GIZI ANAK SEKOLAH IGDDK
5. Menu Seimbang Anak Sekolah Contents 1. DEFINISI 2. KARAKTERISTIK 3. Masalah Gizi 4. Kebutuhan Zat Gizi 5. Menu Seimbang Anak Sekolah
Definisi Anak sekolah menurut definisi WHO (World Health Organization) yaitu golongan anak yang berusia antara 7-15 tahun Bocah berumur 6 – 12 tahun, dengan karakteristik masa pertumbuhan yang relatif tetap dan dengan sedikit masalah pemberian makan. Pada masa ini tjd peningkatan nafsu makan sec.alamiah peningkatan konsumsi makanan.
Karakteristik Anak banyak menghabiskan waktu di luar rumah Anak bnyk berada di luar rumah utk jangka waktu antara 4-5 jam. Aktivitas fisik anak semakin meningkat Aktivitas fisik semakin meningkat spt pergi & pulang sekolah, bermain dgn teman meningkatkan kebutuhan energi. Pada usia ini anak akan mencari jati dirinya mudah terpengaruh lingkungan sekitarnya, terutama teman sebaya yg pengaruhnya sgt kuat mrubah perilaku & kebiasaan temannya, termasuk perubahan kebiasaan makan.
KARAKTERISTIK Ciri khas anak sekolah adalah masa pertumbuhan masih cepat, sangat aktif, dan merupakan masa belajar. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sering timbul masalah terutama dalam pemberian makanan yang tidak benar dan menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada banyak organ-organ dan sistem tubuh anak
Faktor-faktor yg mpengaruhi asupan makan anak sekolah Peran Keluarga Trend sosial Teman Sebaya Media massa Penyakit
Masalah Gizi Gizi kurang Kegemukan Anemia gizi besi Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) Makanan Jajanan
Gizi Kurang RISKESDAS 2013 prevalensi pendek (TB/U) anak 5-12 thn 30,7 % (12,3% sangat pendek & 18,4% pendek); terendah di DI Yogyakarta (14,9%), tertinggi di Papua (34,5 %). Sebanyak 15 provinsi dengan prevalensi sangat pendek di atas prevalensi nasional bengkulu Prevalensi kurus (menurut IMT/U) anak 5-12 thn 11.2%, (4,0% sangat kurus dan 7,2% kurus), terendah di Bali (2,3%), tertinggi di NTT (7,8%). Sebanyak 16 provinsi dengan prevalensi sangat kurus diatas nasional. Penyebab kurang asupan makanan sbr E & Protein & penyakit infeksi Efek : anak mudah lelah, daya fikir menurun, daya tahan tubuh menurun ( sering tdk masuk).
Gizi Lebih RISKESDAS 2013 : gemuk pada anak 5-12 thn 18,8 % (gemuk 10,8 % dan sangat gemuk (obesitas) 8,8 %). Prevalensi gemuk terendah di NTT(8,7%) dan tertinggi di DKI Jakarta (30,1%). Sebanyak 15 provinsi dengan prevalensi sangat gemuk diatas nasional bengkulu Penyebab : pola aktivitas fisik & konsumsi energi melebihi kebutuhan makanan & minuman yg padat kalori ttp rendah zat gizi lainnya. Efek jangka panjang : Penyakit jantung & pembuluh darah, DM tipe 2, kanker, osteoartritis, dll.
Anemia & GAKY Anemia lemah, pucat, lesu, konsentrasi menurun, antibodi menurun pemberian suplemen tambah darah (Fe) GAKY pembesaran kelenjar tiroid, hambatan pertumbuhan, keterbelakangan mental, IQ rendah kapsul minyak beryodium & konsumsi garam beryodium.
Makanan Jajanan FAO : makanan & minuman yg dipersiapkan & dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan & di tempat-tempat keramaian umum lain yg langsung dimakan /dikonsumsi tanpa pengolahan/ persiapan lebih lanjut. KepMenKes RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003 : makanan dan minuman yg diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sbg makanan siap santap utk dijual bagi umum selain yg disajikan jasa boga, rumah makan atau restoran, & hotel.
Faktor-faktor Penyebab Anak Suka Jajan 1. Faktor Dalam Keluarga a. Faktor Ibu yang tidak Bijaksana b. Faktor Ibu yang Bekerja 2. Faktor dari Anak Sendiri a. Faktor Kejiwaan b. Faktor Makanan c. Faktor Selera yang Berbeda-beda
Menanggulangi Masalah Jajan Anak Sekolah Melatih anak memilih makanan yang bermanfaat Anak-anak senang meniru Waktu makan sebaiknya disesuaikan dengan waktu keluarga dan biasakan untuk makan teratur. Ibu sering membuat makanan selingan di rumah untuk menghilangkan keinginan jajan anak. Membiasakan anak untuk sarapan pagi dan menyediakan bekal untuk dibawa ke sekolah.
