Peranan Bahasa Indonesia dalam Memasuki Dunia Kerja Olo Tahe Sinaga

Tujuan Intruksional Umum dan Khusus Mahasiswa dapat mengembangkan diri dengan memiliki pengetahuan surat lamaran dan wawancara kerja. Mahasiswa dapat membuat surat lamaran dengan prinsip 3A. Mahasiswa dapat membuat resume (curriculum vitae) dengan bahasa yang baik dan benar. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mempersiapkan wawancara kerja. Mahasiswa dapat menganalisis jenis pertanyaan yang bakal diajukan pewawancara dengan teknik menjawab pertanyaan yang baik dan benar.

Sudahkah Anda mendapatkan pekerjaan...?

Tes awal dulu ya.... Siapkan selembar kertas Gambarlah Manusia Pohon

Nilailah hasil karya Anda! Jika jawaban “ya”, tambahkan nilai 1 Manusia Apakah gambar orang yang Anda buat proposional dengan bidang yang tersedia? Apakah gambar yang Anda buat terdapat kejelasan mengenai jenis kelamin orang tersebut? Apakah orang yang Anda buat menggambarkan profesi tertentu? Apakah orang yang Anda gambar terlihat mempunyai kelengkapan anggota tubuh? Apakah orang yang Anda gambar menunjukkan sedang bergerak melakukan aktivitas? Apakah orang yang Anda buat sedang tersenyum? Apakah garis-garis yang Anda buat tidak terputus-putus?

Pohon Apakah gambar pohon yang Anda buat proposional dengan bidang yang tersedia? Apakah terdapat kejelasan jenis pohon yang Anda buat? Apakah di dalam gambar pohon yang Anda buat tergambar unsur-unsur pohon seperti akar dan batang? Apakah di dalam gambar pohon yang Anda buat terdapat unsiur-unsur pohon seperti dahan, ranting, dan daun? Apakah gambar daun pada pohon yang Anda buat terdapat kejelasan? Apakah pada pohon yang Anda gambar terdapat buah? Apakah garis-garis yang Anda buat tidak terputus-putus?

Peranan Bahasa dalam Berkomunikasi Bahasa verbal dan nonverbal Bahasa menunjukkan jati diri seseorang. Bahasa menunjukkan pola berpikir seseorang. Bahasa menunjukkan kecerdasan seseorang. Bahasa menunjukkan kualitas seseorang.

Bahasa sebagai Alat Memasuki Dunia Kerja Surat Lamaran Kerja Wawancara Kerja

Surat Lamaran Kerja Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja merupakan surat penjualan yang berhubungan dengan bagaimana Anda menjual segala potensi diri kepada lembaga yang menyediakan lowongan pekerjaan

Bagaimanakah cara membuat surat lamaran pekerjaan yang baik? Terapkan sistem 3A Attraction (Daya Tarik) Attention (Perhatian) Action (Tindakan)

Attraction (Daya Tarik) Sebelum dikemas ke dalam sampul yang menarik, lembaran-lembaran surat lamaran, curriculum vitae, surat keterangan, fotokopi ijazah-ijazah, fotokopi kartu identitas, foto, transkrip nilai, dan sertifikat-sertifikat sebaiknya dijilid dengan rapi dan menarik sehingga pada saat penerima surat membaca surat lamaran kerja Anda akan merasa nyaman dan tidak berceceran. Untuk memunculkan daya tarik kemaslah surat lamaran kerja dengan sampul surat yang bukan berwarna coklat. Tampilkan surat lamaran kerja dengan sampul surat yang ekslusif, berbeda dari yang lain.

Attention (Perhatian) Kemukakan dalam surat lamaran kerja bagaimana cara Anda mendapatkan informasi lowongan kerja dan apa alasan ketertarikan Anda pada posisi tersebut. Yakinlah penerima lamaran kerja bahwa Anda memiliki sesuatu yang bermanfaat. Perkenalkan ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk memperhatikan tulisan Anda.  

Action (Tindakan) Melalui prinsip ketiga ini diharapkan penerima lamaran kerja dapat menindak dan memutuskan sesuatu yang Anda harapkan. Kemukakan bahwa Anda berharap lembaga atau perusahaan dapat memberi kesempatan kepada Anda untuk melakukan wawancara kerja.

Bagaimanakah Pengorganisasian Surat Lamaran?

Paragraf Pembuka Awalilah dengan kualifikasi yang Anda miliki dan yang paling sesuai dengan jabatan yang diinginkan. Jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan atau memberi manfaat kepada lembaga. Anda juga dapat mengawali surat lamaran kerja dengan menyebut nama atau sumber publikasi, misalnya rekan kerja, surat kabar, majalah, radio, televisi atau internet.

