Tanggung Jawab Ilmu Prof. Dr. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN SEJARAH DAN HEURISTIK
Advertisements

Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan (Philosophy of Science)
SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN II
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
KELOMPOK 4 Bayu Chandra Kumara Hasan Turabi
Oleh: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
PANCASILA SEBAGAI DASAR CIVIL RELIGION
Langkah-langkah Penelitian Kualitatif
PROBLEMA KENAIKAN JABATAN BAGI DOSEN PTAI
ETIKA AKADEMIS PENULISAN KARYA ILMIAH
PASCA SERTIFIKASI, LALU APA? Bahan Presentasi Forum Sertifikasi Dosen IAIN Sunan Ampel Nopember 2008 Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN INDONESIA Prof. Dr. H. Nur Syam, Drs., MSi Guru Besar Sosiologi dan Rektor IAIN Sunan Ampel.
Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
MASALAH POLITIK DI ERA REFORMASI INDONESIA
PERSPEKTIF ISLAM DALAM MEWUJUDKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT
ISLAM, WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME
NILAI NASIONALISME DAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
FILSAFAT ILMU program pascasarjana IAIN Sunan Ampel
PERANAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL QUOTIENT DALAM MEMBANGUN WATAK BANGSA
Tema dan Perspektif dlm Sosiologi(SOS-341)
TANTANGAN KEPEMIMPINAN DI ERA MASYARAKAT MODERN
strategi pembelajaran pkN
PENDIDIKAN DAN LOCAL WISDOM
Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Dr.Ida Bagus Putera Manuaba, Drs., M.Hum.
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 14 AXIOLOGY.
MASALAH BEBAS NILAI DALAM ILMU PENGETAHUAN
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA: Perspektif Sosiologis
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Mewujudkan Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan Modern: Sebuah Tantangan*
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Kurikulum PKN dan Agama
REKONSTRUKSI KERANGKA DASAR KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI DAN
Materi 7 Axiology.
PENGANTAR FILSAFAT Topik 7 AXIOLOGY.
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophia: philein artinya cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Cinta.
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Bab 2 Paradigma Penelitian Kualitatif
UNIVERSITAS GUNADARMA
ETIKA PROFESI.
NILAI DAN ETIKA PEKERJAAN SOSIAL
Integrasi-Interkoneksi Antara Ilmu dan Agama
Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan.
KELOMPOK III PROGRAM DOKTOR FTUI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
(IBD) ILMU BUDAYA DASAR Kian Amboro, M.Pd.
Materi 7 Axiology.
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
PERANAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL QUOTIENT DALAM MEMBANGUN WATAK BANGSA
NASKAH SLIDE Bedah Buku pada Hari Sabtu, 23 Agustus 2008 Di Gedung Perpustakaan Teatrikal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta TASAWUF KULTURAL Fenomena Shalawat.
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
SOSIALISASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI MASYARAKAT
Emile Durkheim ( ) “Sosiologi: Ilmu Tentang Fakta Sosial”
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
Oleh SYUKUR program pascasarjana pai iain salatiga 2015
Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan.
UTILITARIAN DAN DOENTOLOGI
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Pendalaman Materi Sosiologi
PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU BY. DEISY T. SOPUTAN,S.PD.,M.HUM KOORDIV SDM, ORGANISASI, DATA DAN INFORMASI.
Transcript presentasi:

Tanggung Jawab Ilmu Prof. Dr. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel

Tanggung Jawab Akademis •Menemukan teori atau konsep yang dapat diuji kebenarannya atau context of discovery •Menguji teori atau konsep yang memiliki rujukan empiris atau context of testing •Mengembangkan teori atau konsep yang dianggap penting atau context of development •Mengembangkan relevansi teori atau konsep untuk kehidupan sosial atau context of implementation

Tanggung Jawab Sosial •Menjaga harmoni kehidupan sosial atau context of social harmony •Mengembangkan teori atau konsep yang dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sosial atau context of aplication •Mengawasi perubahan sosial yang direncanakan atau context of social control •Menghasilkan perubahan sosial yang relevan dengan tuntutan sosial atau context of social production.

Tanggung Jawab Moral •Ilmu yang dapat menjaga moralitas masyarakat atau context of morality •Ilmu yang berbasis pengembangan moralitas masyarakat atau context of moral development •Ilmu yang berbasis moralitas agama sebagai dasar pijak agama atau context of moral basis •Ilmu yang membawa perbaikan moral atau context of moral improvement

Netralitas Ilmu •Dalam konteks ilmu obyektif, Ilmu itu netral atau value free. Ilmu tidak terkait dengan social judgment, moral dan social responsibility •Dalam konteks ilmu subyektif, ilmu itu tidak netral atau momot nilai atau value laden. Ilmu terkait dengan social judgment, moral and social responsibility

Fungsi teori •Trans-teori atau teori yang melampaui posisinya sebagai teori yang obyektif- faktis tetapi mampu berperan sebagai pendorong perubahan sosial •Teori murni yaitu teori yang hanya digunakan untuk pengembangan teori itu sendiri dan tidak bersentuhan dengan dimensi perubahan sosial

Peran teoritkus •Peran sebagai Nabi yaitu ahli teori yang memiliki komitmen untuk melakukan perubahan sosial. Ia berperan sebagaimana Nabi yang menjadikan teori sebagai instrument kritis bagi perbaikan masyarakat atau agen. •Peran sebagai pendeta yaitu ahli teori yang hanya berperan menjaga harmoni sosial saja tanpa berpretensi untuk melakukan perubahan sosial. Peran sebagaimana pendeta yang hanya menjadi penerus ajaran atau actor.

Pilihan Yang Harus dilakukan •Menjadi ilmuwan yang memiliki komitment bagi pengembangan masyarakat. •Menjadi ilmuwan yang memiliki komitment bagi pengembangan moralitas keagamaan •Menjadi ilmuwan yang memiliki komitment bagi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan komitment kebangsaan.

Tugas mk filsafat ilmu •Positivisme •Fenomenologi •Metode penelitian filsafat •Tanggung jawab ilmu •Filsafat sosial •Filsafat sejarah •Flsafat hukum •Filsafat agama •Filsafat al-qur’an •Filsafat hadits