ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
[Kristanto:2009] perintah if berguna untuk memilih satu dari 2 atau lebih alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah if tersebut terdiri dari 2 atau.
OPERATOR DAN UNGKAPAN.
PEMROGRAMAN SISTEM ARRAY Pertemuan VII. ARRAY Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Array adalah.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PERULANGAN Pertemuan V
SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR
Mulai Baca x S=x%2 S=0 “Genap” Selesai Yes No XSS=0?Output main() { int x,s; cin>>x; s=x%2; if(s==0) { cout
Mulai Baca x S=x%2 S=0 “Genap” Selesai Yes No XSS=0?Output main() { int x,s; cin>>x; s=x%2; if(s==0) { cout
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
PROSES PERULANGAN.
Pemrograman Terstruktur
Struct By : Hendri Sopryadi
Struktur Sugeng Supriyadi, M.Kom.
Bab 4 Percabangan.
Fungsi (Bagian 1) Abdul Haris, S.Kom.
STRUKTUR PERULANGAN (LOOPING)
Kondisi dan Perulangan pada C++
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI.
LOOPING (PERULANGAN)
Memulai Pemrograman C++
OPERATOR Timur Dali Purwanto.
LOOPING (PERULANGAN)
Konsep Pemrograman Contoh Program C # include int main() { printf("Hello World From About\n"); getche (); return 0; }
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Komentar, Identifier dan Tipe Data
By; NILA FEBY PUSPITASARI
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Uji Coba materi Struktur Data
Pemrograman Terstruktur
Perintah Input-OutPut
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Elemen Dasar Program C++
Class.
Struktur (Struct).
Struktur Dalam C++, tipe data struktur yang dideklarasikan dengan kata kunci struct, dapat mempunyai komponen dengan sembarang tipe data, baik tipe data.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
STRUKTUR DATA STRUCT DAN POINTER
Fungsi.
SELECTION (STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN)
POINTER (VAR.PENUNJUK)
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Jawaban ujian MID. #include int pil; char tny; main(){ menu: cout
By Tenia Wahyuningrum.  Sequence merupakan struktur kontrol algoritmik yang paling sederhana  Sederetan instruksi primitif dan atau aksi yang dilaksanakan.
Pointer.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
PERTEMUAN KE-9 IFII SAINTEC UIN SGD. FUNCTION (FUNGSI) Function (fungsi) adalah kumpulan pernyataan/statement yang diberi nama, dimana nama tersebut dapat.
Pointer (Part 1).
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR FUNGSI Pertemuan VI
Teknik Pemrog. Terstuktur 2
STRUKTUR PERULANGAN 2 (LOOPING-2)
STRUKTUR DATA DIMENSIONAL ARRAY
DASAR STRING PEMROGRAMAN SISTEM.
ARRAY / LARIK STRUKTUR DATA Oleh : Yuli Praptomo PHS, S.Kom.
Statement Control (if dan switch)
S T R U K T U R.
MODULAR (FUNGSI)
Pertemuan 1.
MODULAR (FUNGSI)
STRUCTURE Struktur (Structure = struct) merupakan suatu struktur data yang terdiri dari satu atau lebih variabel yang bertipe data.
BAHASA PEMROGRAMAN II DEDED RAMAD KAMDA, S. KOM.
MENGHITUNG LUAS dari bangun-bangun yang sebangun
LUAS DAERAH PERSEGIPANJANG
LUAS DAERAH PERSEGIPANJANG
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Transcript presentasi:

ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN Bahasa C++ [FX] ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN

I. Struktur Program A. Struktur Berurutan (Sequence Structure) Struktur Berurutan adalah struktur program yang paling sederhana. Setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah maka hanya ada satu cara memulainya yaitu dari bagian atas, dan cara untuk keluarnya yaitu dari bagian bawah.

/* Contoh Program struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang */ main() { int panjang,lebar,luas; clrscr(); cout<<“Masukan Panjangnya : “; cin>>panjang; cout<<“Masukan Lebarnya : “; cin>>lebar; luas = panjang * lebar; cout<<“Luas persegi panjang=“<<luas<<endl; getch(); } Output Masukan Panjangnya: 5 Masukan Lebarnya : 6 Luas persegi panjang = 30

  B.  Struktur Seleksi(Selection Structure) Struktur seleksi untuk melakukan proses pengujian pada kondisi dalam mengambil suatu keputusan. Kondisi adalah suatu syarat yang mempunyai nilai True dan False. Struktur Seleksi dalam bahasa pemrograma C++: a. IF… b. IF…ELSE c. NESTED IF d. SWITCH…CASE

Contoh bentuknya adalah sebagai berikut :   { If syarat Then Perintah 1; Else Perintah 2; ................... }

