RESTRUKTURISASI DAN KEBANGKRUTAN Disusun Oleh: Prih Adi Utomo (20080410027) Muh.Anis.Yunanto (20080410032) Hendriyo.Efendi (20080410040)

Pengertian dan Definisi Kesulitan Keuangan dan Kebangkrutan Kesulitan keuangan jangka pendek (likuiditas atau technical insolvency) Tidak solvabel (utang > aset) Kesulitan usaha merupakan kondisi kontinum mulai dari kesulitan keuangan yang ringan sampai kesulitan keuangan yang serius (tidak solvabel)

Kebangkrutan Pengertian kebangkrutan bisa dilihat dari: Pendekatan aliran Perusahaan dikatakan bangkrut jika perusahaan tidak dapat menghasilkan aliran kas yang cukup. Pendekatan stok Perusahaan dikatakan bangkrut jika total kewajiban melebihi aktiva

Penyebab Kesulitan Keuangan Kegagalan per industri Penyebab kegagalan usaha penyelewengan bencana kealpaan manajemen yang tidak kompeten kekurangan pengalaman menejerial kekurangan pengalaman operasi Penyebab kegagalan usaha pada sektor usaha kecil struktur permodalan yang kurang ketiadaan perencanaan bisnis kualifikasi pribadi menggunakan peralatan dan metode bisnis yang ketinggalan zaman

Alternatif Perbaikan Kesulitan Keuangan Pemecahan secara Informal Perpanjangan (exiension): memperpanjang jatuh tempo utang-utang Komposisi (composition): mengurangi besarnya tagihan Likuidasi Pemecahan secara Formal Apabila nilai perusahaan > nilai perusahaan dilikuidasi, maka perubahan dilakukan dengan cara perpanjangan, perubahan komposisi, atau keduanya. Apabila nilai perusahaan < nilai perusahaan dilikuidasi, maka perubahan dilakukan dengan cara likuidasi.

Keuntungan perbaikan formal Permasalahan common pool. Permasalahan hold out.

Reorganisasi Menentukan nilai perusahaan (menggunakan present value of principle) Menghitung tingkat kapitalisasi. Menentukan struktur baru.

Likuidasi Jika perusahaan lebih bernilai jika dilikuidasi dibandingkan dengan jika diteruskan,maka alternatif likuidasi bisa dilakukan.

Distribusi kas dari likuidasi perusahaan Biaya administrasi yg berkaitan dengan urusan likuidasi. Klaim dari kreditor. Gaji pegawai yg diperoleh dlm waktu 90 hari sesudah petisi kebangkrutan. Premi pensiun pegawai. Uang muka dari pelanggan,yg belum memperoleh barang.

Lanjutan,,, Pajak pendapatan sampai tiga tahun sebelum kebangkrutan. Kreditor umum. Saham preferen. Saham biasa.

Indikator kebangkrutan Indikator internal (aliran kas perusahaan,strategi perusahaan,laporan penjualan, trend penjualan dan kemampuan manajemen) Indikator eksternal (pasar keuangan)

Prediksi kebangkrutan dengan rasio keuangan Analisis univariate. dilakukan dengan melihat variabel keuangan yang diperkirakan mempengaruhi dengan kebangkrutan. Analisis multivariate. menggunakan dua variabel atau lebih secara bersama-sama kedalam satu persamaan.

WASSALAMUALAIKUM Wr.Wb