Video Dokumenter Elisabeth,S.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Advertisements

Pembuatan Film Pendek Bergenre Romantisme Komedi Berjudul Tandhak
Membuat Film Dokumenter
Persiapan Membuat Film
RAGAM MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
PEREKAMAN DAN EDITING PROGRAM VIDEO INSTRUKSIONAL
PENULISAN NASKAH.
Penulisan Naskah.
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Memahami pementasan drama
Dalam Modul ini akan dibahas tentang data primer secara menyeluruh,
ALAT BANTU DAN PENGGUNAAN MEDIA PELATIHAN
BERALIH KE CARA BARU.
DASAR – DASAR PENELITIAN SEJARAH
STRUKTUR FILM DAN UNSUR PEMBENTUK FILM
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
Ciskha Septefani Tri Hapsari
DIV Komputer Multimedia, STIKOM Surabaya
DRAMATURGI RMA. HARYMAWAN.
PERTEMUAN I (PERTAMA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL
PERTEMUAN XII (DUA BELAS) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
Dasar-dasar produksi documentary
Joesana Tjahjani, M.Hum. Program Studi Prancis FIB UI
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
SMART IN S ATU KATA dalam suatu TEAM WORK S ATU KATA dalam suatu TEAM WORK M ENULIS LOGLINE M ENULIS LOGLINE A DA TUJUH PERTANYAAN POKOK A DA TUJUH PERTANYAAN.
Penulisan Skenario Film dan Televisi
PERTEMUAN VIII (KE DELAPAN) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
PERTEMUAN XI (SEBELAS)
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
TOPIK 12 PRESENTASI RENCANA USAHA KEWIRAUSAHAAN. Media Lebih dari satu media (alat) Lebih dari satu media (alat) Media sesuai dengan tujuan Media sesuai.
Kompetensi Dasar : 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
MEMERANKANDRAMA.
Proses Rancangan Produksi
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PASCA PRODUKSI Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
PRA-PRODUKSI ( NASKAH DRAMA) Pertemuan 07
pra-produksi audio visual ( penulisan naskah) Pertemuan 06 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
Storyboard.
PRAKTIKUM TERPADU Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
Menginterpretasi makna teks berita baik secara lisan maupun lisan
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
FEATURE.
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
CERITA SUMBER2 CERITA : Kisah Nyata, Novel, Khayalan, Kitab Suci, Lirik Lagu... FUNGSI CERITA : Sebagai bungkus pesan, pengikat unsur2 filmis lainnya,
Pendalaman Materi Produksi
Pendalaman Materi Produksi
Pendalaman Materi Produksi Pertemuan 6
Menanggapi pementasan drama
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
Dokumenter Episode ke 4 Tahap Pra Produksi.
Pengenalan Produksi Film Maukuf Masykur
Proses Rancangan Produksi
Dinamika Film Dokumenter Pertemuan 9 (Setelah UTS)
Mengenal Sumber-Sumber Sejarah
Konsep dasar sumber belajar. DEFINISI SUMBER BELAJAR sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
PRODUKSI ACARA TELEVISI
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
Unsur-unsur dalam Karya Sastra
PERSIAPAN CREW DAN ALAT
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
STRUKTUR FILM Oleh Siti Khusnul K., M.A..
Narrative Strategies.
Creative Feature Documenter
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSK DRAMA SASTRA INDONESIA SMA NEGERI 1 SIKUR.
TAHAP PRA-PRODUKSI NADIA RIZKY N. S.Pd., Gr.. VISUALISASI KONSEP Manusia adalah makhluk bernalar dan bermoral, yang menyukai segala sesuai gagasan dalam.
Transcript presentasi:

Video Dokumenter Elisabeth,S.Kom

Pengertian Video Dokumenter “Video dokumenter merupakan satu bentuk produk audio visual yang menceritakan suatu fenomena keseharian. Fenomena tersebut cukup pantas diangkat menjadi perenungan bagi penonton. Materi dokumenter dapat berupa cerita tentang keprihatinan sosial, pengalaman dan pergaulatan hidup yang memberikan inspirasi dan semangat hidup bagi penonton, atau kilas balik dan kupasan tentang peristiwa yang pernah terjadi dan ada kaitanya dengan masa sekarang” (Brata, 2007 : 57).

Pengertian Video Dokumenter “Video dokumenter tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya, video dokumenter tetap berpijak pada hal-hal senyata mungkin” (Javandalasta, 2011:2).

Video Dokumenter Kunci utama merupakan penyajian fakta. berhubungan dengan tokoh, peristiwa dan lokasi yang nyata merekam peristiwa yang sungguh – sungguh terjadi tidak menciptakan suatu kejadian.

kriteria video dokumenter Merupakan para pelaku yang sesungguhnya. Tidak memiliki tokoh protagonis dan antagonis. Struktur film sederhana Film berisi kenyataan atau fakta bukan rekayasa.

Bentuk Video Dokumenter Dokumenter Berdasarkan Stock Shot “Program dokumenter yang berdasarkan stock shot ini tinggal menyusun daftar shot  yang diperlukan  dan mencarinya di perpustakaan. Kekurangan shot  tertentu dengan mudah diupayakan dengan pengambilan baru” (Sutisno, 1993: 74 ). Dokumenter yang Didramatisir “Format ini lebih sesuai menggunakan model screenplay teatrikal karena aspek visual dan aureal dapat diketahui sebelumnya dan dapat direncanakan seperti halnya sebuah drama yang disutradarai”. Dokumenter Model Instruksional “Jenis format ini termasuk dokumenter yang sebenarnya karena shooting-nya tidak dapat direncanakan cepat sebelumnya”. Video dokumenter jenis ini banyak dirancang khusus untuk mengajari penonton bagaimana melakukan berbagai macam hal yang mereka ingin lakukan.

Unsur-unsur Video Dokumenter Gambar (Visual) Gambar yang diambil berdasarkan peristiwa tertentu. Orang       – orang yang direkam dalam video tersebut, benar – benar ada dan pernah ada, bukan sebagai pemeran yang menggantikan seseorang dalam video tersebut.

Unsur-unsur Video Dokumenter Kata – kata (Verbal) Kata – kata dalam video dokumenter berasal dari penuturan langsung dari subjek yang menjadi tokoh dalam video dokumenter tersebut. Kata – kata yang dilontarkan biasanya berupa kesaksian atas sejarah maupun peristiwa tertentu. Namun kata – kata tersebut juga bisa berasal narator atau narasumber untuk menggambarkan peristiwa maupun memberikan keterangan tertentu pada tempat – tempat yang direkam dalam gambar