Cuaca Ekstrem di Depan Mata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indonesia Relatif Aman dari Radiasi Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berlebihan dengan isu radiasi akibat ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga.
Advertisements

Oleh : M.YUSUF AWALUDDIN, S.Kel
GLOBAL WARMING Kelompok : Bonaventura PS Fernando Bagus P
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
KEJADIAN CUACA EKSTRIM DUNIA PERTENGAHAN TAHUN 2010.
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
Badai Matahari.
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
By: Sesilia Javiera Aldisa
PENGANTAR KLIMATOLOGI
Pulau Es Baru Kajian Menarik
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
Arief suryantoro LINGKUNGAN TROPIS (VOL.4 NO.1, MARET 2010)
Anomali Capai Tingkat Ekstrem
Bukti Nyata Pemanasan Global
Awal Musim Kemarau Mundur
Bencana Akibat Ulah Manusia dan Iklim
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Prakirawan BMKG Juanda Surabaya
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II Januari 2015
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II November 2014
1.Sirkulasi Angin di Bumi
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian III November 2014 Update 02 DESEMBER 2014 Bidang Informasi Iklim.
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian I April 2015
Analisis Perkembangan Dinamika Atmosfer dan Laut
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II Februari 2015
PERAIRAN INDONESIA.
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
BADAI.
PEMANASAN GLOBAL.
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
ASPEK KEBENCANAAN DALAM PERENCANAAN
UDARA, IKLIM, DAN CUACA.
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
Memantau Hutan Indonesia dari Udara
ARLINDO Baruna Kusuma, S.Pi., M.P..
IKLIM INDONESIA.
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
yaitu apabila data hasil pengamatan berdasarkan pengukuran ataupun
Potensi Gempa dan Fenomena Bulan
EL NINO DAN LA NINA.
PRAKIRAAN CUACA DAN TINGGI GELOMBANG LAUT
PENGERTIAN METEOROLOGI
EL NINO LA NINA.
Peta konsep LAPISAN ATMOSFER ATMOSFER SIFAT ATMOSFER CUACA DAN IKLIM.
HUJAN.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
OCEANOGRAFI.
Atmosphere.
JURNAL LINGKUNGAN NAMA : YOGA PRATAMA
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
KEADAAN ALAM INDONESIA
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
Musim dan Perubahannya
ARLINDO. O Posisi Indonesia spesial karena terletak di dua benua dan dua samudera disamping posisinya di khatulistiwa O Selain itu juga perairan Indonesia.
PEMANASAN GLOBAL.
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
PERAIRAN INDONESIA. ASPEK KEWILAYAHAN Dasar aspek kewilayahan tentang pemikiran akan wawasan nusantara yaitu didasarkan atas letak geografis yaitu batas-batas.
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
Transcript presentasi:

Cuaca Ekstrem di Depan Mata Anomali cuaca yang melanda kawasan Eropa, Australia, dan Amerika sekarang ini berpotensi memengaruhi iklim di Indonesia. Tentu bukan hujan salju, melainkan cuaca ekstrem seperti tahun 2002, 2005, dan 2007/2008 dan itu akan terjadi pada puncak musim hujan sekitar Januari-Februari 2011. Cuaca ekstrem di luar kawasan khatulistiwa itu, seperti di Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan daratan Eropa, merupakan dampak dari penyimpangan cuaca di wilayah Nusantara yang merupakan ’mesin cuaca dunia’,” kata Edvin Aldrian, Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Peran perairan Nusantara ini, antara lain, dalam pendistribusian uap air sehingga memengaruhi cuaca di Asia dan Australia serta kawasan di sekitar Samudra Pasifik dan Hindia. Gangguan cuaca yang terjadi di Indonesia ini berupa pemanasan suhu muka laut, yang sudah berlangsung hampir setahun ini. "Anomali cuaca ini belum pernah terjadi selama