Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
A.Latar Belakang Kegiatan Industri Perdagangan. Dalam dunia perekonomian, kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan industri dan perdagangan. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan setiap individu masing-masing. Oleh karena itu manusia semakin menyadari akan pentingnya kegiatan industri dan perdagangan dalam kehidupan bermasyarakat
Seiring berjalannya waktu dan zaman, serta semakin berkembangnya suatu kehidupan masyarakat, maka semakin berkembang pula kegiatan perekonomianya. Yang mana kegiatan perdagangan dalam kehidupan manusia dengan cara barter semakin berkembang dan manusia mulai mengenal alat tukar atau alat pembayaran yang disebut uang dalam proses pertukaran tersebut. Manusiapun mulai meninggalkan kegiatan perdagangan malalui cara lama yaitu barter dengan cara kegiatan perdagangan modern yaitu bertukar barang dengan alat tukar atau alat pembayaran tersebut (uang). Tetapi dalam perkembangan kegiatan perekonomian manusia tidak berhenti hanya sampai di situ saja, malainkan masih terus berkembang hingga saat ini.
B. Bisnis Dan Ruang Lingkupnya Definisi Bisnis menurut bahasa adalah: Berasal dari bahasa Ingris yaitu “Business” yang identik dengan “Firm” (Perusahaan) : Goods and Services (Barang-barang dan Pelayanan), atau dalam bahasa Indonesia Bisnis identik dengan “Perusahaan”. Definisi Bisnis menurut istilah adalah: Suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang serta jasa guna mendapat keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (Hughes & Kapoor). Definisi Bisnis menurut istilah yang lain adalah: Suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat (Brown & Potrello).
Sedangkan pengertian Bisnis itu sendiri memuat empat aspek yaitu: 1.Suatu kegiatan usaha. Suatu kegiatan usaha tersebut, dilakukan dengan cara mengolah sumber-sumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan serta menyediakan barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Sumber-sumber ekonomi berikut : a) Manusia (Men) b) Uang (Money) c) Material (Materials) d) Metode (Methods) 2.Menghasilkan barang dan jasa. 3.Mendapatkan laba. 4.Memenuhi kebutuhan masyarakat
C. Tujuan Bisnis. 1.Tujuan ekonomi. Bertujuan untuk memperoleh keuntungan bisnis suatu badan usaha atau perusahaan dari hasil penjualan/penawaran barang dan jasa kepada coustemer atau pelanggan. 2.Tujuan sosial. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat costumer atau pelanggan akan barang dan jasa selaku produsen, agar produknya selalu diminati. 3.Tujuan politis Bertujuan untuk memperbesar pengaruh kelompok (group) agar semua masyarakat selalu mempunyai ketergantungan terhadap kelompok (group) tersebut.
Pesawat N-250 Buatan PT. Dirgantara Indonesia dahulunya, IPTN
Ketergantungan Produk Honda
Pencitraan Produk Gudang Garam
Fenomena Kerinduan Masyarakat saat era Soeharto
D. Klasifikasi Bisnis. 1.Usaha pertanian. 2.Produksi bahan mentah. 3.Pabrik / Manufaktur 4.Konstruksi. 5.Perdagangan : Besar-Kecil. 6.Transpotasi dan Komunikasi. 7.Finansial, Asuransi, Real estate. 8.Usaha jasa. 9.Usaha yang dilakukan oleh pemerintah : BUMN, BUMD. 10.Korporasi nasional, internasional
E. Perusahaan Kecil dan Perusahaan Besar. Kemajuan sebuah perusahaan menjadi perusahaan yang besar tentunya tidak semata-mata langsung menjadi perusahaan besar dan maju. Tetapi tentunya melalui proses dan tahap tersendiri. Kemajuan sebuah perusahaan dapat dimulai dari sebuah perusahaan kecil terlebih dahulu, yang biasanya baru memiliki modal yang kecil dan terbatas. Dan biasanya pula kepemilikannya didapat melalui : 1. Meneruskan usaha Orangtua / Keluarga. 2. Membeli Perusahaan yang telah ada. 3. Memulai usaha baru.
Secara umum bentuk bisnis ada dua bentuk, yaitu : 1. Bisnis kecil / Usaha Informal. 2. Bisnis besar / Bisnis modern. Aspek Bisnis Kecil / Usaha Informal Bisnis Besar / Bisnis Modern PengelolaPemilik Manajemen Profesional Struktur Organisasi Sederhana, Tanpa Spesialisasi Kompleks, Spesialisasi Persentase KegagalanRelatif TinggiRelatif Rendah Modal PinjamanSulit DiperolehRelative Lebih Mudah Daerah OperasiBersifat LokalRegional, Nasional