KELOMPOK 4 : YOHANES APRIAN G ( ) NGATINI ( ) RISTIANINGRUM ( ) STAD (Student Teams Achievement Divisions)
Pengertian Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) merupakanpendekatan paling sederhana yang dikembangkan untuk melibatkan siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran
Komponen dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Penyajian Kelas Tahapan Kegiatan Belajar Kelompok Tahapan Menguji Kinerja Individu Penskoran Peningkatan Individu Tahapan Mengukur Kinerja Kelompok
Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD a. Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas. b. Rasa harga diri menjadi tinggi. c. Memperbaiki sikap terhadap mata pelajaran dan sekolah. d. Memperbaiki kehadiran. e. Angka putus sekolah mejadi lebih rendah. f. Penerimaan terhadap perbedaan individu menjadi lebih besar, g. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil. h. Konflik antar pribadi berkurang. i. Sikap apatis berkurang. j. Pemahaman yang lebih mendalam. k. Motivasi lebih besar l. Hasil belajar lebih tinggi. m. Retensi lebih lama. n. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi.
Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD a. Siswa dalam satu tim atau lebih tidak dapat menyesuaikan diri. b. Siswa berperilaku menyimpang. c. Siswa terlalu gaduh. d. Ketidakhadiran. e. Siswa tidak dapat menggunakan waktu latihan tim secara efektif. f. Rentang tingkat kinerja di dalam kelas terlalu lebar untuk pengajaran kelompok. g. Penggunaan sistem skor perbaikan individual. h. Meskipun poin tim didasarkan pada perbaikan, nilai tim masih tetap ditentukan menurut cara seperti biasanya. Akibatnya, siswa dengan kinerja tinggi yang tetap tinggi dalam kinerjanya akan tetap memperoleh nilai tinggi. i. Karena kuis tertentu begitu sulit, sehingga hampir setiap orang mendapat poin perbaikan nol.