Paragraf Isi Setelah menarik perhatian penerima surat lamaran kerja pada paragraf pembuka, Anda dapat mempromosikan diri Anda pada paragraf isi. Perkenalkan diri Anda dan tunjukkan bahwa Anda mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Anda juga perlu menjelaskan pendidikan nonformal sebagai pengetahuan tambahan di luar bidang studi yang Anda dapatkan melalui jalur formal. Untuk memperkuat kualifikasi Anda, nyatakan secara jelas sikap, minat, kualitas, dan aktivitas berbagai pekerjaan, kegiatan yang pernah Anda lakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Paragraf Penutup Untuk menutup surat lamaran kerja, Anda dapat mengemukakan harapan dan tindakan yang Anda inginkan. Beri tahu dengan jelas keinginan Anda untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan lembaga. Agar pihak lembaga mudah menghubungi Anda, berikan alamat yang jelas, termasuk nomor telepon, faksmile, dan e-mail yang Anda miliki.

Resume (Curriculum Vitae) Resume atau curriculum vitae merupakan laporan perincian kualifikasi pelamar yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan dari surat lamaran kerja. Kemukakan, poin-poin penting tentang kemampuan Anda dimulai dari tujuan karier, informasi pribadi, pendidikan, penguasaan bahasa asing, prestasi, dan referensi. Kemukakan hal-hal tersebut dengan memperhatikan kerapian, kesederhanaan, keakuratan, dan kejujuran. Gunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele.

Wawancara Kerja Wawancara kerja merupakan bagian kegiatan penting dalam proses mencari pekerjaan. Persiapan yang baik, mulai dari cara berpakaian, cara duduk, nada suara, cara memasuki ruangan, cara menjawab pertanyaan, dan lain-lain harus diperhatikan. Jangan sampai wawancara yang merupakan kesempatan emas hilang begitu saja karena Anda tidak mempersiapkan dengan baik.

Bagaimanakah persiapan wawancara?

Bagian Pembuka Datanglah tepat waktu; berpakaianlah yang rapi dan sopan; bersikap yakin dan tenang; ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, ingat nama pewawancara; tersenyumlah.

Jangan..... Jangan duduk sebelum dipersilakan, jangan membungkuk atau menundukkan kepala, jangan melipat tangan, jangan mengulum permen, jangan membuka pembicaraan, dan jangan tersenyum terus menerus.

Bagian Isi Ketika pewawancara mulai memberikan beberapa pertanyaan, jawablah dengan baik. Perhatikan intonasi, volume, dan artikulasi suara. Bicaralah dengan jelas, atur nada suara, dan tunjukkan kemampuan diri Anda dengan percaya diri. Dukunglah jawaban-jawaban Anda dengan bahasa tubuh.

Jangan.... Jangan memotong kalimat pewawancara, jangan emosional, jangan memberikan informasi yang tidak relevan, jangan mengkritik, jangan membuka rahasia perusahaan, dan jangan membual.

Bagian Penutup Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu yang telah disediakan pewawancara untuk Anda. Akhiri dengan pernyataan berupa harapan untuk memperoleh keputusan sesegera mungkin

Apa saja pertanyaan penting yang biasa diajukan oleh pewawancara saat wawancara kerja dan bagaimanakah cara menjawabnya?

Siapakah diri Anda? Silakan memperkenalkan diri Anda! nama, umur, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, pengalaman kerja/organisasi, dan informasi tentang keluarga.

Mengapa Anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini? pelajari (dengan berbagai cara) tentang latar belakang kegiatan perusahaan, produk perusahaan, posisi perusahaan dibanding perusahaan lain. Jelaskan di aspek mana Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut! Gunakan jawaban yang mengesankan keinginan Anda untuk mengembangkan karier. Hindari jawaban yang mengesankan menjelekkan manajemen perusahaan, menghindari konflik, dan beban kerja

Mengapa Anda ingin Meninggalkan pekerjaan saat ini? Jawablah bahwa yang membuat Anda semangat bekerja adalah adanya target dan tantangan. Bila target dan tantangan sudah tercapai, semangat kerja berkurang, ide/ gagasan pun tidak tersalurkan. Dengan berpindah kerja, semangat kerja akan tetap ada.

Ceritakan pengalaman Anda di perusahaan/organisasi! tonjolkan tentang lingkup tanggung jawab Anda. Tekankan prestasi/kinerja yang telah Anda lakukan