Oleh: Sustin Farlinda, S.Kom,MT Pengantar Basis Data 1 Oleh: Sustin Farlinda, S.Kom,MT
PENGERTIAN BASIS DATA (DATABASE) Menurut Date, basis data dapat dianggap sebagai suatu tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi. Bisa dikatakan juga basis data (database) merupakan suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang Memungkin-kan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Akses data mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data. Informasi adalah suatu bentuk penyajian data setelah melalui mekanisme pemrosesan yang berguna bagi pihak tertentu.
Pengertian Basis Data Sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
DBMS (Database Manage-ment Systems) : Perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke database. Sistem Basis Data : DBMS + Basis Data
Contoh pemanfaatan basis data - ATM : dalam basis data tersimpan data mengenai rekening, password, saldo tabungan, sehingga bisa mengambil uang kapan saja dan dimana saja - Toko swalayan : dalam basis data tersimpan data mengenai barang yang dimiliki toko tersebut,harga beli dan jualnya,transaksi penjualan, stok, data pegawai dari toko tersebut, dll - Perpustakaan : dalam basis data tersimpan data mengenai judul buku yang ada, data anggota perpustakaan, peminjaman dan pengembalian buku, dll.
HIERARKI DATA DLM DATABASE File Record Field Byte Bit
1. Database Merupakan kumpulan file yang saling terkait satu sama lain misalnya file data induk karyawan, file jabatan, file penggajian, dll. Kumpulan file yang tidak saling terkait satu sama lain tidak dapat disebut database, misal file data induk karyawan, file tamu undangan perkawinan,file barang supermarket 2. File File yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis 3. Record Record yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
4. Field Field yaitu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dan lain sebagainya. 5. Byte Byte yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerik,abjad atau karakter khusus. 6. Bit Bit yaitu bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DBMS / DATABASE MANAGEMENT SYSTEM) SMBD merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan basis data SMBD merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa. Menurut Date, SMBD adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
RDBMS mencakup 3 bagian Data Definition Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (seperti berupa angka/huruf, cara relasi data, validasi data,dsb) - Data Manipulation Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan query, dsb - Data Control Bagian ini mengenai cara mengendalikan data atau mengatur sekuritas basis data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dsb.
Perbedaan : File Manajemen Tradisional File manajemen Database Program Oriented Kaku Kerangkapan Data Data Oriented Luwes 3. Terkontrolnya kerangkapan Data
File Manajemen Tradisional Kelemahannya : File Manajemen Tradisional File manajemen Database Timbulnya data rangkap & Ketidak konsistenan Data tidak dapat digunakan bersama-sama Kesukaran dalam peng-aksesan data Tidak Fleksibel 5. Data tidak standar Storage yang digunakan besar Dibutuhkan tenaga spesialis Softwarenya mahal 4. Kerusakan pada sistem database dapat mempengaruhi departeman lain yang terkait.
CONTOH File Mhs File Kuliah File Nilai Nim Kode MK Nim Nama Mhs Nama MK Kelas Jurusan SKS Kode Mk Nilai
Beberapa Istilah yang Digunakan Pada Basis Data Enterprise : Suatu bentuk organisasi seperti bank, univer-sitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupa-kan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : - data keuangan, data mahasiswa, data pasien
Entitas : Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh : Entitas dalam lingkungan Bank terdiri dari : - Nasabah - Simpanan - Hipotik Entitas dalam lingkungan Pabrik terdiri dari : - Supplier - Part - Shipment Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. semua nasabah, semua supplier
Atribut (Elemen Data) : Karakteristik dari entitas tsb. Contoh : Entitas Nasabah, atributnya terdiri dari : Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah. Nilai Data (Data Value) : Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Atribut Nama Nasabah dapat berisi Nilai Data : Nina, Rika, Gema, dsb.
Kunci Elemen Data (Key Data Elemen) : Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh: Entitas Nasabah yang mempunyai atribut-atribut Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah, dsb menggunakan Kunci Elemen Data Kode Nasabah.
Record Data : Kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan Atribut Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah berisikan "931109", "Nina", "Jl. Keamanan 63A".
Contoh Informasi Dari Suatu Enterprise ENTITAS ATRIBUT NILAI DATA Pelanggan Kode Pelanggan 123H Nama Pelanggan PT. Maju Terus Alamat Jl. Salemba Raya 53 Rekening Kode Rekening 63H250 Jenis Rekening Cek Jumlah Rekening 1.000.000 Penyalur Kode Penyalur 3H20 Nama Penyalur PT. Jaya Elektronik Jl. Margonda Raya 100
Keuntungan dari Sistem Basis Data 1. Data dapat dipakai secara bersama. 2. Data dapat distandarisasi. 3. Mengurangi redudancy (kerangkapan data). 4. Kemandirian data. Dpt digunakan oleh bermacam2 program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada. 5. Keamanan data terjamin. Data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang. 6. Keterpaduan data terjaga. Memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kerugian dari Sistem Basis Data Storage yang digunakan menjadi besar. Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data. Perangkat lunaknya mahal. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.
SEE U NEXT