Model Arsitektur Terdistribusi
• Berhubungan dengan peletakan komponen- Masalah Membangun SisTer B h b d k • Berhubungan dengan peletakan komponen- komponen dan juga relasi antar komponen • Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi kebutuhan dan membuat sistem reliable, manageable, adaptable, dan cost-effective • Sistem hrs melakukan klasifikasi terhadap proses yang terjadi pada server, client, maupun peer • Sister memiliki banyak sekali variasi, tergantung dari jaringan komputer, performa, reliabilitas, keamanan, dan biaya M tik t kt it kt hi
Kesulitan-kesulitan peletakan • Dari sisi mode pemakaian D i i i – Variasi yang beragam terhadap karakteristik • Berapa kali suatu halaman dikunjungi? • Seberapa sibuk suatu server? • Dari sisi masalah Internal – Masalah konkurensi akses • Dari sisi masalah lingkungan sistem – Masalah heterogenitas: hardware, sistem operasi dan pemakaian sistem Dari sisi m Dari sisi m jaringan • Dari sisi masalah ancaman – Masalah keamanan data eksternal
Model Arsitektur SisTer • Software architecture • System Architecture – Organisasi logika dari komponen-komponen software – Ada 4 jenis: • Layered architectures • Object-based architectures • Data-centered architectures • Event-based architectures • System Architecture – Placement of machines Layered architectures • – Placement of software on machines
Software architecture Layered system - Breaking up the complexity of systems by designing them through layers and services - layer: group of closely related and highly coherent functionalities service: functionality provided to a superior layer - - Examples of layered architectures - operating systems (kernel, other services), - computer network protocol architectures
Layered Architecture
- Platform: Hardware and operating system Layered Architecture - Platform: Hardware and operating system - Windows NT / Pentium processor P H d d ti - Solaris / SPARC processor - Middleware: achieve transparency of heterogeneity at platform level - Achieve communication and resource sharing ie.g., remote method invocation - Examples - CORBA (OMG), DCOM (Microsoft), Java Method Invocation (Sun) Remote
Object based Architecture
Event-based Architecture Proses Berkomunikasi berdasarkan event yg terjadi
Data Centered Architecture Proses-proses berkomunikasi melalui repository data (database terdistribusi)
Klasifikasi Proses Proses Server • Proses Client • Proses Client – Menyediakan Proses Client layanan dan menangani request Proses Client • – Proses membuat melakukan request • Proses Peer – Proses yang saling bekerja sama dan berkomunikasi • Middleware – Menyediakan transparansi terhadap keanekaragaman platform proses dan objek pada sekumpulan mesin yang menerapkan protokol untuk aplikasi terdistribusi – Cth: CORBA, Java RMI, DCOM
Interaksi client-server
Karakteristik • Service : Menyediakan layanan terpisah yang Client Server • Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda • Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan M di k l t i h S d t l i mengatur pengaksesan Resource • Asymmetrical Protocol : antara client merupakan hubungan one-to-many. dan server to • Mix-and-match : tidak tergantung pada platform • Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan
terpisah dengan proses client. Client/server Karakteristik Client Server d t • Transparency Location : proses server dapat terpisah dengan proses client. Client/server • Message-based-exchange : antara client dan pertukaran message. • Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik • Integrity : kode dan data server diatur secara komputer tersendiri ditempatkan pada mesin yang sama atau akan menyembunyikan lokasi server dari client. server berkomunikasi dengan mekanisme S l bilit vertikal maupun horisontal Integrity terpusat, sedangkan pada client tetap pada
Multiple server Service disediakan oleh beberapa server Sebagian besar layanan web komersial diterapkan melalui server fisik yang berbeda Untuk kehandalan Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
Web proxy server • Server menduplikasi informasi (cache) untuk bertindak • Cache: C Web sebagai proxy • menyimpan informasi lokal yg sering digunakan • Mengurangi beban kerja server Meningkatkan kinerja Wajib digunakan pada search engine
Web applets
Mobile agents • Executing program (code + data) in client side, carrying out of an autonomous task & interactive Advantages: flexibility and savings in communications cost • • Disadvantages: worm programs and cannot access to client resources (ie: JAVA applet)
Apllication Layering
Application Layering
Multitiered Architectures Disebut sebagai: Decentralized • • The simplest organization is to have only two types of machines: The simplest organi ation is to ha e onl – A client machine containing only the programs implementing (part of) the user- interface level – A server machine containing the rest, • the programs implementing the processing and data level
Multitiered Architectures Contoh Thin Client: C t h Thi Cli t • VNC client (Virtual Network Controller) • VNC is remote control software which allows you to view and fully interact with one computer desktop
Multitiered Architectures
Multitiered Architectures
Multitiered Architectures Interaction
Middleware Sebuah komponen untuk • • Direpresentasikan dalam bentuk – Menyamarkan heterogeneity • – Melakukan message passing • Direpresentasikan dalam bentuk object • Contoh: Sun RPC, CORBA, RMI, DCOM • Keuntungan: OS + Hardware independen
Peer-to-Peer
Peer-to-Peer Static structure • Dynamic structure • – LAN – Example: Borgchat Dynamic structure • • – Structured • Distributed hash table – Unstructured – Example JXTA, Torrent
DHT on Peer-to-Peer
Superpeers • Gabungan peer-to-peer & client server
Collaborative DS bitTorrent - • Download file .torrent dari website, yang berisi informasi file yg akan didownload (seed) • Sisterm akan mencari penyedia file (seeder) • Dicatat oleh Tracker, user (leecher) akan bergabung dalam node seed dan peer
Model Sister • Interaction model: sistem dipandang terdiri dari banyak proses yang saling berinteraksi • Failure model: sistem bisa gagal • Security model: sistem harus diamankan Failure model
Interaction Model Problem
Interaction Model Problem
Faktor-faktor Interaction Model d l t i i d i • Latency, delay antara pengirim dan penerima message – Network access time (cth: ethernet delay) – Waktu untuk pengiriman bit pertama dari Network Interface pengirim ke Network Interface Penerima – Waktu pemrosesan pada proses pengiriman dan penerimaan • Throughput, jumlah paket yang terantar per satuan waktu • Bandwidth, jumlah informasi (bit) yang terkirim per satuan waktu • Delay jitter, variasi delay antar pesan bertipe sama Th h t yang berbeda (cth: video frame delay)
Macam-macam failure model • Process failure: crash Deteksi dgn timeout • Communication failure: message drop • Karena: transmission error, buffer overflow • Arbitrary failure: proses melewatkan step yang harus dilakukan atau membawa data yg salah • Data korup, data double
failure model
failure model
Security model
Security model
NEXT INTERPROCESS COMMUNICATION