Prepared by : Mursid Saleh, SE, S.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media Transmisi Jaringan
Advertisements

Pertemuan II Komponen Komunikasi Data dan Jaringan Komputer  Terminal & Workstation  Saluran transmisi  Metode transmisi data  Node dan switch.
Jaringan komputer Lasmedi Afuan, ST.,M.Cs.
Pertemuan-III PERANGKAT JARINGAN.
MEDIA TRANSMISI Pertemuan IV.
MEDIA TRANSMISI KABEL Pertemuan IV.
Media Transmisi By Kustanto.
MEDIA TRANSMISI KABEL Eko Riyanto.
AFDOAL WAHYURRAHMAN, S.KOM
KOMUNIKASI DATA KULIAH V MEDIUM TRANSMISI_1. Fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer yang lain. Media transmisi dapat.
Pertemuan ke-3 Perkuliahan Komunikasi Data
PENDAHULUAN Perangkat lunak (software), misalnya sistem operasi yang mendukung jaringan atau berbagai aplikasi jaringan. Perangkat keras (peripheral),
Network Devices Sexti Erianto Nur Hayin Edhen DJ
MEDIA TRANSMISI PADA JARINGAN KOMPUTER
Prinsip Komunikasi Data
Physical Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
PENDAHULUAN Media transmisi gelombang elektromagnetik = guided dan unguided Guided, dapat dipandu secara pisik, menggunakan jenis kabel Unguided, mentransmisikan.
Oleh : Niken Purwaningsih NIM
MEDIA TRANSMISI KABEL Disusun oleh : Abidah Elcholiqi (J2F008001)
Rujianto Eko Saputro, S.Kom
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Oleh : Dahlan Abdullah.
Guided and Un-guided Media Transmission
Media Transmisi Data Prio Handoko, S.Kom..
Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN
JARINGAN KOMPUTER Media Jaringan.
Universitas Indraprasta
MEDIUM FISIK JARINGAN.
PENGKABELAN Fungsi kabel adalah sebagai media transmisi data dalam jaringan JENIS KABEL Kabel Coaxial Kabel Twist Kabel Fiber Optic.
infrastruktur jaringan
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
MENGENAL HARDWARE JARINGAN KOMPUTER - KABEL
INSTALASI PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
Week 3 – Network Access Layer Physical Layer Topologi Lan
Network Devices Irawan Afrianto, S.T.
Oleh: HIDAYAT BAHKTIAR [ A ] MOH. FUAD NASIKHIN [ A ]
Pertemuan 5 Media transmisi
Manfaat Jaringan komputer
MEDIA TRANSMISI.
Pertemuan IV Media Transmisi.
Klassifikasi, Hardware, dan Topologi Jaringan
JARINGAN KOMPUTER.
MATERI 2 Topologi jaringan, Komponen jaringan dan Media Transmisi
Dasar-dasar Telekomunikasi
SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya
Media Implemetasi Jaringan
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Presented By: Dupien AMS.
TRANSMISI DATA Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada : 1. Kualitas signal yang ditransmisikan 2. Karakteristik media transmisi   Jenis-jenis media.
JARINGAN komputer DAN KOMUNIKASI DATA
TRANSMISI DATA Media transmisi dengan kabel
Hardware Jaringan Komputer
Media Jaringan Komputer
MEDIA TRANSMISI & NETWORK DEVICE
Manajemen Jaringan Komputer
Media Transmisi Terdapat dua kategori dasar media transmisi :
MEDIA TRANSMISI.
PERTEMUAN 4 P'HE "MEDIA JARKOM".
Physical Layer.
Jenis Jaringan Komputer 2
MEDIA TRANSMISI.
UNBAJA (UNIVERSITAS BANTEN JAYA)
MEDIA TRANSMISI Transmisi dari sebuah sinyal membutuhkan media transmisi tertentu. Umumnya media ini berbentuk kabel, namun pada aplikasi tertentu dapat.
BAB 2 HARDWARE JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUAN 2 HARDWARE & SOFTWARE
Physical Layer.
Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03.
MEDIA TRANSMISI KABEL Pertemuan IV.
Saluran Komunikasi dan Media Komunikasi Data
MEDIA TRANSMISI DATA. Transmisi Data :  Merupakan suatu proses pengiriman atau pemindahan informasi antar satu titik ke titik lainnya dalam suatu sistem.
Transcript presentasi:

Prepared by : Mursid Saleh, SE, S.Kom Pengkabelan JarKom Prepared by : Mursid Saleh, SE, S.Kom

Media transmisi pada Jaringan Media transmisi adalah Media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.

