PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 1.Berliana Josefa 2.Yetty Gloria 3.Maya Tressia 4.Shanty Sawita 5.Eko Suryadarma.
Advertisements

AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
Ahmad Nurkhin LAPORAN KEUANGAN Ahmad Nurkhin
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan 4/3/2017.
Media Pembelajaran Pengantar Akuntansi I. Perusahaan pengolahan / manufaktur: perusahaan yang mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi.
INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
Aritmatika Sosial.
Jawaban Latihan 1 AKM 2 Muhtar Mahmud.
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
DASAR-DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI
Bab XVI STUDI KELAYAKAN.
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Dwi Retno Andriani, SP.,MP
Aritmatika sosial Kelas VII SM 2 kurikulum 2013
AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Soal Latihan PT. Hamka berusaha dalam pesanan combro. Tanggal 26 April 2000 mendapat pesanan dari PT Nada 1000 combro, dimana yang dibebankan persatuan.
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERSEROAN
ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT
ANALISA BREAK EVENT POINT
Aljabar dan Penerapannya
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
MODAL DALAM PERUSAHAAN
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
PERSAMAAN AKUNTANSI.
PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Sesi : 3.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
PERTEMUAN KE-9 AYAT JURNAL PENYESUAIAN & NERACA LAJUR
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
Chapter 2: Cost Concepts & Cost Flows
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Akuntansi manajemen Analisis Titik Impas Ajang Mulyadi.
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Kelompok : Eni Nuryati A
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan 4/10/2017.
Siklus Akuntansi Biaya Sederhana
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Konsep biaya Arus biaya Chapter 2. Konsep dasar biaya Cost adalah KAS atau setara dg KAS yg dikorbankan untuk mendapatkan barang/jasa yg diperkirakan.
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
ANALISIS BREAK EVEN POINT
B E P TITIK PULANG POKOK.
Analisis Breakeven Operating Leverage
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI
ANALISIS TITIK IMPAS.
Aspek Keuangan dalam Business Plan
Akumulasi Biaya Bab 4.
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
COST ACCOUNTING ANALISIS BIAYA VOLUME LABA RETNOSARI, S.Pd.
AKUNTANSI UNTUK PERSEROAN
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANGGARAN LABA RUGI.
Transcript presentasi:

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MEMBUAT ANALISA LABA – RUGI USAHA Oleh : ANWAR SYAM

JENIS – JENIS USAHA USAHA JASA Example : Perbankan, Sewa menyewa, Delivery dll. 2. USAHA PERDAGANGAN Example : Jual Beli ( yang hanya melibatkan 2 belah pihak, penjual dan pembeli ) 3. USAHA PRODUKSI Example : Pabrik ( Factory ) yang melibatkan berbagai proses, yang paling terlihat adalah adanya Input - Proses – Output.

DASAR DALAM MENGANALISA LABA / RUGI USAHA PENJUALAN X.XXX VARIABEL COST / BIAYA TIDAK TETAP X.XXX - / - CONTRIBUTION MARGIN X.XXX FIX COST / BIAYA TETAP X.XXX - / - BREAK EVENT POINT / TITIK IMPAS X.XXX

ANALISA LABA RUGI USAHA Faktor – faktor yang mempengaruhi Laba / Rugi Usaha. Metode melakukan analisa Laba / Rugi Usaha. 3. Metode Meminimalisir kerugian usaha.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA / RUGI USAHA PENDAPATAN / PENJUALAN. BIAYA BAHAN BAKU. BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG. BIAYA OVERHEAD ( Biaya Diluar Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja Langsung, Tetap Masih di dalam Proses Produksi ). BIAYA OPERASIONAL ( Pemasaran )

METODE MELAKUKAN ANALISA LABA / RUGI USAHA Tentukan Harga Pokok Produksi Satuan Laba / Rugi Tentukan Harga Pokok Produksi Tentukan Biaya Penjualan Harga Jual Tentukan Biaya Operasional Total Biaya Total Biaya + Harga Pembelian + 10 %

METODE MEMINIMALISIR KERUGIAN USAHA PENJUALAN HARGA BELI BIAYA - BIAYA

METODE MEMINIMALISIR KERUGIAN USAHA NAIK NAIK TURUN KONDISI Harga Satuan Biaya - Biaya Penjualan

STUDY KASUS Nama Usaha : Mitra Dampingan Masyarakat Mandiri GSM Bidaracina ( Jakarta Timur ) Modal Usaha : Rp. 15.000.000; Jenis Usaha : Warung Sembako 1. Diterima modal awal dari MM untuk usaha kepada GSM Rp. 15.000.000 Pencatatan : Kas Rp. 15.000.000 Modal dari MM Rp. 15.000.000 2. Pembelian bahan sembako untuk di jual Kas Rp. 15.000.000 Beli Beras 50 Karung Rp. 10.000.000 Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 2.000.000 Indomie 20 Dus Rp. 1.000.000 (Rp. 13.000.000) Sisa Kas Rp. 2.000.000

