Farmakologi Sistem Saraf Otonom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF OTONOM
Advertisements

OBAT-OBAT OTONOM STIKes Mitra Kencana.
SISTEM ENDOKRIN.
BAB 3 Jaringan Hewan.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
SISTIM SYARAF.
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
STRES DAN PENYAKIT Sarita Candra Merida.
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
AUTAKOID DAN ANTAGONISNYA
RESEPTOR TERGANDENG PROTEIN G
ANTIKOLINERGIK Kelompok 2 : Azharuddin Fadlun Minallah Herizal Inarah
Farmakologi Molekuler Farmasi-Uhamka
Obat-obat Susunan Saraf Otonom
Muhammad Ahyar saputra
OBAT ADRENERGIK KELOMPOK KELAS B
Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes ANTIHIPERTENSI Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
OBAT PENGHAMBAT ADRENERGIK
Parasimpatomimetik / Kolinergik Simpatomimetik / Adrenegik
CHALID MAULANA & DAHNIAR YANI
Materi Pertemuan 4 Obat & SSO.
OBAT SUSUNAN SARAF OTONOM
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
SISTEM SARAF.
Session 4 Obat dan Sistem Saraf Tujuan Instruksional :
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK SENYAWA ANTIKOLINERGIK
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
HUBUNGAN STRUKTUR - AKTIVITAS SENYAWA ADRENERGIK PEMBLOK ADRENERGIK
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
ANTIHIPERTENSI Disusun Oleh : KEOLOMPOK 12 KELAS B. MUNAWWARAH (12067)
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.

SISTEM PENCERNAAN.
Parasimpatomimetik / Kolinergik Simpatomimetik / Adrenegik
Kelainan pada sistem saraf
OBAT SUSUNAN SARAF OTONOM
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
KELOMPOK 6 MUHAMMAD MIRZA NURDARMAWI SRI JULIANAa SUWANDA SAPUTRA
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal!
BAB 11 SISTEM IMUN.
SARAF & HORMON.
Ni luh gede sinta Dwiarti
ADRENERGIK.
Obat Otonom Oleh : Ida Mukhlisa,s.farm.,Apt.
Obat Otonom Oleh : Ida Mukhlisa,s.farm.,Apt.
OBAT OTONOM Alfi Yasmina.
BAB 3 JARINGAN HEWAN.
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Transcript presentasi:

Farmakologi Sistem Saraf Otonom

Apa yang dimaksud dengan otonom??

SISTEM SARAF PUSAT

Sistem saraf otonom: Bekerja tanpa pengaruh sistem saraf pusat: otak/ sumsum tulang belakang Mengatur kerja otot polos dan kelenjar secara tidak sadar Dibagi menjadi dua: simpatik dan parasimpatik Pada beberapa aktivitas berlawanan, antara simpatik dan parasimpatik

V.S KONDISI TERANCAM ISTIRAHAT

PROVE IT!! Apa yang kita lakukan ketika kondisi kita terancam? Bagaimana pupil kita ketika kita sedang berada di gedung yang menakutkan? Bagaimana nafas kita ketika ada anjing yang mengejar kita? Bagaimana denyut jantung kita ketika kita melihat suatu tawuran? SIMPATIK

EFEK SIMPATIK ADRENERGIK

AGONIS OBAT ADRENERGIK/simpatomimetik TIDAK LANGSUNG LANGSUNG β2 β1 α1 α2 INHIBITOR MAO (MONOAMIN OKSIDASE)

OBAT-OBAT ADRENERGIK LANGSUNG Alfa-1, mengaktivasi organ-organ efektor seperti otot-otot polos (vasokontriksi) dan sel-sel kelenjar dengan efek bertambahnya sekresi ludah dan keringat. Alfa-2, yaitu menghambat pelepasan noradrenalin pada saraf-saraf adrenergik dengan efek turunnya tekanan darah. Beta-1, yaitu memperkuat daya dan frekuensi kontraksi jantung. Beta-2, yaitu bronkodilatasi dan stimulasi metabolisme glikogen dan lemak

SIMPATOMIMETIK LANGSUNG

PENGGUNAAN Shock, dengan memperkuat kerja jantung (Alfa1) dan melawan hipotensi (beta), contohnya adrenalin dan noradrenalin Asma, dengan mencapai bronkodilatasi (beta2), contohnya salbutamol dan turunannya, adrenalin dan efedrin. Hipertensi, dengan menurunkan daya tahan perifer dari dinding pembuluh melalui penghambatan pelepasan noradrenalin (alfa2 ), contohnya metildopa dan klonidin. Pilek (rhinitis), guna menciutkan selaput lendir yang bengkak (alfa) contohnya imidazolin, efedrin dan adrenalin. Midriatikum, yaitu dengan memperlebar pupil mata (alfa), contohnya fenilefrin dan nafazolin.