ini," lanjut Edvin, yang menamatkan doktornya di Max Planck Institut, Jerman. Badan Pemantau Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA) bahkan menyebut tahun ini sebagai tahun terpanas pada abad ini. "Pada kondisi normal, suhu muka laut di perairan Indonesia pada Juli-Agustus sekitar 25 derajat celsius. Namun, hingga kini suhu yang tercatat di atas 28 derajat celsius, bahkan bulan ini telah mencapai 30 derajat celsius. Pada Januari-Februari diperkirakan akan mencapai puncaknya, yaitu 31 derajat celsius," urai Edvin. Faktor pemanasan laut Kondisi inilah, tegas Edvin, yang memengaruhi sistem cuaca global. Menghangatnya perairan Indonesia akan menyebabkan terbentuknya uap air, lalu menjadi awan dan guyuran hujan di wilayah Nusantara. Apabila berlangsung lama, fenomena ini akan berpengaruh pada kawasan sekitar Indonesia hingga ke lingkup global. Kondisi ini, yaitu suhu laut yang hangat, menimbulkan tekanan udara rendah di wilayah Indonesia, hal ini juga menyebabkan massa udara dari subtropis yang bertekanan tinggi masuk ke wilayah tropis yang bertekanan rendah. Penyimpangan cuaca yang telah berlangsung hampir setahun ini telah berdampak luas ke daerah di luar khatulistiwa Indonesia, berupa kurangnya hujan di daratan Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Thailand, serta menimbulkan suhu dingin yang ekstrem di kawasan subtropis. Pemanasan global Penyimpangan cuaca hingga iklim yang terlihat kian nyata ini, menurut Edvin, merupakan dampak dari pemanasan global akibat pelepasan gas-gas rumah kaca ke atmosfer yang telah berlangsung semakin intensif sejak setengah abad terakhir. Kondisi ini telah mengakibatkan akumulasi energi di atmosfer dan mengganggu arus udara di atmosfer pada ketinggian 900 meter hingga 4.500 meter. Akumulasi energi di atmosfer yang di atas normal itu menyebabkan daya tarik siklon tropis di sekitar wilayah khatulistiwa, yaitu di perairan selatan Filipina dan utara Australia lebih kuat dan jauh, sehingga mengakibatkan badai yang terbentuk berekor lebih panjang. "Kondisi ini dapat berimbas luas bagi wilayah Indonesia yang berada di wilayah khatulistiwa," lanjut Edvin. Gelombang Rossby Pemanasan suhu laut yang berlangsung lama di Indonesia hingga kini belum diketahui penyebabnya. Namun, diyakini telah berpengaruh bagi cuaca global, yaitu suhu dingin yang ekstrem di wilayah subtropis dan lintang tinggi. Sementara itu, pakar astrofisika dan astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, berpendapat, kondisi cuaca itu menurut studi pendahuluan yang dilakukannya merupakan indikasi dari pengaruh Matahari yang minimum, yang nyaris tidak menunjukkan adanya bintik Matahari atau sun spot dalam beberapa tahun terakhir. Pendinginan ekstrem yang menjalar di kawasan subtropis dan lintang tinggi, diyakini Edvin, merupakan gangguan cuaca yang disebut Gelombang Rossby, yang terus bergerak dalam periode 10 hingga 15 hari. Polanya hampir mirip dengan Madden Julian Oscillation (MJO) di kawasan tropis, termasuk Indonesia, tetapi periode MJO berlangsung 50 harian. Melihat pola pergerakan Gelombang Rossby, yaitu mulai dari Chicago, New York, London, dan kini telah sampai daratan Eropa Barat, serta menimbulkan dampak suhu yang sangat dingin, Edvin memperkirakan gelombang ini akan terus bergerak ke Siberia, Rusia, dan dapat menimbulkan hujan salju yang ekstrem. "Apabila Siberia mengalami cuaca buruk atau blocking, ada kemungkinan akan muncul entakan udara yang membawa uap air dalam jumlah besar, lalu menjalar ke selatan hingga ke wilayah Indonesia," paparnya. Daerah yang dilewati seperti Guangzhou dan Hongkong akan mengalami penurunan tekanan udara yang drastis. Kemudian dalam satu minggu akan berdampak antara lain pada Jakarta berupa curah hujan yang tinggi, seperti kejadian tahun 2005 dan 2007. Sebelum hal itu terjadi, sudah selayaknya kewaspadaan ditingkatkan....