Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI LIVESTOCK Drs
Advertisements

SELAMAT DATANG.
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dasar-dasar Bioteknologi (3) Genetika terapan
Genetika (Genetics).
GENETIKA DAN PEMULIAAN IKAN
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Dasar-dasar Pengklonan gen
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN DAN FORENSIK
Mikrobiologi Industri, Pangan dan Bioteknologi
MOLECULAR OF BIOTECHNOLOGY
BIOTEKNOLOGI Upaya untuk merekayasa organisme atau komponen organisme untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia.
14. Bioteknologi.
Peran Mikroorganisme dalam Proses Bioteknologi
Home Text lengkap Bahan Kuliah Biologi TPB-IPB
INTRODUCTION Pengantar Bioteknologi Perikanan
BLOK 1.1 DR.ETI YERIZEL,MS BIOKIMIA DAN BIOLOGIMOLEKULER
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si.
Bab 8 BIOTEKNOLOGI. Bab 8 BIOTEKNOLOGI ILMU-ILMU YANG DIGUNAKAN DALAM BIOTEKNOLOGI Bab 8 Bioteknologi BIOTEKNOLOGI Pemanfaatan organisme, sistem, atau.
METODE MUTAKHR BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA.
BIOTEKNOLOGI Kelas XII Semester 2 Oleh : Dra. Eny Nurwati.
PERKEMBANGAN ILMU BIOTEKNOLOGI PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
Mekanisme Rekombinasi
Pengertian dan Sejarah Bioteknologi
“Bidang Kajian Bioteknologi”
MOLECULAR OF BIOTECHNOLOGY
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Enzim Pemotong Asam Nukleat
PLASMID Pada beberapa jasad, terutama pada kelompok prokariot, seringkali dijumpai bahan genetik tambahan selain bahan genetik utama yang ada dalam kromosom.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
PERANAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMULIAAN TANAMAN
PEMULIAAN MIKROBA PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
Bab 8 BIOTEKNOLOGI.
Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
PRESENTASI BIOLOGI OLEH
“Bidang Kajian Bioteknologi”
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
Bioteknologi BY: 1. Ardia kansha daniswara 2. Ashfiya w.p
INTRODUCTION Pengantar Bioteknologi Perikanan
MATERI PERKULIAHAN BIOLOGI TERAPAN II oleh : Ir. Elfien H,MP BAB I
SEJARAH PERKEMBANGAN GENETIKA DAN Hukum Mendel
PENDAHULUAN Sejarah berkembangnya mikrobiologi industri :
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
BIOTEKNOLOGI.
REKAYASA GENETIK KELOMPOK 3 L.
Pengertian Bioteknologi
I BIOTEKNOLOGI 1.
Bab 8 BIOTEKNOLOGI.
Bioteknologi Klasik Dan Modern
Genetika Mikroorganisme
ETIKA : Uji & Rekayasa Genetika
BIOTEKNOLOGI.
Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi
Jaka Julian Kusuma ( ) Muhammad Arief Akbar ( ) M.Yudhistira Putra ( )
Dasar-dasar Bioteknologi
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
BIOTEKNOLOGI.
BIOTEKNOLOGI Bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan organisme dan agen- agen biologi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan.
ISOLASI & KLONING GEN Makhziah, Ir.MP..
PERANAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMULIAAN TANAMAN
BLOK 1.1 DR.ETI YERIZEL,MS BIOKIMIA DAN BIOLOGIMOLEKULER
PENGERTIAN, PERAN DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
IMUNOGLOBULIN & ANTIGEN PADA IKAN Nn. K. D. RAHALUS, S.Pd, M.Si.
ARTI KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIK DAMPAK SRI JUNIANA, S.Pd SMP NEGERI 2 BABAT BIOTEKNOLOGI.
ANTIBODI MONOKLONAL Maya Ekaningtias, S.Si.,M.Biotech.
ANTIBODI MONOKLONAL Nikman Azmin, M.SI. ANTIBODI : Protein yang diproduksi limfosit (sel plasma) sebagai hasil stimulasi suatu antigen yang selanjutnya.
Rencana Perkuliahan Aliran Informasi Genetik Teknologi DNA Rekombinan PCR & Diagnosis Molekuler (Aplikasi PCR) Teknik Biologi Molekuler (UTS) Produksi.
Transcript presentasi:

Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi Prof. Sutarno

1. ANTIBODI MONOKLONAL Antibodi Monoklonal (MAb): antibodi homogen yang memiliki spesifitas sama yg diproduksi dari klon tunggal dari sel yang menghasilkan antibodi. Klon adalah segolongan sel yang berasal dari satu sel karena secara genetiknya identik. Antibodi monoklonal hanya mengenal satu epitop. Mono: Satu; Klone: strain sel yang diturunkan dari satu sel. Antibodi monoklonal diproduksi dari fusi sel B dan sel myeloma membentuk hibridoma.

