Bagaimana kau merasa bangga Akan dunia yg sementara Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi Meninggalkan dirimu Bagaimanakah bila saatnya waktu terhenti tak kau sadari Masihkah ada jalan bagimu untuk kembali mengulang kemasa lalu Dunia dipenuhi dg hiasan semua dan sgala yang ada akan kembali padanya Bila waktu tlah memanggil teman sejati hanyalah amal Bila waktu tlah terhenti teman sejati tinggallah sepi smpn1banyuates
Imam gaZhali Yang paling DEKAT adalah KEMATIAN Yang paling JAUH adalah MASA LALU Yang Paling BESAR adalah HAWA NAFSU Yang paling BERAT adalah AMANAH Yang paling RINGAN adalah ninggal SHOLAT Yang paling TAJAM adalah LIDAH
4 Anugerah Manusia Self Awareness (kesadaran diri) Conscience (hati nurani) Independent Will (kebebasan kehendak) Creative Imagination (imajinasi kreatif) smpn1banyuates
Etos Kerja Musashi 1. Berpikirlah dengan membuang semua ketidakjujuran. 2. Bentuklah dirimu sendiri di jalan yang benar. 3. Pelajarilah semua seni. 4. Pahamilah jalan semua pekerjaan. 5. Pahamilah keunggulan dan kelemahan dari segala sesuatu. 6. Kembangkan mata yang tajam dalam segala hal. 7. Pahamilah apa yang tidak terlihat oleh mata. 8. Berikan perhatian bahkan pada hal-hal terkecil sekalipun. 9. Jangan melibatkan diri dalam hal-hal yang tidak realistis. smpn1banyuates
Etos Kerja Jepang 1. Bersikap Benar dan Bertanggungjawab 2. Berani dan Kesatria 3. Murah Hati dan Mencintai 4. Bersikap Santun dan Hormat 5. Bersikap Tulus dan Sungguh-sungguh 6. Menjaga Martabat dan Kehormatan 7. Mengabdi dan Loyal smpn1banyuates
Etos Kerja Korea Selatan 1. Kerja keras 2. Disiplin 3. Berhemat 4. Menabung 5. Mengutamakan pendidikan smpn1banyuates
Etos Kerja Jerman 1. Bertindak Rasional 2. Berdisiplin Tinggi 3. Bekerja Keras 4. Berorientasi Sukses Material 5. Tidak Mengumbar Kesenangan 6. Hemat dan Bersahaja 7. Menabung dan Berinvestasi smpn1banyuates
ETOS KERJA KITA 1. Suka mengeluh, banyak menuntut, egois 2. Bekerja seenaknya, kepedulian kurang, gemar mencari kambing hitam 3. Kerja serba tanggung, suka menunda-nunda, manipulatif 4. Malas, disiplin buruk, dan stamina kerja rendah 5. Pengabdian minim, sense of belonging tipis, gairah kerja kurang 6. Terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang inisiatif, kurang kreatif 7. Mutu pekerjaan rendah, bekerja asal-asalan, cepat merasa puas 8. Jiwa melayani rendah, merasa diri sudah hebat, arogan dan sok smpn1banyuates
Kesepakatan filosofi Tidak pernah akan ada kemajuan jika Anda mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama dari waktu ke waktu Perubahan tidak menjamin perbaikan, tapi perbaikan harus diawali dengan perubahan smpn1banyuates
Filosofi umum Ability of your ( brain + beauty + behaviour + brave) = be your self + be no 1 Quality of your (head + heart + hand) + hard working = hope Kerja bukan hanya untuk mencari makan, tetapi juga mencari makna smpn1banyuates
Rahasia kesuksesan Rasulullah SAW Pertama, Rasul selalu bekerja dengan cara terbaik, profesional, dan tidak asal-asalan. Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah menginginkan jika salah seorang darimu bekerja, maka hendaklah meningkatkan kualitasnya". smpn1banyuates
Kedua, dalam bekerja Rasul melakukannya dengan manajemen yang baik, perencanaan yang jelas, pentahapan aksi, dan adanya penetapan skala prioritas. smpn1banyuates
Ketiga, Rasul tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan/ waktu sekecil apapun. "Barangsiapa yang dibukakan pintu kebaikan, hendaknya dia mampu memanfaatkannya, karena ia tidak tahu kapan ditutupkan kepadanya," smpn1banyuates
Keempat, dalam bekerja Rasul selalu memperhitungkan masa depan Keempat, dalam bekerja Rasul selalu memperhitungkan masa depan. Beliau adalah sosok yang visioner, sehingga segala aktivitasnya benar-benar terarah dan terfokus smpn1banyuates
Kelima, Rasul tidak pernah menangguhkan pekerjaan Kelima, Rasul tidak pernah menangguhkan pekerjaan. Beliau bekerja secara tuntas dan berkualitas. Keenam, Rasul bekerja secara berjamaah dengan mempersiapkan (membentuk) tim yang solid yang percaya pada cita-cita bersama smpn1banyuates
Ketujuh, Rasulullah SAW menjadikan kerja sebagai aktualisasi keimanan dan ketakwaan. Rasul bekerja bukan untuk menumpuk kekayaan duniawi. Beliau bekerja untuk meraih keridhaan Allah SWT smpn1banyuates
dua aturan sederhana supaya kita bisa antusias pada pekerjaan Pertama, mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat. kita harus mencintai pekerjaan ( cinta obyek kerja, teman kerja, tempat kerja, aturan kerja ) smpn1banyuates
tiga dimensi kesadaran Dimensi makrifat (Aku Tahu) Dimensi hakikat (aku berharap) Dimensi syariat (aku berbuat) smpn1banyuates
Dimensi makrifat (Aku Tahu) 7 know 1. tahu siapa aku, apa kekuatan dan kelemahanku 2. tahu apa pekerjaanku 3. tahu siapa pesaingku dan kawanku 4. tahu produk yang akan dihasilkan 5. tahu apa bidang usahaku dan tujuanku 6. tahu siapa relasiku 7. tahu pesan-pesan yang akan kusampaikan smpn1banyuates
Dimensi hakikat (aku berharap) Sikap diri untuk menetapkan sebuah tujuan kemana arah tindakan dilangkahkan. Setiap pribadi muslim meyakini bahwa niat atau dorongan untuk menetapkan cita-cita merupakan ciri bahwa dirinya hidup. smpn1banyuates
Dimensi syariat (aku berbuat) Pengetahuan tentang peran dan potensi diri, tujuan serta harapan-harapan hendaklah mempunyai arti bila dipraktikkan dalam bentuk tindakan nyata yang telah diyakini kebenarannya. smpn1banyuates
8 Etos Kerja Unggulan 1. Kerja adalah Rahmat; bekerja ikhlas penuh syukur 2. Kerja adalah Amanah; bekerja benar penuh tanggung jawab 3. Kerja adalah Panggilan; bekerja tuntas penuh integritas 4. Kerja adalah Aktualisasi; bekerja keras penuh semangat 5. Kerja adalah Ibadah; bekerja serius penuh kecintaan 6. Kerja adalah Seni; bekerja cerdas penuh kreativitas 7. Kerja adalah Kehormatan; bekerja unggul penuh ketekunan 8. Kerja adalah Pelayanan; bekerja paripurna penuh kerendahan hati smpn1banyuates