CIRI2 KARYA ILMIAH Oleh: Dr. Sutiyono 1. Ilmiah: objektif & rasional. NB: utk artikel: kritis & pembahrn 2. Memp bentuk, struktur, & sifat2 tertentu 3. Mengikuti pola, aturan, & teknik tertentu
PIJAKAN KARYA ILMIAH Pengetahuan: konsep, teori, dalil 2. Pengamatan Empiris 3. Pengembangan Ide Baru 2
AGAR PINTAR MENULIS KARYA ILMIAH Banyak membaca Berlatih utk Menulis Sering ikut Seminar NB: - Budaya membaca & menulis rendah - Budaya melihat dan mendengar msh dominan
KRITERIA PKI Obyektif : Berdasarkan kondisi faktual. Up to date: Tulisan merupakan perkembangan ilmu mutakhir. Rasional : berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik. Reserved : tidak overclaiming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi. Efektif dan Efisien : Tulisan merupakan media komunikasi yang berdaya tarik tinggi. 4
Mengapa menulis memerlukan etika? ETIKA PKI Mengapa menulis memerlukan etika? Tulisan merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan tidak mengena 5
PENULIS SEHARUSNYA: Jujur pada dirinya sendiri Memiliki Hati Nurani Menuntun pada sikap terbuka scr ilmiah: - Verifkasi - Tdk Memihak NIAT-TUJUAN –CARA - Niat - proporsional - Tujuan - mulia - Cara -- profesional 6
Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain. KODE ETIK PKI Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain. Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah. Pelanggaran tersebut diantaranya: - Falsifikasi - Fabrikasi - Plagiarisme 7
Fabrikasi data -- ‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. Falsifikasi data-- bisa berarti mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian. Plagiarisme--- mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.
PLAGIARISME Plagiarisme tidak hanya terbatas pada pencurian gagasan atau hasil karya orang lain di bidang ilmiah saja, namun juga berlaku di bidang lainnya seperti dunia seni, budaya, dsb. Bentuknya pun dapat beraneka macam tidak terbatas hanya pada tulisan.
JENIS PLAGIARISME Klasifikasi mengenai plagiarisme dapat dibuat tergantung dari berbagai aspek pandang: dari segi substansi yang dicuri, dari segi kesengajaan, dari segi volume/proporsi dari pola pencurian, plagiasi dapat dilakukan kata demi kata, maupun dapat diseling dari berbagai sumber dan dengan kata-kata sendiri (mozaik). Berdasarkan individu sumber gagasan, ada pula yang dikenal sebagai Auto-plagiarisme/self-plagiarism:
KLASIFIKASI PLAGIARISME Klasifikasi mengenai plagiarisme dapat dibuat tergantung dari berbagai aspek pandang: dari segi substansi yang dicuri, dari segi kesengajaan, dari segi volume/proporsi dari pola pencurian, plagiasi dapat dilakukan kata demi kata, maupun dapat diseling dari berbagai sumber dan dengan kata-kata sendiri (mozaik). Berdasarkan individu sumber gagasan, ada pula yang dikenal sebagai Auto-plagiarisme/self-plagiarism:
YG HRS DICERMATI UTK MENYUSUN KRYA ILMIAH : Judul hrs memp baris kepemilikan Penggunaan tanda baca: . , ? ! Tata Cara Penulisan Catatan perut, kaki, akhir IIlustrasi Menata/menyajikan paparan dengan urut Pengaturan Bab-bab Bahannya (metodenya) rinci—utk artikel Pola penyajian hasil Penyajian DAFPUS