KONSEP PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN UMUM.
Advertisements

Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Technical Training NRW,
Hazard Analysis Critical Control Point Pengendalian Mutu Mandiri
Pelatihan Dalam Mengaplikasikan Metode HACCP*
Unit Pelayanan Area mempunyai tugas pokok :
MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
4.1 Ukuran kemampuan perusahaan untuk mencapai nilai yang baik secara finansial.
SERTIFIKASI PRODUK SEGAR (Prima) pada buah & sayuran
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
Good Manufactory Practices
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Lokakarya Exit Strategy dan Pembelajaran Waspola Facility
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH


DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
PENGENDALIAN INTERNAL
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
BAGAN ALIR REGISTRASI LAHAN USAHA & GAP SAYURAN DAN BIOFARMAKA
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
KONSEPSI RPP PENYELENGGARAAN SPAM
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
AKREDITASI RUMAH SAKIT bidang ADMINISTRASI & MANAJEMEN
SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH
Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Daftar Kerugian Potensial
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Sistem Manajemen Mutu.
CAC dan ISO Rini Hustiany.
PENYUSUNAN RENCANA HACCP

INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
8. Pengukuran, analisis, dan perbaikan 8.1 Umum
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU
PENERAPAN HACCP.
HACCP HAZARD ANALYSIS CRITICAL CRONTROL POINT
Pengampu: Rindang Diannita, S.KM
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
Paradigma Pengelolaan Lingkungan Hidup : 1
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
The Hazard Analysis and Critical Control Point System
BAHAN DISKUSI PROGRAM PENURUNAN KEHILANGAN AIR PDAM Tirta Galuh Ciamis.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Kegiatan Belajar 1. Pengendalian Mutu dan Penerapan HACCP
SERTIFIKASI SISTEM KEAMANAN PANGAN DAN SISTEM JAMINAN HALAL.
INFRASURUKTUR AIR BERSIH KELOMPOK 3. 1.YUSUFE1B MUQRINE1B YANA WAHYUNIE1B M. AKBAR MUKHLISE1B YUDHYAQSAE1B M.
Transcript presentasi:

KONSEP PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Jl. Wijaya I No. 68 Kebayoran Baru – Jakarta, Telp. (021) 72789126, 7243227 / Fax. (021) 72789126 KONSEP PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM oleh BUDI SUTJAHJO

KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM DI INDONESIA CAKUPAN PELAYANAN DI PERKOTAAN 33 % KEHILANGAN AIR 37 % KONSUMSI AIR RUMAH TANGGA RATA-RATA 14 m3/pelanggan/bulan JAM OPERASI RATA-RATA 20 jam HANYA 60 % SAMPLE AIR YANG DIPERIKSA MEMENUHI BAKU MUTU BAKTERIOLOGIS (Dep KESEHATAN, 1998) PDAM BELUM MEMPUNYAI SISTEM PENJAMINAN MUTU AIR YANG MEMADAI

FAKTOR YANG MENDORONG PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN TUJUAN PENYEDIAAN AIR MINUM Menghasilkan air dengan memperhatikan KUALITAS, KUANTITAS & KONTINUITAS mempertimbangkan efisiensi operasi dan pemulihan biaya PERATURAN UU Sumber Daya Air ( No 7 Tahun 2004), PP No 16 tahun 2005 – Sistem Penyediaan Air Minum, ps 6 Kepmen Kesehatan RI, No 907 Tahun 2002, UU Perlindungan Konsumen (No 8 Tahun 1999)

PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN KUALITAS AIR MINUM PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS AIR MINUM TIDAK MENDUKUNG PERSEPSI, PEMAHAMAN dan KOMITMEN JAJARAN PDAM TERHADAP MANAJEMEN KUALITAS KURANG PERBAIKAN INTERNAL SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM; PERBAIKAN MANAJEMEN PERBAIKAN FISIK SISTEM PRODUKSI dan DISTRIBUSI

