MENGEVALUASI PEMBERITAAN BENCANA MERAPI DI TELEVISI oleh Ana Nadhya Abrar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKPLANASI TOPIK PERTEKOM Didik Haryadi S. Pertemuan 1 Kuliah Pengantar  Misi Perkuliahan.  Desain Perkuliahan.  Kesepakatan Berbagai Aturan Perkuliahan.
Advertisements

MENULIS BERITA KRIMINAL
MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim
Manajemen Risiko.
Mata Kuliah Jurnalistik Fashion
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Media Relation dan Media Massa
Perkembangan Ilmu Komunikasi (dari segi objek kajiannya)
Tim Liputan Berita.
Definisi Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
Etika & Hukum Media: Dampak Teknologi Informasi-Komunikasi
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
GLOBALISASI KOMUNIKASI
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan.
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA
Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Penulisan Berita Kampus Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah IV Tahun 2014, 3 Desember.
Kebebasan Pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis indonesia Oleh. Rahmawati.
DASAR JURNALISTIK Moch. Choirul Arif.
JANUARI-DESEMBER Media List Online Media 1. Kompas.com 2. Detik.com 3. Tempo.co 4. Metrotvnews.com 5. Viva.co.id Total Coverage: 224 Clips.
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
Analisis Wacana (Discourse Analysis).
Etika Sosial Politik 12 Mei 2011
MENULIS BERITA BENCANA
Kepemimpinan Pendidikan Mutu
Refleksi Masyarakat Pers Mengenai Implementasi Kebebasan Pers
Karya Jurnalistik Pekerjaan Jurnalistik mencakup kegiatan: mencari, mengumpulkan, mengolah, menyunting, serta menyebarluaskan berita (news) dan pendapat.
Mata Kuliah : Jurnalistik 1
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
TEKNIK WAWANCARA BAGI JURNALIS INVESTIGASI Pertemuan 23 & 24
KEMERDEKAAN PERS DI ERA INDUSTRIALISASI MEDIA
Menggali dan memburu berita
HUBUNGAN PUBLIC RELATIONS DAN MARKETING
Etika Jurnalisme Online

MEDIA DAN KETERAMPILAN TEKNIS YANG DIPERLUKAN
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Kekuatan dan Kelemahan Berbagai Jenis Media
Tugas 1 Buat Biografi Anda dan masukkan ke dalam Blogger (ditulis dengan konsep penulisan Jurnalisme)
ETIKA PROFESI HUMAS.
Sistem Hukum Pers Indonesia
Regulasi, etik dan media
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
BUDAYA ORGANISASI Oleh : Robby Hendrawan Faris Maulana
MEMAHAMI MEDIA.
WAWANCARA.
Kuliah 6 Editorial dan Penyuntingan Berita
JURNALISTIK ABDUL MUNTHOLIB PIMPINAN REDAKSI JAWA POS RADAR MALANG.
EVALUASI NASKAH RADIO Etika Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 16
Dosen Pengampu Bapak Nurjati Widodo,S.Ap.,M.Ap.
ETIKA KOMUNIKASI MASSA
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA
MENULIS BERITA KRIMINAL
Kuliah VII: ETIKA BAHASA JURNALISTIK
KOMPETENSI DASAR Menganalisis Pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia.
MEMAHAMI MEDIA.
AKUNTANSI KEPERILAKUAN “ Aspek Keperilakuan Pada Etika Akuntan”
PENGANTAR TUGAS... Masalah yang sering muncul pada praktek jurnalisme online
Etika Komunikasi Massa Pertemuan 7
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
TEKNIK MENGUMPULKAN BERITA
Jurnalistik Media Cetak Jurnalistik/Komunikasi
Jurnalistik Media Cetak
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ETIKA KOMUNIKASI JURNALISTIK
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU BY. DEISY T. SOPUTAN,S.PD.,M.HUM KOORDIV SDM, ORGANISASI, DATA DAN INFORMASI.
Etika PR dan Media HEPPR Pertemuan 10.
Profesi di Bidang Teknologi Informasi Pertemuan 3
Transcript presentasi:

MENGEVALUASI PEMBERITAAN BENCANA MERAPI DI TELEVISI oleh Ana Nadhya Abrar

APA YANG AKAN DIEVALUASI: APA YANG AKAN DIEVALUASI: PRAKTEK JURNALISME? PRAKTEK JURNALISME? KALAU YA, ADA DUA ASPEK YANG KALAU YA, ADA DUA ASPEK YANG HARUS DILIHAT, HARUS DILIHAT, YAKNI TEKNIS DAN ETIS YAKNI TEKNIS DAN ETIS ATAU PERILAKU TELEVISI? ATAU PERILAKU TELEVISI? KALAU YA, ADA DUA ASPEK PULA YANG KALAU YA, ADA DUA ASPEK PULA YANG PERLU DISIGI, YAITU KEBERPIHAKAN PERLU DISIGI, YAITU KEBERPIHAKAN PADA KHALAYAK DAN KEMAMPUAN PADA KHALAYAK DAN KEMAMPUAN MENGAWASI NEGARA MENGAWASI NEGARA

