VIII. BIAYA PRODUKSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIAYA PRODUKSI Seluruh beban keuangan yang dikeluarkan oleh produsen untuk memproduksi suatu barang atau jasa.
Advertisements

Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
TEORI BIAYA PRODUKSI.
Biaya Produksi.
KELOMPOK III WIDYA KRISTIN SITORUS BETARIA SITUMORANG IRMA LUBIS
Bab VI Teori Biaya Produksi
Mikro Ekonomi Fungsi Produksi dan Ongkos Produksi.
BIAYA PRODUKSI.
Teori Biaya Produksi Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan.
BIAYA PRODUKSI (COST OF PRODUCTION).
BIAYA PRODUKSI kelompok 3.
BBiaya / Capital Merupakan uang yang dikumpulkan perusahaan untuk membiayai usaha.Terdiri dari : o equity of capital dan o money capital ; kebanyakan.
Pert 6 : Perilaku Produksi
PERTEMUAN V PIE I Dr. Saparuddin M, M.Si.
BIAYA PRODUKSI ( COST OF PRODUCT ).
PRODUKSI DAN BIAYA JANGKA PENDEK
PERTEMUAN 8 TEORI BIAYA PRODUKSI
BIAYA/ONGKOS PRODUKSI
Perilaku Produsen.
OLEH: WAHYU KHOIRIL HIDAYAT, SE
TEORI BIAYA PERTEMUAN 8.
Training Setara Kuliah S1 Manajemen JNE Lampung
TEORI BIAYA PRODUKSI.
Pertemuan 9 Biaya Produksi.
BIAYA PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
TEORI BIAYA Ekonomi Manajerial.
Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto.
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
Teori Produksi dan Biaya
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Pengantar Teori Ekonomi Mikro
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
Perilaku Produsen Teori Biaya Produksi.
Bab VI Teori Biaya Produksi
PERTEMUAN 8 TEORI BIAYA M.Said Pengantar Ekonomi 2010.
7.3 Biaya Jangka Panjang Memilih Input
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Perilaku Produsen : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI
PERTEMUAN KE-5 TEORI PRODUKSI
BIAYA PRODUKSI KELOMPOK 7: DEVI SUKESI YUSNIA RISANTI WIDAYANTI
Teori Biaya Produksi Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan.
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
Marginal Revevue/Cost
Teori Biaya Produksi.
Teori Biaya Produksi KUWAT RIYANTO STIM BUDI BAKTI BEKASI
Biaya Produksi.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
TEORI PRODUKSI.
Biaya Produksi.
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Produksi dan Biaya dalam Jangka Pendek
PERTEMUAN 8 TEORI BIAYA M.Said Pengantar Ekonomi 2010.
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
TEORI BIAYA PRODUKSI (THEORY OF PRODUCTION COST)
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Perilaku Produsen : Teori Produksi Dan Biaya Produksi DR. Yulina Eliza, SE, MSi.
Biaya Produksi Oleh : Maria Dewi Ratna Simanjuntak ( ) Rizky Mawarni Pulungan ( ) Pasca Sarjana Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan.
Perilaku Produsen : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI M. Sigit Taruna.
NOR KHOLIS UBAIDILLAH MOH.FIRZAN SAMSUL MA’ARIF FEBRIYANTO OVIYATUL SAPUTRI WILDA SELVIA R KELOMPOK 2.
Transcript presentasi:

VIII. BIAYA PRODUKSI

Biaya Produksi Biaya produksi perusahaan adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut Biaya produksi adalah semua pengorbanan yang dikeluarkan untuk suatu proses produksi yang dinyatakan dalam bentuk uang menurut harga yang berlaku

I. BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK Jangka pendek adalah suatu jangka waktu dalam proses produksi dimana produsen tidak dapat merubah sebagian faktor produksi yang tetap, tetapi hanya dapat merubah faktor produksi yang variabel dalam usaha untuk memperbesar produksinya. Misalnya tanah, gedung dan mesin yang dimiliki perusahaan sudah tertentu dan tetap. Produksi yang diperbesar dengan cara,produsen hanya dapat merubah bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja dan faktor produksi yang lain. Dalam analisis ini sebagian dari faktor produksi yang digunakan dianggap tetap jumlahnya.

Kelompok Biaya Berdasarkan Realitas 1. Biaya Eksplisit 2. Biaya Implisit Berdasarkan Sifat 1. Biaya Tetap 2. Biaya Variabel 3. Biaya Total

Biaya Berdasarkan Realitas Biaya Eksplisit Pengeluaran aktual yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli atau menyewa input yang diperlukan. 2. Biaya Implisit Nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam proses produksinya. Nilai input yang dimiliki ini harus dimasukkan atau diperkirakan menurut apa yang dapat mereka peroleh dalam penggunaan alternatif terbaik.

Biaya berdasarkan sifatnya: Biaya Tetap/Fixed Cost ( TFC) Merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan persatuan waktu tertentu, untuk keperluan pembayaran semua input tetap dan besarnya tidak bergantung dari jumlah produk yang dihasilkan. Mis: biaya pembuatan gedung, pembelian mesin, dan sewa tanah.