STUDY KASUS RINCIAN KETERANGAN SATUAN HARGA TOTAL Beras 50 Karung Rp. 200.000 Rp. 10.000.000 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 20.000 Rp. 2.000.000 3. Indomie 20 Dus Rp. 50.000 Rp. 1.000.000 Rp. 13.000.000 BIAYA – BIAYA VARIABEL Transportasi Rp. 500.000 Kuli Angkut Rp. 1.00.000 Rp. 600.000 BIAYA – BIAYA TETAP Gaji Pegawai Rp. 600.000

Persentase Pembagian Biaya STUDY KASUS 1. Harga Pembelian Rp. 13.000.000 2. Biaya Variabel Rp. 600.000 3. Biaya Tetap Rp. 600.000 HARGA POKOK + BIAYA Rp. 14.200.000 MENENTUKAN HARGA JUAL HARGA POKOK DAN BIAYA – HARGA PEMBELIAN = BIAYA Rp. 14.200.000 – Rp. 13.000.000 = Rp. 1.200.000 Persentase Pembagian Biaya Beras 70 % Rp. 840.000 Minyak Goreng 20 % Rp. 240.000 Indomie 10 % Rp. 120.000 Rp. 1.200.000

RINCIAN PEMBELIAN + BIAYA MENENTUKAN HARGA JUAL SATUAN DASAR STUDY KASUS RINCIAN PEMBELIAN + BIAYA KETERANGAN SATUAN HARGA BELI TOTAL BIAYA TOTAL Beras 50 Karung Rp. 200.000 Rp. 10.000.000 Rp. 840.000 Rp. 10.840.000 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 20.000 Rp. 2.000.000 Rp. 240.000 Rp. 2.240.000 Indomie 20 Dus Rp. 50.000 Rp. 1.000.000 Rp. 120.000 Rp. 1.120.000 Rp. 13.000.000 Rp. 1.200.000 Rp. 14.200.000 MENENTUKAN HARGA JUAL SATUAN DASAR KETERANGAN SATUAN PROSES HARGA JUAL DASAR Beras 50 Karung 10.840.000 / 50 Karung Rp. 216.000 / Satuan 2. Minyak Sayur 100 Kilo 2.240.000 / 100 Kilo Rp. 22.400 / Satuan Indomie 20 Dus 1.120.000 / 20 Dus Rp. 56.000 / Satuan

STUDY KASUS SEHINGGA LABA YANG DI PEROLEH MENENTUKAN HARGA JUAL KETERANGAN SATUAN HARGA JUAL DASAR TOTAL LABA DI HARAPKAN Beras 50 Karung Rp. 216.000 / Satuan Rp. 10.840.000 + 10 % 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 22.400 / Satuan Rp. 2.240.000 + 10 % Indomie 20 Dus Rp. 56.000 / Satuan Rp. 1.120.000 + 10 % Rp. 14.200.000 KETERANGAN SATUAN HARGA JUAL TOTAL LABA Beras 50 Karung Rp. 237.600 / Satuan Rp. 11.880.000 Rp. 1.040.000 2. Minyak Sayur 100 Kilo Rp. 22.505 / Satuan Rp. 2.250.500 Rp. 10.500 Indomie 20 Dus Rp. 61.600 / Satuan Rp. 1.181.600 Rp. 61.600 Rp. 15.312.100 Rp. 1.112.100 SEHINGGA LABA YANG DI PEROLEH

GSM BIDARACINA NERACA PERIODE 20XX ASSET ASSET LANCAR Kas 800.000 Hasil dari Penjualan 15.312.100 Asset Lancar 16.112.100 ASSET TETAP Peralatan TOTAL ASSET 16.112.100 KEWAJIBAN Hutang MODAL Modal dari MM 15.000.000 LABA 1.112.100 16.112.100 TOTAL ASSET 16.112.100

GSM BIDARACINA LAPORAN LABA RUGI PERIODE 20XX PENJUALAN Rp. 15.312.100 PEMBELIAN 1. Beras Rp. 10.000.000 2. Minyak Sayur Rp. 2.000.000 3. Indomie Rp. 1.000.000 ( Rp. 13.000.000 ) LABA KOTOR Rp. 12.312.100 BIAYA - BIAYA 1. Biaya Variabel Rp. 600.000 2. Biaya Tetap Rp. 600.000 ( Rp. 1.200.000 ) LABA PENJUALAN Rp. 1.112.100