MENGUBAH PERSEPSI MASYARAKAT & INTERNAL PDAM AIR YANG AMAN BERBAU CHLOR PDAM MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MEMPRODUKSI AIR YANG BERKUALITAS, AMAN DAN BERKELANJUTAN

STRATEGI PENDEKATAN SISTEM BERTAHAP BERKELANJUTAN

PERBAIKAN INTERNAL SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM SISTEM PRODUKSI & DISTRIBUSI SISTEM OPERASI DAN PEMELIHARAAN STRATEGI KOMUNIKASI DAN PELAYANAN PELANGGAN SISTEM MANAJEMEN MUTU KUALITAS AIR MINUM

PERUBAHAN PARADIGMA DALAM MANAJEMEN KUALITAS AIR PENGENDALIAN KUALITAS PENJAMINAN KUALITAS end of pipe testing preventive & corrective

HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) SISTEM MANAJEMEN MUTU ANALISIS RESIKO + Identifikasi potensi kerusakan (produk) Menentukan Critical Control Point (CCP) Menetapkan batas kritis setiap CCP Menetapkan sistem monitoring setiap CCP Menetapkan tindakan koreksi Menetapkan prosedur verifikasi Menetapkan sistem dokumentasi

RESIKO PENURUNAN KUALITAS AIR KEGAGALAN PROSES PENGOLAHAN AIR BAKU WTP REKONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika KONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika PERTUMBUHAN mikroba pathogen CEMARAN RES & POMPA DISINFEKSI BURUK OPERASI DAN PEMELIHARAAN YANG BURUK DISTRIBUSI ALIRAN < 24 JAM, TEKANAN KURANG

MITIGASI RESIKO PENURUNAN KUALITAS AIR KONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika PENGELOLAAN SUMBER AIR BAKU / SUNGAI PERDA AIR BAKU CEMARAN KEGAGALAN PROSES PENGOLAHAN SOP AIR BAKU KOMITMEN SOP PRODUKSI WTP TRAINING DISINFEKSI BURUK SOP LAB KOMUNIKASI REKONTAMINASIpathogen, bahan beracun, estetika SOP TRANSMISI RES & POMPA SOP DISTRIBUSI PERTUMBUHAN mikroba pathogen SOSIALISASI SOP PELAYANAN ALIRAN < 24 JAM, TEKANAN KURANG DISTRIBUSI

SIKLUS DEMING plan action do check KOMITMEN MANAJEMEN CONTINUAL KOMUNIKASI INTERNAL plan PERBAIKAN SISTEM INTERNAL PERBAIKAN FISIK PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SOP PRODUKSI, DISTRIBUSI & LABORAORIUM TINDAKAN KOREKSI action do CONTINUAL IMPROVEMENT PENANGANAN DAN PELAYANAN PELANGGAN check AUDIT & SERTIFIKASI SURVEY KEPUASAN PELANGGAN MONITORING KUALITAS AIR

KRITERIA PEMILIHAN LOKASI (PILOT) TEKNIS JARINGAN PIPA RELATIF BARU ADA AS BUILT DRAWING PENGALIRAN 24 JAM, TEKANAN CUKUP DAPAT DIISOLASI ADA ALTERNATIF SUPPLY AIR KEHILANGAN AIR RELATIF RENDAH KUALITAS AIR RELATIF BAIK SOSIAL MASYARAKAT TIDAK MENOLAK TINGKAT PENDAPATAN MENUNJANG KELUHAN PELANGGAN RELATIF RENDAH MANAJEMEN DIDUKUNG OLEH MANAJEMEN TERSEDIA SISTEM DAN PROSEDUR O&M YANG RELATIF MEMADAI TERSEDIA SDM YANG MEMADAI

LOKASI ZAMP PDAM TIRTA NADI – SUMUT  MALIBU (200 pelanggan) PDAM TIRTA PAKUAN – BOGOR  PAKUAN TAJUR (400 pelanggan) PDAM KOTA MALANG  PONDOK BLIMBING INDAH (2000 pelanggan, th 2007 ditingkatkan 15.000 pelanggan, th 2010 100%)