Oleh Junghans Sitorus, SKM, M.Kes 1 Bagian- 2
Langkah Kedua Pembuatan File Data 2
Perintah : Klik Make Data File 3
Langkah Ketiga Pembuatan Fasilitas Checks 4
Perintah : Klik Checks 5
Tampilan Checks 6
Fasilitas cheks 1. Batasan nilai/ range Utk memberi batasan nilai yg boleh masuk, misalnya pert pekerjaan ibu hanya boleh masuk angka 1 dan 2, caranya pada kotak Range isikan 1-2. Begitu pula utk pertanyaan periksa dibatasi yg boleh masuk hanya angka 1 dan 2, dst 2. Alur lompatan Fasilitas ini digunakan utk pertanyaan yang ada alur lompatan jawabannya. Misalnya pertanyaan periksa hamil, kalau di jawab tidak (kode 2) akan lompat ke pertanyaan 5 (pert menolong persalinan), caranya pada kotak Jump isikan: 2>nolong 7
Fasilitas cheks 3. Must enter • Must enter berfungsi untuk memberitahu kepada pengentri data bahwa variabel ini tidak boleh kosong, biasanya digunakan pada nomor identifikasi dan variabel penting lainnya. 4.Repeat • Repeat berfungsi untuk mengulangi data yang pernah dimasukkan pada record sebelumnya, misalnya dalam penelitian yg wilayahnya luas (mis jabar) di kuesioner ada variabel kode wilayah yang akan diisi kode kabupaten. jika Responden/Record 1 pada variabel kode`wilayahi di isi “1 (misalnya ini kode bekasi)” maka dengan perintah repeat pada Responden/Record 2 dan seterusnya variabel kode akan otomatis terisi angka 1” sehingga petugas entry data tidak perlu mengetik berulang-ulang hal yang sama 8
Langkah Keempat Memasukan Data 9
Perintah : Klik Enter Data 10
Tampilan entry data 11
Langkah Kelima Melihat Data (dokumen) 12
Perintah : Klik Document 13
Langkah Keenam Ekspor data 14
Perintah : Klik Export Data 15 Pilih diekspor ke program yg diinginkan, misalnya stata
File Data bisa di baca program lain • Misalnya data Dbase dapat di baca program SPSS for Windows 16