TC=TFC+TVC Biaya Variabel (TVC) Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu tertentu, untuk pembayaran semua input variabel yang digunakan dalam proses produksi dan besar kecilnyapun tergantung pada banyak-sedikitnya barang yang diproduksi. Mis.pembayaran upah buruh. 3. Biaya Total (TC), Adalah jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi suatu barang. TC=TFC+TVC

TC, TFC,TVC

Disamping dikenal beberapa biaya tersebut diatas dikenal juga beberapa biaya per satuan Biaya Rata-rata/Average Cost (AC) adalah biaya total rata‑rata yang dapat dihitung dari Total Cost dibagi Q. AC = Biaya variabel rata-rata/Average Variabel Cost (AVC) adalah biaya variabel rata-rata yang besarnya dihitung sebagai berikut : AVC =

3. Biaya tetap rata-rata/Average Fixed Cost (AFC) adalah biaya tetap rata-rata yang besarnya dapat dihitung sebagai berikut : AFC = 4. Biaya marjinal/Marginal Cost (MC) adalah tambahan biaya yang disebabkan karena tambahan satu unit produksi. MC = atau MC = TCn–TCn-1 /Qn–Qn-1

TFC AFC

TVC AVC

TFC, MC, AVC,AFC

L Q FC VC TC MC AFC AVC ATC 30  - ∞ - 1 4 10 40 2,50 7.50 2.50 2 14 20 50 1,00 2.14 1.43 3.57 3 27 60 0,77 1.11 2.22 43 70 0,63 0.70 0.93 1.63 5 58 80 0,67 0.52 0.86 1.38 6 72 90 0,71 0.42 0.83 1.25 7 81 100 1,11 0.37 1.23 8 84 110 3,33 0.36 0.95 1.31

Hubungan input (tenaga kerja) dengan output (hasil produksi disingkat Q) pada berbagai tingkat kegiatan

II. BIAYA PRODUKSI PERIODE WAKTU JANGKA PANJANG Pada periode perencanaan jangka panjang, berapapun besarnya ukuran pabrik sangat dimungkinkan bagi suatu perusahaan. Semua input (faktor produksi) dapat diubah skalanya (variabel) dan semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Pada periode ini proses produksi dapat ditingkatkan kegiatannya dengan memperbesar produksinya dan produsen dapat merubah baik biaya faktor produksi variabel maupun biaya produksi tetapnya. Tanah, gedung, mesin, tenaga kerja dan lain‑lain memungkinkan untuk berubah.

Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Panjang (Lon-run Average Cost, Lrac) Kurva LRAC menunjukkan biaya produksi per-unit terendah untuk setiap output pada setiap skala pabrik yang dapat dibangun. LRAC menyinggung semua kurva biaya rata-rata jangka pendek Short-run Average Cost (SRAC) yang mencerminkan semua alternatif Scale of Plan yang dapat dibangun oleh perusahaan dalam jangka panjang. Secara matematis, kurve LRAC merupakan envelove (tangen) kurve-kurve SRAC

Sebelum suatu investasi dilakukan oleh seorang pengusaha, ia berada dalam situasi jangka panjang. Ia dapat memilih salah satu diantara sejumlah besar investasi yang berbeda-beda. Setelah investasi dilakukan, dan dana telah dilibatkan maka pengusaha tersebut bekerja dalam kondisi jangka pendek.

Pengusaha Dapat Memilih Beberapa Alternatif Apabila pengusaha mengira output yang menguntungkan adalah Q1 maka dia pilih bekerja di SAC1 (pabrik kecil) Apabila ia mengira output yang menguntungkan adalah Q2 maka dia pilih bekerja di SAC2 (pabrik menengah)

Apabila ia mengira output yang menguntungkan adalah Q3 maka dia bisa memilih antara perusahaan menengah atau besar, apabila modal investasinya kecil maka mungkin ia akan memilih pada pabrik menengah Apabila ia mengira output yang menguntungkan adalah Q4 maka dia pilih bekerja di SAC4 (pabrik besar)

SAC

AC,MC

Apabila ukuran pabrik atau perusahaan dan skala operasi diperbesar, maka keuntungan karena skala akan didapat, artinya setelah semua input menyesuaikan, maka secara optimal biaya produksi per unit dapat dikurangi. Hal ini bisa terjadi karena 4 alasan: Spesialisasi Faktor dimensi Perbaikan pengangkutan Perbaikan peralatan produktif Dalam jangka panjang, dimungkinkan terjadinya penurunan biaya karena perubahan skala.

Economies of scale Real economies: produksi, penjualan atau pemasaran, manajerial, transportasi dan penggudangan Pecuniary economies: harga bahan baku, biaya periklanan, biaya transport, dan biaya upah serta gaji yang lebih rendah.

Skala Ekonomi Keadaan skala ekonomi yang baik dalam jangka panjang dapat ditentukan pada saat SRAC menyinggung LRAC

SOAL Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC 120 1 60 180 2 80 200 3 90 210 4 105 120   1 60 180 2 80 200 3 90 210 4 105 225 5 140 260 6 330 Gambarkan kurva TFC,TVC dan TC pada sepasang sumbu yang sama (pendekatan total) dan gambarkan pula kurva AFC, AC, MC, dan AVC pada sumbu yang sama (pendekatan marjinal)!

2. Diketahui AC = (600/Q )+300-210Q+2Q2 Tentukan MC minimum!

THANKS