A. Copper Media Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan : Coaxial Cable Twisted-Pair cable Roll Over Cable

Coaxial Cable Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya ( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus. Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Neill–Concelman / British Naval Connector).

Thicknet atau RG-8 (10Base5) Thinnet atau RG-58 (10Base2) RG-59 RG-6 jenis kabel coaxial Thicknet atau RG-8 (10Base5) Thinnet atau RG-58 (10Base2) RG-59 RG-6

Coaxial Thick Coaxial Thin Coaxial Diameter rata-rata 12 mm Disebut standart ethernet/thick ethernet/yellow cable Thin Coaxial Diameter rata-rata 5 mm warna hitam Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transciever yang tidak memerlukan output daya yang besar. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC (Bayonet-Neill-aConcelmn) T Connector. Disebut Thin ethernet/Thin Net.

Thick Coaxial Spesifikasi jaringan : Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm 1 watt. Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung atau berupa populated segments. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan. Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk repeaters. Max panjang kabel per segment adalah 1640 feet (± 500 meter) Max jarak antar segment adalah 4920 feet (± 1500 meter) Setiap segment harus diberi ground. Jarak Max antara tap atau pencabangan dari kabel utama ke perangkat adalah 16 feet (± 5 meter) Jarak Min antar tap adalah 8 feet (± 2,5 meter)

Thin Coaxial Setiap ujung diberi terminator 50 Ohm. Maksimum 3 segment terhubung satu sama lain (populated segments). Kartu jaringan cukup menggunakan transciever yang onboard, tidak perlu tambahan transciever, kecuali untuk repeater. Setiap segment maksimum berisi 30 perangkat jaringan. Max panjang kabel adalah 606.8 feet (± 185 meter) Max panjang kabel antar segment adalah 1818 feet (± 555 meter) Setiap segment harus diberi ground. Panjang min antar T Connection adalah 1,5 feet (± 0,5 meter)

Thinnet atau RG-58 Kabel koaksial thin (RG-58) disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) . Dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter

Thicknet atau RG-8 Kabel koaksial thick (RG-8) disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis : Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah : - Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter. - Impedansi terminator 50 Ohm. - Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer

RG-59

RG-6 Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut : Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar) Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver) Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter) Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter) Setiap segment harus diberi ground Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)

Twisted Pair Cable UTP (Unshielded Twisted Pair) STP (Shielded Twisted Pair) Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel jenis ini adalah konektor RJ-45 dan hub/Switch.

Twisted Pair Cable Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu : Straight Through Cable Cross Over Cable Roll Over Cable

Straight Through Cable Digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB/Switch, yang berfungsi sebagai konsetrator maupun repeater. 1 8 1 8 Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat

Straight Through Cable Penggunaan kabel UTP model Straight Through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star atau tree dengan hub/switch sebagai pusatnya. Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan kecepatan dari NIC. Karena perbedaan kecepatan pada NIC & Hub/Switch berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat berkomunikasi secara maksimal.

Cross Over Cable Berbeda dengan Straight through, Penggunaan cross cable ini digunakan untuk berkomunikasi antar komputer (tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.

Cross Over Cable Putih Orange TX+ Orange TX- Putih Hijau RX+ Biru 1 8 1 8 Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat TX+ TX- RX+ RX-

Roll Over Cable Digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal dan modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server 8 1 1 8 Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat Coklat Putih Coklat Hijau Putih Biru Biru Putih Hijau Orange Putih Orange

B. Optical Media Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.

Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah). Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).

Fiber Optic Cable Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan panas.

C. Wireless Network Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Terima Kasih