Gaya dan Momen (Forces and Moment)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Shear Force & Bending Moment
Advertisements

Stabilitas Melintang (Athwart/Traverse Stability)
FRESH WATER ALLOWANCE (FWA) & DOCK WATER ALLOWANCE (DWA)
Plimsol Mark & Tonnage Mark
LUAS & VOLUME Bentuk Bidang Datar Letak titik berat benda
“GAYA”.
Dinamika Partikel Diah Prameswari Fairuz Hilwa Nabilla Kharisma
FRESH WATER ALLOWANCE (FWA) & DOCK WATER ALLOWANCE (DWA)
Kapal Naik Dok (dan Kandas)
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar1 Tchebycheff’s Rule Untuk menghitung luas area yang dibatasi oleh garis lurus dan.
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar1 Lengan Penegak (GZ) G G M M B B K Z Z K N Next.
1. STATIKA DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
DEAD WEIGHT & DISPLACEMENT
Stabilitas Membujur Kapal
Periode olèng M G Z B’ B K P N
Nama : AHMAD HAKIM BINTANG KUNCORO NIM :
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Yiyin adi listyono Teknik sipil A
Sarat rata2 Sejati (True Mean draft =TMD)
Soal dan Penyelesaian Stabilitas Benda Terapung
Berkelas.
HIDROSTATIKA DAN HIDRODINAMIKA
Stabilitas Kapal Tergenang & Permeability
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
Perkenalkan Nama kami : - Devi aprilia - Herninda Nur s - Tri Cahaya S
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Hukum Newton tentang Gerak.
TEKANAN PADA ZAT CAIR Tekanan zat cair pada ruang terbuka/
Sifat-sifat Fluida.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar1 d Definisi: adalah perbedaan antara sarat depan (haluan) dan.
Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM
10. TORSI.
Hukum Newton.
Pengukuran Tekanan 2. Tekanan Ukur (gauge pressure) Tekanan ukur adalah besarnya tekanan yang diukur diatas atau dibawah tekanan atmosphir Tekanan absolut.
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
KUIS FISIKA GAYA, HUKUM NEWTON, DAN PERCEPATAN BENDA
Gaya inersia Gaya inersia adalah gaya yang disebabkan oleh percepatan.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
PENGANTAR MEKANIKA Ilmu yang menggambarkan & meramalkan kondisi benda yang diam atau bergerak karena pengaruh gaya yang beraksi pada benda tersebut. Terdiri.
Stabilitas Melintang (Athwart/Traverse Stability)
MEKANIKA FLUIDA BY : YANASARI,SSi.
Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL
Gaya dan Momen (Forces and Moment)
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
MOCH AHMAD M UPRI DIANA RIAN HIDAYAT RAVI RIVALDO WIKI HERMAWAN
Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
FRESH WATER ALLOWANCE (FWA) & DOCK WATER ALLOWANCE (DWA)
Materi 5.
Hukum Newton Tentang Gerak
1. Konsep tentang Gaya 2. Hk. Newton I & Momen Inersia 3. Konsep tentang Massa 4. Hk. Newton 2 5. Gaya Gravitasi & Gaya Berat 6. Hk. Newton 3 7. Gaya.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Analisa kombinasi antara gaya statis dan gaya inersia
Statika Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang kesetimbangan benda,termasuk gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda agar benda tersebut dalam keadaan.
Hukum-Hukum Newton MASSA benda adalah ukuran kelembamannya, sedangkan kelembamannya (inertia) adalah kecenderungan benda yang mula-mula diam untuk tetap.
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Stabilitas Kapal Tergenang & Permeability
Science Center Universitas Brawijaya
MATERI DAN PERUBAHANNYA
Momen Gaya(Torsi) Oleh STEVANNIE. Torsi Torsi didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan lengan panjang lengan gaya(lengan torsi) Lengan torsi adalah.
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI.
Kuliah Ke-6 Mekanika Teknik Adi Wirawan Husodo
GAYA USAHA dan ENERGI.
DINAMIKA ROTASI dan KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
BAB I “GAYA”. Pendahuluan Pengertian Gaya Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Pendahuluan Standar kompetensi: Memahami peranan gaya dalam.
BAB 7 HUKUM NEWTON KOMPETENSI DASAR 3.7Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam.
Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum.
Transcript presentasi:

Gaya dan Momen (Forces and Moment) Gaya (Forces = F): dorongan/tarikan yang dikenakan pada sebuah benda. Momen (Moment of Forces = M): gerakan yang ditimbulkan oleh adanya 2 gaya atau lebih pada suatu benda Momen Kopel: Gerakan memutar dari suatu benda yang disebabkan oleh adanya 2 gaya pada benda tersebut tidak pada satu titik, dengan arah yang berlawanan Momen Inersia (Moment of Innertia = I): adalah momen yang ditimbulkan dari dalam suatu benda (massa) yang besaarnya tergantung dari besaran massa suatu benda (volume) berkaitan dengan gravitasi bumi W’ L’ B . G . v Next Designed by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Dedicated to: PIP Makassar

Gaya, Resultan, dan Momen Kopel: Hal yang perlu diketahui tentang gaya: Besar/kekuatan gaya tersebut Arah gaya bekerja Titik dimana gaya tersebut bekerja Resultante (Resultant of Forces): terjadi bila 2 buah gaya atau lebih bekerja pada suatu benda dengan arah yang berbeda a b r Momen Kopel: Terjadi apabila 2 gaya bekerja pada satu benda dengan arah berlawanan dan bukan dari satu titik (d=lengan/arm) d Designed by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Dedicated to: PIP Makassar Next

Massa dan Berat (Mass & Weight) Massa = ukuran dasar dari sebuah benda (padat/cair/gas) berkaitan dengan kepadatan (kerapatan molekul) benda tersebut. Satuannya ‘gram’, ‘kg’ atau ‘ton’ Berat = gaya yang bekerja pada suatu benda oleh adanya gravitasi bumi. Satuannya Newton (N) atau kilo-Newton (kN) Berat = Massa x gravitasi Designed by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Dedicated to: PIP Makassar Next

Densiti dan Berat Jenis (Density & Specific Gravity) Densiti: massa per unit volume Contoh: Air tawar (FW) = 1.000 kg/m3 Air Laut (SW) = 1.025 kg/m3 Berat Jenis (BJ) = Relatif Densiti, yaitu perbandingan antara densiti suatu benda dengan densiti dari air tawar yang sama volumenya Misalnya Air-raksa, densitinya = 13.600 kg/m3. densiti Air tawar = 1.000 kg/m3. Jadi: BJ air-raksa = 13.600/1.000 = 13,6 Designed by: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM Dedicated to: PIP Makassar Next