TOTAL LABA Beras 50 Karung Rp. 237.600 / Satuan Rp. 11.880.000 Rp. 1.040.000 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 22.505 / Satuan Rp. 2.250.500 Rp. 10.500 Indomie 20 Dus Rp. 61.600 / Satuan Rp. 1.181.600 Rp. 61.600 Rp. 15.312.100 Rp. 1.112.100 SEHINGGA LABA YANG DI PEROLEH
GSM BIDARACINA NERACA PERIODE 20XX ASSET ASSET LANCAR Kas 800.000 Hasil dari Penjualan 15.312.100 Asset Lancar 16.112.100 ASSET TETAP Peralatan TOTAL ASSET 16.112.100 KEWAJIBAN Hutang MODAL Modal dari MM 15.000.000 LABA 1.112.100 16.112.100 TOTAL ASSET 16.112.100
GSM BIDARACINA LAPORAN LABA RUGI PERIODE 20XX PENJUALAN Rp. 15.312.100 PEMBELIAN 1. Beras Rp. 10.000.000 2. Minyak Sayur Rp. 2.000.000 3. Indomie Rp. 1.000.000 ( Rp. 13.000.000 ) LABA KOTOR Rp. 12.312.100 BIAYA - BIAYA 1. Biaya Variabel Rp. 600.000 2. Biaya Tetap Rp. 600.000 ( Rp. 1.200.000 ) LABA PENJUALAN Rp. 1.112.100