ATAU KONDISI KHALAYAK? ATAU KONDISI KHALAYAK? KALAU YA, ADA DUA ASPEK YANG PERLU DIAMATI, YAKNI KALAU YA, ADA DUA ASPEK YANG PERLU DIAMATI, YAKNI SIKAP KHALAYAK SETELAH BENCANA SIKAP KHALAYAK SETELAH BENCANA VISI KHALAYAK TENTANG MASA DEPAN VISI KHALAYAK TENTANG MASA DEPAN

SEMUANYA BISA DIGAMBARKAN DALAM MATRIKS BERIKUT YANG YANG DIEVALUASI DIEVALUASI ASPEK YANG ASPEK YANG DIAMATI DIAMATI 1 PRAKTEK PRAKTEK JURNALISME JURNALISME TEKNIS TEKNIS ETIS ETIS 2 PERILAKU PERILAKU TELEVISI TELEVISI KEBERPIHAKAN KEBERPIHAKAN PADA KHALAYAK PADA KHALAYAK KEMAMPUAN KEMAMPUAN MENGAWASI MENGAWASI NEGARA NEGARA 3 KONDISI KONDISI KHALAYAK KHALAYAK SIKAP KHALAYAK SIKAP KHALAYAK SETELAH BENCANA SETELAH BENCANA VISI KHALAYAK VISI KHALAYAK TENTANG MASA DEPAN TENTANG MASA DEPAN

PROFESIONALISME WARTAWAN, TERUTAMA, DIBANGUN OLEH KEMAMPUAN TEKNIS JURNALISME DAN KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK JURNALISTIK. PROFESIONALISME WARTAWAN, TERUTAMA, DIBANGUN OLEH KEMAMPUAN TEKNIS JURNALISME DAN KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK JURNALISTIK. DALAM KONTEKS BERITA BENCANA MERAPI, PROFESIONALISME WARTAWAN TELEVISI HARUS MENGHASILKAN BERITA YANG MENJADIKAN KHALAYAK : (I) LEBIH PINTAR TENTANG BENCANA MERAPI; (II) PAHAM TENTANG RISIKO BENCANA MERAPI; DAN (III) BISA MEMAKNAI RASA TAKUT DENGAN BENAR DALAM KONTEKS BERITA BENCANA MERAPI, PROFESIONALISME WARTAWAN TELEVISI HARUS MENGHASILKAN BERITA YANG MENJADIKAN KHALAYAK : (I) LEBIH PINTAR TENTANG BENCANA MERAPI; (II) PAHAM TENTANG RISIKO BENCANA MERAPI; DAN (III) BISA MEMAKNAI RASA TAKUT DENGAN BENAR

KITA BEBAS MEMILIH APA YANG AKAN KITA BEBAS MEMILIH APA YANG AKAN DI EVALUASI. DI EVALUASI. TETAPI, BAGI TELEVISI, JURNALISME TETAPI, BAGI TELEVISI, JURNALISME HANYA ALAT. HANYA ALAT. PEMAKAIANNYA TERGANTUNG PADA PEMAKAIANNYA TERGANTUNG PADA KEMAUAN TELEVISI. KEMAUAN TELEVISI. KEMAUAN TELEVISI TERGANTUNG KEMAUAN TELEVISI TERGANTUNG KONTEKS SOSIAL, POLITIK, BUDAYA DAN KONTEKS SOSIAL, POLITIK, BUDAYA DAN EKONOMI. EKONOMI. JADI, POSISI MEDIA SANGAT SENTRAL JADI, POSISI MEDIA SANGAT SENTRAL DALAM MENAMPILKAN JURNALISME DALAM MENAMPILKAN JURNALISME

KALAU TELEVISI KITA BENAR-BENAR KALAU TELEVISI KITA BENAR-BENAR INGIN BERPERAN DAN SISTEM INGIN BERPERAN DAN SISTEM DEMOKRASI, SETIAP TELEVISI HARUS DEMOKRASI, SETIAP TELEVISI HARUS BERANI MENAMPILKAN STRUKTUR DAN BERANI MENAMPILKAN STRUKTUR DAN STYLE JURNALISME YANG BERBEDA. STYLE JURNALISME YANG BERBEDA. YANG TERJADI DALAM MEMBERITAKAN YANG TERJADI DALAM MEMBERITAKAN BENCANA MERAPI, TELEVISI KITA BENCANA MERAPI, TELEVISI KITA MENAMPILKAN STRUKTUR DAN STYLE MENAMPILKAN STRUKTUR DAN STYLE JURNALISME YANG SAMA JURNALISME YANG SAMA

