Mengarahkan Anak Meraih Masa Depan ”Seperti anak panah di tangan pahlawan” Mazmur 127:4-5 Moses dan Hanna Seperti anak panah di tangan pahlawan
Mazmur 127:4-5 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Pahlawan dan anak panah Anak-anak digambarkan sebagai panah-panah. Orang tua menjadi pahlawan yang dengan jitu membidikkan anak-anak panah tersebut ke arah yang tepat. Bidikan anak panah secara tepat membungkam mulut para musuh. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua Perlu memperlengkapi diri. Sebagai pahlawan Punya visi Punya bukti Punya batas waktu Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua Perlu memperlengkapi diri. Sebagai pahlawan Punya visi Pemanah perlu latihan = Orang tua harus terus-menerus berlatih dan memperlengkapi dirinya supaya dapat mengarahkan anaknya menjadi pribadi terbaik untuk kemuliaan Tuhan. Sebagai pahlawan Punya visi Punya bukti Punya batas waktu Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua Perlu memperlengkapi diri Sebagai pahlawan Punya visi Telah melakukan perjuangan yang berarti dalam hidup, bukan bagi dirinya sendiri, tapi bagi istri dan anak-anak Perjuangan yang dilakukan bukan hanya bekerja memberi sandang, pangan, kehidupan, dan pendidikan yang baik, tapi juga berjuang untuk menjadi teladan dalam kehidupan rohani. Dituntut untuk memiliki stamina yang prima, baik secara fisik maupun mental untuk mengatasi segala kondisi dan terus berjuang untuk mencapai tujuannya. Punya visi Punya bukti Punya batas waktu Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua yang bukan pahlawan Banyak anak-anak yang “rusak” karena tidak melihat contoh yang baik dari kehidupan orang tua. Ayah jarang di rumah, punya WIL, suka mencaci maki, kasar terhadap istri. Ibu melampiaskan frustasinya dengan shopping, marah- marah di rumah atau punya PIL Akibatnya, anak tidak kerasan di rumah. Rumah besar, tidak ada kasih sayang, akan berubah menjadi neraka. Anak-anak berkumpul dengan teman-teman dalam pergaulan bebas, narkoba, hidup tanpa arah dan tujuan. Anak panah tidak dibidikkan sesuai dengan sasaran. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua Perlu memperlengkapi diri. Sebagai pahlawan Punya visi Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah …” (Kej 1:28). Tuhan menghendaki keturunan yang dapat menaklukan dan menguasai bumi, bukan sebaliknya. Yang kita lihat dalam kenyataan, banyak anak Tuhan dikuasai dan mengikuti arus dunia (gaya hidup, cara berbisnis dll). Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah …” Punya bukti Punya batas waktu Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua Perlu memperlengkapi diri. Sebagai pahlawan Punya visi Punya bukti Orang-orang di sekitar kita (termasuk anak) meminta bukti, bukan hanya teori. Mereka mau melihat, seperti apa kehidupan rumah tangga Kristen. Mat 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Punya batas waktu Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua Perlu memperlengkapi diri. Sebagai pahlawan Punya visi Punya bukti Punya batas waktu Sebelum diluncurkan anak panah harus berada pada sebuah busur sementara waktu. Pada saat yang tepat, Sang Pahlawan akan melepaskan anak panah tersebut menuju sasaran yang tepat. Orang tua mempunyai waktu yang terbatas dalam mendampingi anak-anaknya gunakan waktu yang ada dengan bijaksana. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Amsal 29:17 “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu Kepandaian menguasai berbagai ilmu saja tidak cukup menjadikan anak-anak kita jadi keturunan illahi, anak-anak harus dididik hidup takut Tuhan. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Amsal 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Hasil dari takut akan Tuhan: Hikmat (Amsal 9:10). Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek (Amsal 10:27) Ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya (Amsal 14:26) sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut (Amsal 14:2). Seperti anak panah di tangan pahlawan
Generasi Anak Panah Generasi ini membutuhkan anak-anak muda yang bukan hanya mengenal YESUS tetapi juga hidup di dalam YESUS dan menjadi saksi-saksi YESUS Seperti anak panah di tangan pahlawan
Berbagai bentuk anak panah Tuhan mempercayakan kepada orang tua anak-anak dengan pribadi yang unik. Orang tua perlu memahami keunikan setiap anak dan memakai pola asuh yang tepat untuk memaksimalkan seluruh potensi setiap anak-anaknya Seperti anak panah di tangan pahlawan
ANAK PANAH, Senjata yang mematikan Kejahatan Merugikan orang lain Menjadi berkat orang lain Seperti anak panah di tangan pahlawan
Anak panah ditangan pahlawan: Pemanah harus mengasah anak panahnya agar lebih tajam dan runcing dengan maksud agar bisa menembus sasaran. Orang tua harus mengasah anaknya untuk menjadi lebih kuat, lebih siap untuk menang terhadap pertandingan jasmani dan rohani Siap diasah. Anak panah harus mau diarahkan oleh sang pemanah Anak-anak muda seharusnya memiliki sikap hati yang mau diarahkan sesuai dengan yang Tuhan kehendaki Bersedia diarahkan Seperti anak panah di tangan pahlawan
Kesimpulan: Anak sebagai anak panah bersedia dibentuk secara jasmani dan rohani dan diarahkan sesuai dg FT Orang tua sebagai pahlawan perlu mempersiapkan diri untuk menjadi teladan dan mempunyai stamina untuk terus mempertahankan visi. Seperti anak panah di tangan pahlawan
Tuhan memberkati www.moseslsinggih.org/renungan Seperti anak panah di tangan pahlawan