PEMERINTAHAN DEMOKRASI TERPIMPIN SAMPAI ORDE BARU SEJARAH PEMERINTAHAN DEMOKRASI TERPIMPIN SAMPAI ORDE BARU
SK / KD Standar Kompetensi Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru. KD Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
INDIKATOR Menganalisis proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 PKI Mendiskripsikan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru. Menganalisis dampak me-nguatnya peran negara terhadap kehidupan politik pada masa Orde Baru Menganalisis dampak menguatnya peran negara dalam kehidupan politik pada masa Orde Baru. Menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap perkembangan teknologi dan komunikasi pada masa Orde Baru
MATERI Pengertian Orde Baru Orde Baru adalah suatu tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dengan kata lain, Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi oleh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Dengan demikian Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) sebagai tonggak lahirnya Orde Baru.
Presiden Masa Demokrasi Terpimpin
SOEKARNO Gerakan September 1965 disebut sebagai Gestok (Gerakan Satu Oktober) Tidak bertindak tegas terhadap PKI (yang pada waktu itu dinyatakan sebagai pelaku pemberontakan) Terjadi Inflasi ekonomi sehingga rakyat mulai tidak mempercayai pemerintah Pertanggungjawaban Soekarno dalam Sidang Istimewa ditolak MPR
Presiden Masa Orde Baru
SOEHARTO Gerakan September 1965 disebut sebagai Gestapu (Gerakan Tiga Puluh September) Bertindak tegas terhadap PKI Mendapatkan Surat Perintah Sebelas Maret (Super Semar) untuk mengembalikan wibawa pemerintah di mata rakyat Kekuasaan Presiden diberikan kepada Soeharto sebagai Pejabat Presiden
Ciri – Ciri Pokok Kebijakan Orde Baru Melaksanakan Pembangunan di segala bidang. Mengadakan Penataran P4 Pancasila dijadikan Asas Tunggal Adanya Dwifungsi ABRI Adanya Politik Sentralistik
Kebijakan Dalam Negeri Swasembada Beras Kesejahteraan Penduduk Perubahan Struktur Ekonomi Perubahan Struktur Lapangan Kerja Perkembangan Investasi Perkembangan Ekspor Laju Pertumbuhan Ekonomi
Swasembada Beras
Perkembangan Ekspor
Kebijakan Luar Negeri Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB Penghentian Konfrontasi dengan Malaysia Pembentukan Organisasi ASEAN Keikutsertaan Indonesia dalam Berbagai Organisasi Internasional
Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB
Penghentian Konfrontasi dengan Malaysia
Pembentukan Organisasi ASEAN
Latihan Soal 2 1 3 4
Kemukakan Ciri – Ciri Pokok Pemerintahan Orde Baru ? Ciri – Ciri Pokok Kebijakan Orde Baru Melaksanakan Pembangunan di segala bidang. Mengadakan Penataran P4 Pancasila dijadikan Asas Tunggal Adanya Dwifungsi ABRI Adanya Politik Sentralistik
Jelaskan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru ? Dampak Menguatnya Peran Negara dalam Kehidupan Masyarakat. Munculnya ORBA ditandai dengan adanya pembangunan di segala bidang dengan program Pelita dan Pelita dan berakhirnya PJPT I. Menguatnya peran negara dalam bidang politik dengan adanya penyederhanaan Partai Politik,menjadi sistem tiga partai, membuat masyarakat terkekang dan kurang bebas dalam menyalurkan aspirasinya. Dalam bidang pertahanan menguatnya Dwi Fungsi ABRI. Peran Partisipasi masyarakat pada berbagai bidang, kurang karena ada sistem komando dari atas.
Apa yang dinamksud dengan Dwi Fungsi ABRI ? yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara.
Sebutkan Isi dari Supersemar 1966 ? 1. Mengambil segala tindakan jang dianggap perlu, untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan serta kestabilan djalannja Pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimin Besar revolusi/mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi. 2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan-Angkatan lain dengan sebaik-baiknja. 3. Supaya melaporkan segala sesuatu jang bersangkuta-paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas. IV. Selesai.