KETIKA SEBUAH TELEVISI MEMILIKI STRUKTUR DAN STYLE JURNALISME YANG BERBEDA UNTUK BERITA BENCANA MERAPI, IA AKAN MEMBERIKAN PERSPEKTIF YANG BERBEDA TENTANG BENCANA MERAPI. KETIKA SEBUAH TELEVISI MEMILIKI STRUKTUR DAN STYLE JURNALISME YANG BERBEDA UNTUK BERITA BENCANA MERAPI, IA AKAN MEMBERIKAN PERSPEKTIF YANG BERBEDA TENTANG BENCANA MERAPI. KETIKA KHALAYAK MEMILIKI BANYAK KETIKA KHALAYAK MEMILIKI BANYAK PERSPEKTIF TENTANG BENCANA MERAPI, MEREKA TIDAK AKAN KHAWATIR MENCOBA MELAHIRKAN SIKAP YANG MASUK AKAL PASCA BENCANA DAN MEMBANGUN MASA DEPAN YANG PAS. PERSPEKTIF TENTANG BENCANA MERAPI, MEREKA TIDAK AKAN KHAWATIR MENCOBA MELAHIRKAN SIKAP YANG MASUK AKAL PASCA BENCANA DAN MEMBANGUN MASA DEPAN YANG PAS.

DARI HASIL WAWANCARA DENGAN BEBERAPA PENDUDUK DI DUSUN PANGUKREJO, DESA UMULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, 12 DESEMBER 2010, TENTANG PEMBERITAAN BENCANA MERAPI DI TELEVISI, MUNCUL KESAN BAHWA TELEVISI BELUM BISA MENDORONG MEREKA MEMAKNAI RASA TAKUT DENGAN DENGAN BENAR. DARI HASIL WAWANCARA DENGAN BEBERAPA PENDUDUK DI DUSUN PANGUKREJO, DESA UMULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, 12 DESEMBER 2010, TENTANG PEMBERITAAN BENCANA MERAPI DI TELEVISI, MUNCUL KESAN BAHWA TELEVISI BELUM BISA MENDORONG MEREKA MEMAKNAI RASA TAKUT DENGAN DENGAN BENAR. BERITA DI TELEVISI MALAH MEMBUAT MEREKA MERASA MASIH DIKEJAR-KEJAR BAYANGAN BENCANA BERITA DI TELEVISI MALAH MEMBUAT MEREKA MERASA MASIH DIKEJAR-KEJAR BAYANGAN BENCANA

DARI HASIL WAWANCARA DENGAN PENGUNGSI DI KANTOR KELURAHAN SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, 14 DESEMBER 2010, TENTANG BERITA BENCANA MERAPI DI TELEVISI, KELIHATAN BAHWA SEBAGIAN BESAR DARI MEREKA MENGAKU, TELEVISI TIDAK BISA MENGGUGAH MEREKA UNTUK MEMIKIRKAN MASA DEPAN MEREKA. MEREKA FATALIS. MEREKA MENYERAHKAN HIDUP MEREKA PADA PEMERINTAH. “BAGAIMANA KATA PEMERINTAH SAJALAH,” TAMBAH MEREKA DARI HASIL WAWANCARA DENGAN PENGUNGSI DI KANTOR KELURAHAN SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, 14 DESEMBER 2010, TENTANG BERITA BENCANA MERAPI DI TELEVISI, KELIHATAN BAHWA SEBAGIAN BESAR DARI MEREKA MENGAKU, TELEVISI TIDAK BISA MENGGUGAH MEREKA UNTUK MEMIKIRKAN MASA DEPAN MEREKA. MEREKA FATALIS. MEREKA MENYERAHKAN HIDUP MEREKA PADA PEMERINTAH. “BAGAIMANA KATA PEMERINTAH SAJALAH,” TAMBAH MEREKA

KALAU HASIL WAWANCARA INI BISA DITERIMA, PEMBERITAAN BENCANA MERAPI OLEH TELEVISI BELUM BISA MEMBENTUK VISI. IA HANYA MAMPU MELAHIRKAN SENSE TENTANG BENCANA MERAPI KALAU HASIL WAWANCARA INI BISA DITERIMA, PEMBERITAAN BENCANA MERAPI OLEH TELEVISI BELUM BISA MEMBENTUK VISI. IA HANYA MAMPU MELAHIRKAN SENSE TENTANG BENCANA MERAPI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEKIAN DAN TERIMA KASIH