Switching Techniques ET3041 Jaringan Telekomunikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI III
Advertisements

Definisi Spectrum? Bandwith?
Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
Pengantar Jaringan Telekomunikasi
Pertemuan 7 Sistem Telepon
Salah satu tujuan perhitungan trafik
Dasar Sistem Telekomunikasi V
T O P O L O G I Oleh : Dahlan Abdullah.
Internet & Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Minggu II.
KOMUNIKASI DATA NATALIA K. PASAU_D Pokok Bahasan: 5.7 Internet protocol version 4 (IPv4) 5.8 ICMP (Internet control message protocol) 5.9 Internet.
Broadband Integrated Services Digital Networks (B-ISDN)
Agung Toto Wibowo Armitage, Grenville, Claypool, Mark, and Branch, Philip "Networking and Online Games.
Digitalisasi Sinyal Suara (Voice/speech coding)
ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL TCP, UDP, DAN SCTP MENGGUNAKAN SIMULASI LALU LINTAS DATA MULTIMEDIA TCP UDP SCTP Nama : Rinda Tri Yuniar.
Prinsip-prinsip switching pada jaringan telekomunikasi
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Model-model Jaringan (Network Models)
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Asynchrounous Transfer Mode (ATM)
CIRCUIT SWITCHING AND PACKET SWITCHING
DINI OKTARIKA, S.KOM 1 KOMUNIKASI DATA.  Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu Communicare atau Communis yang berarti menjadi milik bersama.  Komunikasi.
PSTN part II ET3041 Jaringan Telekomunikasi Tutun Juhana
Switching Putra utama eka s..
Internet Part 2 Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Imam Suharjo, ST
Wide Area Network (WAN)
Multiplexing Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi
Komunikasi Paket Switching
COMMUNICATION NETWORK. How Networks Impact Daily Life.
Technology Switching Network
KOMUNIKASI DATA – ST014 Definisi Dan Jenis
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Network Software (Perangkat Lunak Jaringan)
REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
NETWORK j a r i n g a n. mengapa network?  demi penghematan biaya tidak semua node tersambung langsung satu sama lain  Teknik pengiriman data pada jaringan.
Gambaran Umum Sistem Jaringan Komunikasi Pertemuan 01
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
PERTEMUAN KE-14 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
Circuit Switch vs Packet Switch
KELOMPOK 2 QoS (Quality of Servise)
PENGENALAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI
KOMUNIKASI DATA Oleh : M. Faisal Risqiansyah
Topologi Jaringan.
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI S. Indriani L, M.T
TEKNIK SWITCHING Irawan Afrianto.
Common Channel Signalling
KOMUNIKASI DATA Tema : Physical layer (Lanjutan)
Komunikasi Paket Switching
Pengantar Sistem Telekomunikasi
Pertemuan 02 Sistem Komunikasi Data
Model OSI vs. TCP/IP.
Circuit Switch vs Packet Switch
Jaringan Komputer I Materi 9 Protokol WAN.
Jaringan Komputer SWITCHING & ROUTING
Quality of Services (QoS)
Sistem Komunikasi Data
Komunikasi Paket Switching
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
Asynchrounous Transfer Mode (ATM)
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
EDGE GENERASI SELANJUTNYA UNTUK LAYANAN DATA KECEPATAN TINGGI
Kelompok 2 GPRS Oleh : Made Artana /
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
Swtching Switching adalah komponen komunikasi data yang berfungsi sebagai mengatur lalu lintas data dengan cara pensklaran dari satu terminal satu dengan.
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Sistem Komunikasi Data Pertemuan 02
Transcript presentasi:

Switching Techniques ET3041 Jaringan Telekomunikasi Tutun Juhana Kelompok Keilmuan Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Imam Suharjo, ST Imam_te@yahoo.com Universitas Mercu Buana Yogyakarta http://mercubuana-yogya.ac.id Sumber : http://telecom.ee.itb.ac.id/~tutun dengan penambahan/pengurangan materi.

Switching

Karakteristik informasi Voice Data Video

Karakteristik voice Delay sensitive Tidak sensitif terhadap error Pengiriman voice harus secepat mungkin (real time) Delay requirement untuk satu arah (one way) (ITU-T Rec. G.114) 0-150 ms: Acceptable for most user applications Persyaratan di atas dengan asumsi adanya suatu echo canceller Latency : end-to-end delay Variasi delay (jitter) one-way : ≤ 30 ms Tidak sensitif terhadap error Bit error rate (BER) transmisi data voice maksimum 10-3 Packet loss (untuk digital voice) : ≤ 1 % Voice normal Voice over the phone-line Jitter problem

Karakteristik data Tidak sensitif terhadap delay Sensitif terhadap error Pengiriman data harus error free BER transmission maksimum 10-9 Contoh informasi data: e-mail, file transfer, web dsb.

