FILSAFAT & ETIKA PEKERJAAN SOSIAL/KESEJAHTERAAN SOSIAL POKOK BAHASAN Pengantar Filsafat Filsafat Ilmu Filsafat Manusia Moral – NIlai- Etika Nilai Pekerjaan Sosial Etika Profesional Pekerjaan Sosial Kode Etik
Pokok Bahasan 1 : Pengantar Pembahasan Materi Perkuliahan
Body of Knowledge Disiplin Pekerjaan Sosial : mikro mezzo low level macro intervention (komunitas dan organisasi *Pekerja Sosial Ilmu Kesejahteraan Sosial (welfare studies) : konteks makro, masyarakat dalam arti luas, tanpa melupakan aspek mikro
Body of Values Pekerjaan Sosial/kesejahteraan sosial sebagai disiplin normatif – selalu bermuatan nilai: nilai pribadi nilai profesi niai kelayan (klien) nilai masyarakat
body of knowledge body of skill body of values Pekerjaan Sosial sebagai Disiplin Normatif selalu bermuatan nilai nilai yang bersumber dari pengetahuan yaitu ilmu-ilmu sosial (Siporin) Pekerjaan Sosial (profesi)/Kesejahteraan Sosial didasarkan pada ilmu pengetahuan, sehingga perlu diketahui landasan ilmunya (filsafat ilmu) 2. Berhubungan dengan manusia sebagai pemberi dan penerima pelayanan (filsafat manusia) 3. Karena berhubungan dengan manusia maka sarat dengan nilai-nilai (etika)
FILSAFAT
Pokok Bahasan 2 : Filsafat Pengertian Filsafat Istilah-istilah dalam Filsafat Fungsi Filsafat Filsafat Pekerjaan Sosial Pemahaman filsafat Pekerjaan Sosial
FILSAFAT adalah pengetahuan yang universal yang dipergunakan sebagai upaya mencari kebenaran yang hakiki ; membantu menemukan hakikat kebenaran tentang sesuatu Merupakan serangkaian keyakinan, sikap,cita, aspirasi, tujuan, nilai dan norma Membantu dalam memahami dan memberi arti terhadap keberadaan dan kenyataan diri kita dan dunia serta perkembangan hubungan manusia Sebagai dasar bagi tujuan yang akan dicapai Pemberi arah tentang cara dan proses mencapai tujuan
Pokok Bahasan 3 :Filsafat Ilmu 1. Kedudukan Ilmu 2. Landasan Ilmu
FILSAFAT ILMU LANDASAN ILMU : Ilmu Pengetahuan dimulai dari keraguan kesangsian akan objek penelaannya & bukan dimulai dari kepastian (wahyu dan keyakinan) LANDASAN ILMU : Ontologi apa hakikat ilmu pengetahuan Epistemologi bagaimana cara dan sarana memperoleh pengetahuan Aksiologi manfaat yang diperoleh dari pengetahuan yang didapat
Pokok bahasan 4 : Filsafat Manusia Hakikat Manusia Fungsi Filsafat Manusia Pandangan ilmiah tentang Manusia Manusia Indonesia
Pokok bahasan 5 : Nilai - Moral - Etika Pengertian : Nilai – Moral - Etika Perbedaan : Nilai – Moral - Etika Tanggungjawab Moral Tahap Perkembangan Moral Jenis Nilai Dasar Etika Tujuan Etika Aliran Etika Tema Etika
Pokok Bahasan 6 : Nilai Pekerjaan Sosial Pemahaman NIlai Pekerjaan Sosial Nilai-nilai Pekerjaan Sosial
FILSAFAT PEKERJAAN SOSIAL /KESEJAHTERAAN SOSIAL PEKERJAAN SOSIAL merupakan disiplin normatif yang bersangkutan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai moral, perilaku yang terikat dengan nilai KESEJAHTERAAN SOSIAL menyangkut keputusan moral,penilaian/dugaan/ pertimbangan tentang tujuan hidup yang benar, bukan sesuatu yang secara moral netral
Filsafat Pekerjaan Sosial Disiplin normatif Nilai moral sumbangan kepada perbaikan kehidupan manusia Nilai sosial praktek pertolongan yang mencoba menjawab kebutuhan masyarakat Fukuyama.doc
Pokok Bahasan 7 : Etika Profesional – Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial Prinsip Etik Mikro – Makro Masalah-masalah Etika Dilema Etis Pengertian Prinsip Etik
NILAI - MORAL - ETIKA NILAI : menampilkan gambaran tentang dunia yang seharusnya sebagai pedoman dalam melakukan tindakan MORAL : ajaran, patokan, kumpulan peraturan lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup, bertindak agar menjadi manusia yang baik ETIKA :terkait dengan human conduct dan moral decision making mencoba menemukan prinsip- prinsip yang membimbing individu dalam memutuskan apa yang baik apa yang salah
Pembahasan : 8 KODE ETIK KODE E
Kesimpulan : Pekerjaan Sosial/Kesejahteran sosial didasarkan pada ilmu pengetahuan, sehingga perlu diketahui dimana letak landasan ilmunya Filsafat Ilmu selalu berhubungan dengan manusia sebagai pemberi pelayanan profesional dan penerima pelayanan Filsafat Manusia karena berhubungan dengan manusia maka sarat dengan nilai-nilai Etika jadi meski sarat nilai, harus memenuhi kriteria : objektif, rasional, empiris, bebas nilai.