Ada beberapa macam struktur instruksi IF atau Sruktur Seleksi yaitu : Struktur seleksi dengan IF (Tunggal) Statement If berguna untuk memilih satu dari dua kemungkinan yang ada, terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH Bentuk Umum If (kondisi) pernyataan;

Contoh Program: Total pembelian : 30000 Anda dapat diskon Rp. 0 Jumlah yang dibayarkan = Rp. 30000 Contoh Program: main() { float total, diskon=0, jum_byr=0; clrscr(); cout<<“Total pembelian:”;cin>>total; if (total>=50000) diskon=0.2*total; cout<<“Anda dapat diskon Rp. “<<diskon<<endl; jum_byr=total-diskon; cout<<“Jumlah yang dibayarkan=Rp. “<<jum_byr; getch(); }

2. Statement/Perintah IF…ELSE Pengertian If ini mempunyai pengertian “jika kondisi benar, maka perintah 1 dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat, maka akan mengerjakan perintah 2. Bentuk Umumnya If (kondisi) pernyataan-1; else pernyataan-2;

Total pembelian : 30000 Anda dapat diskon Rp. 1500 Jumlah yang dibayarkan = Rp. 28500 Contoh Program: main() { float total, diskon=0, jum_byr=0; clrscr(); cout<<“Total pembelian:”;cin>>total; if (total>=50000) diskon=0.2*total; else diskon=0.05*total; cout<<“Anda dapat diskon Rp. “<<diskon<<endl; jum_byr=total-diskon; cout<<“Jumlah yang dibayarkan=Rp. “<<jum_byr; getch(); }

3. Statement/Perintah Nested IF Pernyataan If yang berada dalam pernyataan If yang lain Bentuk umumnya : if (syarat) perintah; else

If (pendapatan>=0 && pendapatan<=200000 { jasa=10000; komisi=0.1*pendapatan; } else if (pendapatan<=500000) jasa=20000; komisi=0.15*pendapatan; jasa=30000; komisi=0.2*pendapatan; Pendapatan hari ini Rp. 200000 Uang Jasa Rp. 10000 Uang Komisi Rp. 20000 ======================= Hasil Total Rp. 30000

Selain menggunakan instruksi IF, Struktur Seleksi juga dapat menggunakan instruksi SWITCH CASE (Seleksi Ganda). Bentuk umum dari SWITCH CASE switch (ekspresi integer atau karakter) { case konstanta-1: perintah; perintah; break; case konstanta-2: ………… default : }

cout<<“Masukan kode barang [A..C] :”;cin>>kode; main() { char kode;clrscr(); cout<<“Masukan kode barang [A..C] :”;cin>>kode; switch (kode) case ‘A’ : cout<<“Alat Olahraga”;break; case ‘B’ : cout<<“Alat Elektronik”;break; case ‘C’ : cout<<“Alat Memasak”;break; default : cout<<“Anda salah memasukan kode”;break; } getch(); } Masukan kode barang [A..C] : B Alat Elektronik

C. Struktur Perulangan ( Looping Structure ) Struktur perulangan akan melakukan proses berulang ulang selama selama Kondisi bernilai True atau selama kondisi perulangan terpenuhi. Dan Kondisi akan berhenti jika hanya keadaan berubah menjadi false atau kondisi perulangan tidak terpenuhi. Struktur Perulangan terdiri dari :

Pernyataan WHILE 1. While Perulangan digunakan unutk melaksanakan blok statement selama kondisinya benar. Dalam perulangan ini kondisi diuji terlebih dahulu. Bentuk umum : while (syarat) pernyataan; Bentuk umum while dengan lebih dari satu pernyataan { pernyataan1; pernyataan2; }

main() { int bil=1; clrscr(); while (bil<=10) cout<<“AMIK BSI”<<endl; bil=bil+1; } getch(); main() { int bil=1; clrscr(); do cout<<bil<<endl; bil=bil+2; } while (bil<=10) getch(); Outputnya…? Outputnya…?

2. STATEMENT FOR Atau dengan pernyataan lebih dari satu; Bentuk umum for for (inisialisasi; kondisi; pencacah) Atau dengan pernyataan lebih dari satu; Bentuk umum for for (inisialisasi; kondisi; pencacah) { pernyataan-1; pernyataan-2; pernyataan-3; } Inisialisasi : pemberian nilai awal variabel Kondisi : kendali terhadap perulangan Pencacah : mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah

Contoh : for (a=1; a<=10; ++a) // Untuk perulangan positif (menaik) for (a=10; a>=1; - -a) // Untuk perulangan negatif (menurun) for (a=1; a<=10; a+=2) // Hasilnya ?