Usia [thn] + PA x (10 x BB [kg] + Perhitungan Energi PA : 1.00 : sedentary 1.13 : low active 1.26 : active 1.42 : very active (3-8 thn) EER = 88.5 – 61.9 x usia (thn) + PA x (26.7 x BB [kg] + 903 x TB [m]) +20 Anak laki-laki (9-18 thn) EER = 88.5 – 61.9 x usia [thn] + PA x (26.7 x BB [kg] + 903 x TB [m]) +25 (3-8 thn) EER = 135.3 – 30.8 x usia [thn] + PA x (10 x BB [kg] + 934 x TB [m] + 20 PA : 1.00 : sedentary 1.16 : low active 1.31 : active 1.56 : very active Anak Perempuan (9-18 thn) EER = 135.3 – 30.8 x Usia [thn] + PA x (10 x BB [kg] + 934 x TB [m] + 25
Protein Untuk pemeliharaan jaringan, perubahan komposisi tubuh, dan pembentukan jaringan baru. Pilih sumber protein yg bernilai biologis tinggi
Kebutuhan Zat Gizi lain 1 Pertumbuhan, perkembangan tulang, gigi, otot, volume darah lebih besar dibandingkan dewasa 2 Content Layouts Protein, vitamin (vitamin D) dan mineral (Zink, Fe, Ca)
Kalsium Pertumbuhan & mineralisasi tulang dan gigi (98% Ca tubuh tdpt dlm tulang & gigi) Penambahan Ca/hari antara 150-200 mg, puncaknya adlh 400mg/hr dlm pertumbuhan cepat. AKG: 4-6 = 500 mg/hr. 7-9 = 600 mg/hr 10-12 = 1000 mg/hr Absorbsi kalsium tgt dari faktor2 yg mempengaruhi asupan.
Zat besi Kebutuhan Fe bervariasi menurut tingkat pertumbuhan, peningkatan total massa besi, penyimpanan besi. Sumber besi : daging, hati, unggas, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, rumput laut hem dan non hem. Penyerapan tgt dari faktor-faktor yg mempengaruhi absorbsi besi. AKG : 4-6 thn : 9 mg/hr 7-9 thn : 10 mg/hr 10-12 thn : 13 (Lk) 20 (Pr)
Zink Bagian dari enzim-enzim metabolisme. Berperan dlm proses pertumbuhan, fungsi kognitif, kekebalan, pematangan organ reproduksi, antioksidan. Kekurangan seng : hambatan pertumbuhan, diare, luka sukar sembuh, menurunnya sistem imun. AKG : 4-6 thn : 10,3 mg/hr 7-9 thn : 11,3 mg/hr 10-12 thn : 14 (Lk) 12,6 (Pr)
Yodium Iodium dlm tubuh tdpt dlm kelenjar tiroid sintesis hormon T3 & T4 Utk pertumbuhan normal, perkembangan fisik & mental, pembentukan sel darah merah, fungsi otot & syaraf. AKG = 4-6 thn : 120 µg/hr 7-9 thn : 120 µg/hr 10-12 thn : 120 µg/hr
Vitamin Usia Vit.A (RE) Vit.D (µg) Vit.E (mg) Vit.K (µg) Vit.B1 (mg) Vit.C (mg) 4-6 thn 450 5 7 20 0.6 45 7-9 thn 500 25 0,9 10-12 thn 600 11 35 1 50 Usia Vit.B2 (mg) Niacin (mg) As.folat (µg) B6 (mg) B12 (µg) 4-6 thn 0,6 8 200 1,2 7-9 thn 0,9 10 1 1,3 10-12 thn 12 300 1,8
Menu Sehari Sandwich Bagel Sarapan Pagi Nilai gizi : Energi : 396 kilo kalori Protein: 21 gram Lemak: 9.6 gram Karbohidrat: 56 gram
Selingan pagi Bola ubi labu kuning Energi: 218 kilo kalori Protein: 17 gram Lemak: 7 gram Karbohidrat: 22 gram
Makan siang Nasi Burger Mobil Energi: 564 Kalori Protein: 35 gram Lemak: 31 gram Karbohidrat: 33 gram
Selingan sore Puding roti Nilai Gizi : Energi: 218 Kalori Protein: 7.5 gram
Makan malam Rice cakes & meatballs Energi : 625 kkal Protein : 35,4 gr
Thank You!