AGONIS ADRENERGIK/SIMPATOMIMETIK LANGSUNG KELOMPOK Efek CONTOH OBAT Agonis α Vasokontriksi sistemik atau lokal dekongestan Lokal: Fenilefrin, nafazolin, tramazolin, xilometazolin, oksimetazolin Agonis β Bronkodilatasiantiasma, tokolitik???, peningkatan kontraksi jantung peningkatan tekanan darah Salbutamol, terbutalin, fenoterol, oksiprenalin, salmeterol, procaterol

SIMPATOMIMETIK TAK LANGSUNG TERDAPAT ENZIM-ENZIM YANG MENGURAIKAN ADRENALIN ATAUPUN NORADRENALIN CONTOH: MAO (MONOAMIN OKSIDASE) BEBERAPA OBAT MAMPU MENGHAMBAT KERJA MAO INHIBITOR MAO

SIMPATOMIMETIK TAK LANGSUNG INHIBITOR MAO SEBAGAI ANTIPARKINSON DAN ANTIDEPRESAN CONTOH: SELEGILIN (ANTIPARKINSON), MOKLOBEMID (ANTIDEPRESAN)

SIMPATOMIMETIK TAK LANGSUNG BEBERAPA OBAT BEKERJA SECARA TIDAK LANGSUNG DENGAN MENINGKATKAN PENGELUARAN EPINEFRIN ATAU NOREPINEFRIN DAN MENCEGAH PENYERAPAN KEMBALI CONTOH: EFEDRIN, PSEUDOEFEDRIN

SIMPATOLITIK SIMPATOLITIK α- SIMPATOLITIK β-SIMPATOLITIK

α- SIMPATOLITIK ANTIHIPERTENSI DAN UNTUK PENANGANAN TUMOR PROSTAT

β- SIMPATOLITIK DISEBUT JUGA β- BLOCKER MENURUNKAN KONTRAKSI JANTUNG DAN ANTIHIPERTENSI

SIMPATOLITIK KELOMPOK EFEK CONTOH OBAT α-simpatolitik Menurunkan tekanan darah melalui pelebaran pembuluh darah, menurunkan kontraksi otot halus prostat terapi pembesaran prostat Tamsulosin, fenoksibenzamin, fentolamin, terazosin, alfuzosin β- simpatolitik Menurunkan kontraksi jantung antihipertensi; Bronkokonstriksi ASMA Atenolol, propanolol, labetolol, nadolol, carvedilol, bisoprolol

PARASIMPATIK

PARASIMPATIK PARASIMPATIK PARASIMPATOMIMETIK PARASIMPATOLITIK LANGSUNG TAK LANGSUNG

Sistem saraf parasimpatik berkaitan dengan: Peningkatan aktivitas saluran cerna seperti peningkatan pengeluaran air liur, pengeluaran asam lambung, peningkatan motilitas usus, peningkatan defekasi Peningkatan aktivitas saluran urin urinasi lebih tinggi Penyempitan pupil Penurunan denyut jantung Penyempitan saluran nafas (bronkokonstriksi) Senyawa neurotransmiter atau penghantar pesan yang penting dalam sistem saraf parasimpatik adalah asetilkolin

Terdapat enzim yang dapat menguraikan asetilkolin yaitu: asetilkolinesterase Obat parasimpatomimetik dapat bekerja secara langsung ataupun tidak langsung Secara langsung melalui ikatan dengan reseptor asetilkolin. Terdapat dua reseptor: nikotinik dan muskarinik Obat parasimpatomimetik tidak langsung bekerja dengan cara menghambat penghancuran asetilkolin oleh asetilkolinesterase sehingga konsentrasi asetilkolin tetap tinggi

Beberapa insektisida merupakan senyawa yang bekerja parasimpatomimetik secara tidak langsung

PARASIMPATOMIMETIK KELOMPOK EFEK OBAT Parasimpatomimetik langsung Meningkatkan tonus otot, mengurangi glukoma Karbakol, pilokarpin Parasimpatomimetk tak langsung Neostigmin, fisostigmin Meningkatkan kemampuan memori digunakan pada penderita penyakit Alzheimer Rivastigmin

PARASIMPATOLITIK Obat yang bersifat parasimpatolitik akan menghambat aktivitas sistem saraf parasimpatik, sehingga: Terjadi midriasis pada pupil mata pupil melebar Penurunan sekresi asam lambung penanganan gastritis (jarang digunakan) Pelebaran saluran nafas atau bronkodilatasi penanganan asma Relaksasi otot polos spasmolitik (mengurangi rasa mulas) Menurunkan aktivitas sistem saraf pusat sedatif mengurangi mabuk perjalanan (kinetosis) Peningkatan denyut jantung takikardia

PARASIMPATOLITIK Kelompok Efek Contoh obat Parasimpatolitik Menurunkan sekresi asam lambung Pirenzepin Midriatikum (melebarkan pupil)pemeriksaan bagian dalam mata Atropin, homatropin Pelebaran saluran nafasbronkodilatasi Ipratropium Memberikan efek sedasi mencegah kinetosis/ mabuk perjalanan Skopolamin Mengurangi spasmus otot polos Hiosiamin

Obat parasimpatolitik juga dapat digunakan untuk penanganan keracunan insektisida contoh Atropin EFEK SAMPING Efek samping yang paling umum dari parasimpatolitik: Takikardia Konstipasi Pusing Halusinasi