ANTIBODI MONOKLONAL (cont’d) Sel mieloma merupakan sel kanker limfosit B yang berasal dari tikus (Mus musculus) Sel hibridoma merupakan fusi sel dan sel. tiga tahap pembuatan sel hibridoma: imunisasi, fusi, dan kloning. Fusi sel menghasilkan sel hibrid yang mampu menghasilkan antibodi seperti pada sel limpa dan dapat terus menerus dibiakan seperti sel myeloma

Tahapan dalam produksi antibodi monoclonal: Produksi dan seleksi hibridoma yang diharapkan Amplifikasi MAb dari sel hibridoma terpilih Purifikasi MAbs Filtrasi Ultrasentrifugasi Kromatografi afinitas Proses penambahan: disebut konjugasi Formulasi dan sterilisasi

Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk tiga tujuan berikut: 1. pemurnian reagen untuk tes atau penelitian 2. sebagai penanda pada deteksi assays 3. untuk eksperimental terapi Antibodi monoklonaluntukdiagnostik seperti : mengidentifikasi agen infeksi, mengidentifikasi tumor, antigen dan antibodi auto, mengukur protein dan level drug pada serum, mengenali darah dan jaringan, mengidentifikasi sel spesifik yang terlibat dalam respon kekebalan dan mengidentifikasi serta mengkuantifikasi hormon.

2. TEKNOLOGI BIOPROSES A. FERMENTASI

2. TEKNOLOGI BIOPROSES B. BIODEGRADASI Mikroba dg enzim2 pendegradasi senyawa organik digunakan membantu pemecahanmasalah lingkungan, eg: tumpahan minyak, sampah bahan toksik dan residu pestisida. Bioremediasi: pemanfaatan populasi mikroba untuk membersihkan polusi lingkungan.

3. TEKNOLOGI SEL DAN KULTUR JARINGAN A. KULTUR SEL TANAMAN

3. TEKNOLOGI SEL DAN KULTUR JARINGAN B. KULTUR SEL HEWAN

4. TEKNOLOGI BIOSENSOR Gabungan antara biologi molekuler dengan mikroelektronika Biosensor: alat pendeteksi yg terdiri dr substansi biologi dengan transduser elektronika. Dpt digunakan utk mengukur konsentrasi senyawayg sangat rendah. Substansi biologi berupa: mikroba, sel tunggal dr hewan multiseluler, enzim,antibodi dll.

5. TEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA Disebut juga teknologi DNA rekombinan  pemicu lahirnya bioteknologi molekuler Menggabungkan materi genetik dr dua atau lebih sumber yg berbeda, atau melakukan perubahan secara terarah pd materi genetik tertentu. Rekombinasi dpt terjadi scr alami, konstan. Contoh rekombinasi: Rekombinasi saat pindah silang dlm pembentukan gamet Saat fertilisasi Saat tjd konjugasi pd bakteri.

1. Penggunaan variasi genetik dalam pemuliaan Sejak domestikasi organisme  pemuliaan selektif utk mengubah bahan genetiknya sesuai keinginan Menyeleksi variasi genetik tertentu dr populasi berarti melakukan rekombinasi bahan genetik scrterarah dan dg tujuan khusus Variasi genetik telah menjadi sumber alami bg manusia utk melakukan eksploitasi Seleksi ditingkat molekuler  MAS Bibit unggul

2. Variasi genetik melalui rekayasa genetik Rekayasa genetik atau teknologi DNA: teknik molekuler yg tepat dan mampu menggabungkan molekul DNA ttt dr sumber-sumber berbeda. Memanfaatkan enzim restriksi dan ligase yg dpt melakukan pemotongan dan penyambungan molekul DNA dg tepat dan dapat diperkirakan. Dna rekombinan selanjutnya dimasukkan ke dalam organisme sasaran.

3.Pemuliaan selektif vs rekayasa genetik Parameter Pemuliaan selektif Rekayasa Genetika Tingkat Organisme utuh Sel atau molekul Ketepatan Sekumpulan gen Satu gen tunggal Kepastian Perubahan genetik sulit atau tdk mungkin dikarakterisasi Perubahan genetik dikarakterisasi dengan baik Batasan taksonomi Hanya dapat dipakai dalam satu spesies atau satu genus Tidak ada batasan taksonomi

Gen yg dipindahkan dalam rekayas genetika telah diketahui fungsinya dgn jelas, dlm pemuliaan selektif yg dipindahkan sekumpulan gen yg fungsinya tdk diketahui Trial and error pd pemuliaan selektif dpt dibuat lebih tepat melalui rekayasa Hambatan taksonomi dlm pemuliaan selektif tdk lg ada dalam rekayasa genetika Insulin rekayasa? Detail Genetic engineering

6. TEKNOLOGI REKAYASA PROTEIN Teknologi rekayasa protein sering digunakan secara bersamaan dengan rekayasa genetika untuk meningkatkan profil atau kinerja suatu protein, atau mengkonstruksi protein baru yg secalami tdk ada. Sec teori, setiap protein dpt dikonstruksi dr bahan dasarnya,meskipun penelitian masih berpusat pada modifikasi protein yg sdh ada. Dg teknik ini  peningkatan daya katalis enzim shg lebih produktif pd proses industri.