N ETWORK C ONFIGURATION Oleh : NAFISAH – Informatics Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya – Tenth of November Institute.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMENT INTERNETWORKING & SECURITY Tahun Ajaran IP ADDRESS.
Advertisements

KONSEP TCP/IP.
Konfigurasi TCP/IP di Linux
IP Address IP Address Versi 4 Crt : Abdul Kadir. IP Address versi 4 terdiri dari empat byte, dengan jumlah bit secara keseluruhan adalah 32 bit dan setiap.
Muhammad Anshari Administrasi & Design Jaringan IP Addressing I.
Jaringan Internet. Jaringan komputer merupakan fungsi / proses pengiriman data antara satu komputer menuju komputer lainnya. dalam jaringan komputer kita.
Jaringan komputer “IP Addres”.
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
DASAR JARINGAN KOMPUTER
IP Address.
1 IP Address dan Cara Konfigurasi Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya.
Created : Asisten Jarkom TM
IP dan Netmask Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
IP dan Netmask Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
IP Address.  IP Address atau Alamat IP adalah alamat yang menjadi tanda pengenal untuk setiap host yang terhubung ke jaringan dengan TCP/IP (internet),
Network Windows 98 Oleh: UPT Jaringan EEPIS-ITS. Install Driver Ethernet Card Sebelum installasi driver dimulai pastikan Lan- Card (Ethernet Card) sudah.
Pengenalan Jaringan komputer
INTERNETWORKING PROTOCOL
By : Gusti Bagus Umbhara Dharma Putra I Wayan Suardiana
Dynamic Host Configuration Protocol
IP Address.
IP Address Dedi Hermanto.
Politeknik Elektronikan Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya Oleh Isbat Uzzin N DHCP Server Konsep dan Penerapan.
Lab. Simulasi Pertemuan XIV.
DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)
Digunakan dalam pembuatan dasar- dasar hubungan internet Referensi ini sering disebut sebagai referensi model TCP/IP Terdiri atas empat lapisan.
Network Services Sistim jaringan TCP/IP
6/8/2015JARINGAN KOMPUTER1 OSI Layer Network Layer Pembahasan Tugas PT.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS
INTERNETWORKING PROTOCOL
Pengenalan Jaringan komputer
Chapter 04 IP Address (IPv4) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Referensi Model TCP/IP
DHCP Server Cara efisien pengalamatan IP Address pada jaringan yang besar adalah menggunakan DHCP. DHCP adalah software utiliti yang bekerja pada komputer.
Chapter 06 MikroTik Router Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Computing Networks Pertemuan 5 IP Address.
Onno W. Purbo Routing di Internet Onno W. Purbo
Administrasi Jaringan DHCP Server
PERTEMUAN 11 P"HES "PERCOBAAN 2 JARKOM".
DASAR JARINGAN KOMPUTER
Matakuliah : Jaringan Komputer 2 Versi Materi
IP ADDRESS & SUBNETMASK
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
IP Address Oleh : Rusito, S.Kom, M.Kom.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP St.Rahmadani Nur.
Modul 03 OS-Virtualization DHCP Server, DNS Server
SISTEM OPERASI JARINGAN
PERTEMUAN KETUJUH Referensi Model DoD.
OSI Layer Network Layer
Referensi Model TCP/IP
OSI Layer Network Layer
DHCP, DNS DAN WEB SUSSI, S.Si., M.T..
Perintah Dasar CMD Jaringan
DHCP Server Konsep dan Penerapan
Pertemuan Kedua IP ADDRESS
SMK INFORMATIKA WONOSOBO
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL (LAN)
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh administrator jaringan. Tugasnya: Membuat server Mengelola jaringan.
SISTEM OPERASI JARINGAN KD 13 DHCP SERVER Wahyudi Wijayanto, ST.
SISTEM OPERASI JARINGAN
Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS
Pengenalan Jaringan komputer
Keamanan dan Administrasi Jaringan
Network Layer.
OSI Layer Network Layer
Basic Networking Chapter 04 IP Address (IPv4) Chapter 04.
Transcript presentasi:

N ETWORK C ONFIGURATION Oleh : NAFISAH – Informatics Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya – Tenth of November Institute of Techology (EEPIS – ITS) 

T OPIK P EMBAHASAN Network Address DNS DHCP

IP A DDRESS (L OGICAL A DDRESS ) Jaringan Internet merupakan integrasi dari puluhan juta komputer (host) yang tersambung melalui ratusan ribu jaringan di seluruh dunia. Komputer di rumah atau di kantor anda dapat berhubungan dengan komputer manapun di Internet karena semuanya memiliki IP Address sebagai alat pengenal. N ETWORK A DDRESS

Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: Bagi komputer, untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address. Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini

S TRUKTUR PENULISAN IP A DDRESS IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari Range address yang bisa digunakan adalah dari sampai dengan Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah :

Komunikasi antar komputer atau simpul jaringan hanya mungkin terjadi, bila kedua belah pihak mengetahui identitas masing-masing melalui hardware address. Hardware Address ini disebut juga sebagai physical address atau layer-2 address. Dalam teknologi Ethernet kita kenal physical address sebagai MAC Address. MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik. MAC A DDRESS (P HYSICAL A DDRESS ) Penomoran pada MAC Address

Cara melihat Informasi mengenai network address kita ada 2 cara : 1. Melalui command prompt (cmd) : Start-run-cmd-ok Kemudian pada cmd, masukkan perintah : Ipconfig Dan lihat hasilnya pada gambar 1 dibawah ini :

Logical Address Gambar 1

2. Melalui control panel : Start – control panel – network and internet – network and sharing center – klik pada wireless network connection yang sedang terhubung – lalu akan muncul kotak dialog wireless network connection status – klik details – lalu akan muncul kotak dialog network connection details. (lihat gambar 2)

Physical Address Logical Address Gambar 2

M ELAKUKAN PING KE WWW. GOOGLE. COM WWW. GOOGLE. COM Melakukan ping berfungsi untuk mengetes koneksi kita ke host lain. Kali ini kita akan melakukan tes koneksi ke alamat caranya : 1. Buka cmd 2. Lalu ketikkan perintah : ping Perbedaan antara ping dan ping –t adalah : Jika kita melakukan ping pada windows, paket yg terkirim hanya sebanyak 4, sedangkan pada OS Linux, perintah ini akan mengirimkan paket yg tak terhingga. Namun, jika kita menggunakan ping –t, paket yg akan dikirim tidak terhingga, sehingga untuk menghentikannya, menggunakan ctrl-c. Perintah ping –t hanya ada pada windows.

ping ping -twww.google.com Koneksi sempat terputus, lalu terhubung kembali

Domain Name System (DNS) bertugas sebagai penerjemah suatu penamaan sistem pada jaringan komputer. Sistem DNS bekerja berdasarkan kepada database nama-nama host atau yang sering disebut name-server, dan jika diberikan nama host maka DNS akan menterjemahkan ke IP address, dan jika diberikan IP address DNS dapat menterjemahkan kedalam nama host atau yang sering disebut pointer-queries, yang berarti jika diberikan IP address DNS dapat mengembalikan ke nama host yang terdaftar sebagai IP address tersebut. DNS

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. Setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. DHCP

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) : 1. IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server). 2. IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut. 3. IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server 4. IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

END 