Uji Kompetensi
1. Faktor ekonomi yang mendorong lahirnya Orde Baru, yaitu .... a. adanya KAMI dan KAPPI b. konflik fisik antara pendukung Pancasila dan UUD 1945 dengan mendukung komunis c. adanya demonstrasi dari mahasiswa yang dikenal Tritura d. merosotkan ekonomi Indonesia sebagai sistem etatisme e. pembentukan kabinet seratus menteri
a. jumlah menterinya terlalu banyak 2. Pembentukan kabinet “ Seratus Menteri “ oleh Presiden Soekarno tidak memuaskan rakyat. Hal ini disebabkan oleh .... a. jumlah menterinya terlalu banyak b. menteri-menterinya didominasi dari PNI c. menteri-menterinya masih ada orang-orang dari PKI d. pembentukan kabinet tanpa persetujuan MPR e. kabinet-kabinetnya bertanggung jawab kepada parlemen
a. PKI tidak mempunyai anggota lagi 3. Tanggal 12 Maret 1966 PKI dan ormas-ormasnya dibubarkan dengan alasan .... a. PKI tidak mempunyai anggota lagi b. PKI terbukti telah mengadakan pemberontakan c. paham komunis tidak sesuai dengan ideologi Pancasila d. PKI telah melakukan aksi fitnah terhadap ABRI e. PKI selalu meresahkan masyarakat
4. Tujuan dikeluarkannya Supersemar adalah untuk .... a. melaksanakan pembangunan nasional b. memulihkan stabilitas keamanan nasional c. memulihkan kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi d. melaksanakan Orde Baru e. mengatasi krisis keuangan yang berkepanjangan
5. Orde Baru mempunyai tekad .... a. membangun masyarakat Indonesia b. mewujudkan masyarakat yang adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 c. membangun masyarakat Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya d. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen e. memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme
b. mengamankan 15 menteri yang terlibat G 30 S/PKI 6. Langkah pertama yang ditempuh oleh pengemban Supersemar pada tanggal 12 Maret 1966 adalah .... a. membubarkan PKI b. mengamankan 15 menteri yang terlibat G 30 S/PKI c. meluruskan kedudukan MPR dan DPR d. mengadakan penyegaran DPRGR e. meluruskan lembaga legislatif dan eksekutif
7. Latar belakang lahirnya Orde Baru sebagai akibat .... a. adanya usaha subversif dari PKI b. instabilitas bidang politik c. instabilitas bidang ekonomi d. keinginan kembali pada Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen e. banyaknya penyimpangan terhadap UUD
a. pembubaran PKI dan ormas-ormasnya b. tata perundang-undangan RI 8. Pada sidang umum II MPRS 1966 menghasilkan keputusan, salah satunya Tap MPRS No XXV/MPRS/1966 yang mengatur tentang .... a. pembubaran PKI dan ormas-ormasnya b. tata perundang-undangan RI c. pembentukan Kabinet Ampera d. politik luar negeri yang bebas aktif e. pengesahan dan pengukuhan Supersemar
a. IX/MPRS/1966 b. X/MPRS/1966 c. XII/MPRS/1966 d. XX/MPRS/1966 9. Mengatur kedudukan lembaga-lembaga negara tingkat pusat dan daerah ditetapkan pada Tap MPRS No. .... a. IX/MPRS/1966 b. X/MPRS/1966 c. XII/MPRS/1966 d. XX/MPRS/1966 e. XXV/MPRS/1966
b. Jakarta Informasi Meeting c. Jakarta Acord d. Deklarasi Bogor 10. Pada masa Orde Baru Indonesia menormalisasikan hubungan dengan Malaysia mulai 11 Agustus 1966 berdasarkan .... a. Deklarasi Bangkok b. Jakarta Informasi Meeting c. Jakarta Acord d. Deklarasi Bogor e. Persetujuan New York
Referensi Sejarah UNTUK SMA/MA KELAS XII PROGRAM IPA http://www.terpopuler.net/isi-supersemar-surat-perintah-sebelas-maret Google.com
Penyunsun Nama : Muhamad Hanifudin Kelas : XII – IPA 5 No. : 27 Email : kodokz_jambanz@yahoo.co.id fudin531994@gmail.com