A NALISIS T OKO 7 E LEVEN Angga Faadhila Putra Perdana Ivo Luthfiyanti Rian Islami Rizki putri Angga Faadhila Putra Perdana Ivo Luthfiyanti Rian Islami Rizki putri
L ATAR BELAKANG MASALAH Toko 7 Eleven merupakan tempat yang nyaman untuk mengambil sekaleng Coke atau roti isi dading dan keju. 7-Eleven adalah pengecer konvinience terbesar di dunia dan jaringan toko barang kebutuhan sehari-hari nomor satu di Amerika Serikat, dengan toko. Seiring berjalannya waktu, perusahaan tercabut dari akarnya, perusahaan kehilangan kontak dengan pelanggan. Perusahaan tidak mengatahui apa yang dijual di toko dan membiarkan pemasok memutuskan apa yang diletakkan pada rak tokonya.
Toko 7-Eleven tidak semuanya sama. Apa yang dibutuhkan pelanggan sangat bergantung pada lingkungan tempat tinggal dan wilayah/negara dimana toko tersebut berada. Apa yang terjual dengan baik di Boston belum tentu terjual dengan baik di Texas. Pada tahun 2004, 7-Eleven memasang server Hewlett- Packard dan pemindahan jaringan di seluruh tokonya di Amerika Serikat untuk menerapkan Sistem Informasi Ritel ( Retail Information System ). Dengan database ini, 7-eleven memiliki catatan transaksi pembelian dan menganalisisnya menjadi informasi terkait permintaan pelanggan, penetapan harga, dan minat terhadap produk baru
Manajemen menggunakan informasi ini untuk mengenali pergerakan penjualan, meningkatkan keragaman produk, menghilangkan produk yang penjualannya lambat dari persediaan, dan meningkatkan penjualan dan persediaan barang pada toko tersebut untuk barang yang permintaannya tinggi. Berkat Teknologi Informasi 7-Eleven telah sepenuhnya mampu merespon kebutuhan pelanggan. Dengan melacak dan menganalisis data yang dimiliki, perusahaan mengetahui pelanggan seperti saat pemilik toko berbicara kepada pelanggan melalui tatap muka. Menurut presiden dan CEO 7-Eleven James Keyes “kini kami dapat menggunakan teknologi sebagai pengganti kemampuan berbicara kepada setiap pelanggan yang datang”.
RUMUSAN MASALAH 1. Mengapa memahami pelanggan sangat penting bagi perusahaan seperti 7-Eleven? 2. Apa manfaat sistem informasi eceran 7-Eleven? 3. Merujuk pada model Porter, dorongan strategis apa yang berusaha ditangani sistem informasi eceran?
PEMBAHASANA 1. Karena tidak semua pelanggan seleranya atau permintaannya sama, tergantung lingkungan tempat tinggalnya. Dilihat dari sektor pangsa pasar, ketika sebuah perusahaan telah memiliki cukup dari lebih para pelanggan, seharusnya perusahaan melakukan inovasi maupun sesuatu yang dapat meningkatkan loyalitas para pelanggannya. Terjadi pada kasus took 7-eleven, ketika pasokan barang memenuhi, maka pelanggan akan tetap setia pada toko 7-eleven. Munculnya teknologi informasi dapat mempermudah perusahaan dalam merespon kebutuhan pelanggan.
2. Untuk mengenali pergerakan penjualan, meningkatkan keragaman produk, menghilangkan produk yang penjualannya lambat dari persediaan, dan meningkatkan penjualan dan persediaan barang pada toko tersebut untuk barang yang permintaannya tinggi. 3. Mampu merespon kebutuhan seluruh pelanggan. Pada intinya dapat berkomunikasi dengan mudah dengan para pelanggannya. Dengan melacak dan menganalisis data yang dimiliki, perusahaan mengetahui pelanggan seperti saat pemilik toko berbicara kepada pelanggan melalui tatap muka.