Karakteristik video Serupa dengan karakteristik voice Delay sensitif One-way delay: maksimum 150 milliseconds (ms) One-way packet jitter : maksimum 30 ms Tidak sensitif terhadap error Packet loss: maksimum 1%

Switching Techniques

Switching Techniques Message Switching Circuit Switching Packet Switching Datagram Packet Switching Virtual Circuit Packet Switching

Message Switching Digunakan pada jaringan telegraph Sinyal-sinyal morse dari suatu stasiun telegraph ditransfer ke stasiun yang lain (bisa jadi melalui beberapa perantara) Stasiun perantara akan menerima keseluruhan message lalu memeriksa stasiun berikutnya yang harus dituju (this is routing process), kemudian mem-forward message ke stasiun berikutnya tersebut Ini merupakan prses store-and-forward Proses store-and-forward ini diulangi sampai message tiba di tujuan Tidak ada proses pembentukan dan pemutusan koneksi

Timing diagram transfer message dari node A ke D melalui node B dan C pada sistem message switching Store and forward Delay propagasi Waktu

Circuit switching Digunakan pada jaringan telepon Komunikasi berlangsung di dalam tiga tahap: Pembentukan koneksi antara dua pihak yang berkomunikasi Proses ini ditujukan untuk mendefinisikan jalur yang harus ditempuh oleh informasi yang akan dikirimkan Koneksi yang dibentuk (resource jaringan yang sudah dialokasikan bagi suatu panggilan) bersifat dedicated (tidak di-share bersama panggilan lain) Baik ada maupun tidak ada informasi yang ditransfer, koneksi terhubung terus Transfer informasi Pemutusan koneksi Berdasarkan adanya keharusan pembentukan koneksi sebelum transfer informasi berlangsung maka teknik circuit switching disebut bersifat connection orriented Teknik circuit switching cocok untuk mentransfer voice Sifat koneksi yang dedicated dapat menjamin delay dan jitter yang disyaratkan untuk transfer voice

Timing diagram Circuit switching antara node A dengan node D yang melalui node B dan C Pembentukan koneksi Transfer informasi Pemutusan koneksi

Ilustrasi circuit switching

Packet Switching Digunakan pada jaringan untuk mentransfer informasi data Sebelum dikirimkan ke jaringan,message dipecah ke dalam beberapa message yang ukurannya lebih pendek Message-message yang ukurannya pendek ini disebut paket Di penerima, paket-paket itu akan disusun kembali membentuk message semula Resource jaringan di-share oleh user-user yang ada pada jaringan (tidak dedicated) Bila suatu user tidak mentransfer informasi maka user tsb tidak akan menggunakan resource jaringan Ada dua macam teknik packet switching: Datagram packet switching Virtual circuit packet switching

Datagram packet swicthing Connectionless Tidak ada pembentukan koneksi dahulu Paket-paket yang dikirimkan diberi identifier node pengirim dan tujuan Paket yang sampai di intermediate node akan diforward ke node berikutnya (bila memungkinkan) Intermediate node tidak perlu menunggu sampainya semua paket yang berasal dari suatu message This is store-and-forward process (just like in message switching) Proses store-and-forward dilakukan berulang sampai paket tiba di tujuan Karena tidak ada pembentukan koneksi dulu, paket-paket yang berasal dari suatu message yang sama dapat menempuh jalur yang berbeda Paket-paket bisa sampai ke penerima secara tidak terurut Bisa jadi ada paket yang hilang Tidak ada jaminan akan selalu tersedia link untuk mem-forward paket Bila kondisi ini terjadi, forwarding paket harus ditunda artinya paket lebih lama berada di dalam suatu node Hal ini berarti tidak ada jaminan delay dan jitter untuk paket yang dikirimkan Datagram packet switching tidak cocok untuk transfer voice akibat tidak adanya jaminan delay dan jitter Datagram packet switching cocok untuk transfer data yang tidak sensitif terhadap delay

Tiga paket yang berasal dari satu message

Ilustrasi datagram packet switching

Virtual circuit packet switching Memadukan keunggulan circuit switching dan datagram packet switching Connection oriented; komunikasi berlangsung di dalam tiga tahap seperti pada circuit switching Pemakaian resource jaringan tidak dedicated Store-and-forward process masih berlangsung Setelah koneksi terbentuk,paket-paket yang berasal dari suatu message yang sama akan dikirimkan melalui jalur yang sudah ditentukan ketika pembentukan koneksi Paket-paket tiba di tujuan secara terurut Karena alokasi resource di-share antar user maka ada kemungkinan bahwa pada suatu saat tertentu, suatu user yang membutuhkan resource jaringan tidak akan memperolehnya Paket terpaksa harus disimpan lebih lama di suatu node Delay dan jitter tidak bisa terlalu dijamin Teknologi virtual circuit cocok untuk transmisi informasi yang sensitif terhadap delay pada jaringan yang digunakan untuk mentransfer data

Pembentukan koneksi Transfer paket Pemutusan koneksi

Ilustrasi virtual circuit packet switching

Taxonomi Jaringan Telekomunikasi Berdasarkan Teknik Switching yang Digunakan Telecomm. Network Based on its Switching Techniques We will not Cover this Message Switching Circuit Switching-Based Network Packet Switching-Based Network PSTN Cellular Comm. -GSM -CDMA Datagram -based Network Virtual Circuit -based Network Internet X.25 LANs Frame Relay