Pertemuan 4 Use Case dan Aktor
Aktor Aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan. Secara prinsip ada 3 jenis aktor : Para pengguna sistem/perangkat lunak Sistem/perangkat lunak lain yang berinteraksi dengan sistem/perangkat lunak yang kita kembangkan Waktu Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
Penggunaan Aktor Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan Actor memberi input atau menerima informasi dari system Actor biasanya menggunakan Kata benda Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
Use Case Use case adalah peringkat tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem. Use case menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan/memanfaatkan sistem Pembelian Karcis
Untuk setiap pengguna (aktor) pikirkan hal-hal berikut : - Apa yang akan pengguna kerjakan dengan sistem yang akan dikembangkan ? - Apa yang para pengguna butuhkan untuk memelihara informasi-informasi ? - Apakah yang perlu sistem lakukan saat terjadi event tertentu yang datang dari luar sistem ?
Aliran Event Use case mendeskripsikan apa yang akan sistem kerjakan. Untuk secara nyata mengembangkan sistem/perangkat lunak lunak, kita seharusnya memiliki rincian-rincian yang lebih spesifik. Rincian-rincian ini dituliskan sebagai aliran event. Kegunaan dari aliran event ini adalah untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap use case.
Aliran event mendeskripsikan aliran event langkah-langkah per langkah dan ditulis dari sudut pandang pengguna. Aliran-aliran event primer dan aliran-aliran alternatif mencakup : - Bagaimana use case berawal ? - Berbagai lintasan normal (primer) dalam use case. - Setiap penyimpangan (deviasi) dari aliran normal dalam use case (aliran-aliran altternatif). - Setiap aliran kesalahan (exception atau eror) - Bagaimana use case terakhir.
Relasi Use case dan aktor masing-masing tidak berdiri sendiri. Mereka saling terhubung dengan apa yang dinamakan relasi. Ada berbagai relasi yang dikenal dalam model UML : 1. Relasi Asosiasi (relasi yang terjadi antara aktor dengan use case biasanya berupa asosiasi.
2. Include Relationship (memungkinkan suatu use case untuk menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case yang lainnya) <<include>> Pembelian Tiket Memeriksa Kredit
3. Extends relationship <<extend>> Memeriksa Kredit Mengubah Pemesanan
4. Generalisasi Penumpang Penumpang Perusahaan Penumpang Pribadi Perusahaan Pribadi Pemerintah
Diagram Use Case Diagram use case memperlihatkan pada hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case dalam sistem.
Association Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram Association antara actor dan use case Association antara use case Generalization/Inheritance antara use case Generalization/Inheritance antara actors
Association antara actor dan use case Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda
Association antara use case <<include>> termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan) Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case Gambarkan association include secara horizontal Register for courses <<include>> Logon validation Maintain curriculum
Association antara use case (Lanjut) <<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami. Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case Gambarkan association extend secara vertical
Generalization/inheritance antara use case Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
Generalization/inheritance antara actor Gambarkan generalization/inheritance antara actors secara vertical dengan inheriting actor dibawah base/parent use case
Use case System boundary boxes Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan system anda (scope of of your system). Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan System boundary boxes dalam penggunaannya optional
Use case dan aktor dalam pemodelan bisnis berbeda dengan use case dan aktor pada pemodelan sistem , perbedaan itu akan kita bahas pada tabel berikut: Nama Objek Model Bisnis Model Sistem Use Case Mendeskripsikan apa yang dikerjakan perushaan Mendeskripsikan sistem yang akan/sedang dikembangkan dalam perusahaan Aktor Bersifat Eksternal terhadap perusahaan Bersifat eksternal terhadap sistem yang akan/sedang dikembangkan Pekerja Bisnis Bersifat Internal dalam perusahaan Tidak digunakan
Untuk mendeskripsikan use case apa saja dan aktor yang akan terlibat dalam use case tersebut biasanya digunakan tabel dibawah ini untuk melihat kembali spesifikasi sistem diatas No Requirement Aktor Use Case 1. Operator Data Entry melakukan verifikassi user untuk menggunakan sistem Operator Data Entry Proses Login (Verifikasi User) 2. Operator Data entry melakukan input proses transaksi pengiriman yang berisi dtaa pengirim dan tujuan penerima Transaksi pengiriman, Input Data Pengirim, Input Data Penerima 3. Sesudah data dan informasi dengan benar maka operator data entry membuat nota pembayaran dari suatu transaksi tersebut Pembayaran Tagihan 4. Dengan masuknya semua data ke database computer, proses selanjutnya adalah membuat laporan berkala yang diperlukan untuk keperluan-keperluan lain yang berhubungan dengan proses yang berlangsung di perusahaan tersebut. Buat Laporan, Laporan Data Pengirim, Laporan Data Penerima, Laporan Data Transaksi, Laporan Data Tagihan
Selanjutnya atas dasar tabel diatas dibuat Use Case Diagram 5. Untuk melakukan tugas lainnya maka diperlukan pegawai lainnya oleh karena itu diperlukan pendataan dengan benar. Dataa Pegawai Selanjutnya atas dasar tabel diatas dibuat Use Case Diagram
Berikut contoh-contoh dari diagram use case
Use Case Diagram Sistem Informasi Puskesmas
STUDY KASUS SISTEM PENJUALAN TOKO FASHION MIMI Toko fashion Mimi adalah toko yang begerak dibidang fashion masakini. barang –barang yang dijual di toko ini berupa baju, celana dan yang berhubungan dengan style zaman sekarang. Kegiatan yang dilakukan dalam system penjualan si toko Mimi ini antara lain ; 1. pelanggan datang langsung ketoko untuk membeli barang secara cash dan dapat membawa pulang langsung barangnya 2. kemudian pelanggan mendapat nota dari penjual. Barang yang sudah dicatat pada nota mempunyai asumsi barang ada di stock Dari kasus diatas gambarkan Use Case Diagram, buat terlebih dahulu tabel requirement