Penyusunan BERITA di media online
FUNGSI WEBSITE | pers Informasi Edukasi Koreksi Rekreasi Mediasi
? BERITA PERISTIWA KEJADIAN, ATAU EVENT LAPORAN TERCEPAT MENGENAI FAKTA ATAU IDE TERBARU YANG BENAR, MENARIK, DAN PENTING BAGI SEBAGIAN KHALAYAK MELALUI MEDIA BERKALA
Keluarbiasaan Kebaruan Akibat Aktual Kedekatan Informasi NILAIBERITA Keluarbiasaan Kebaruan Akibat Aktual Kedekatan Informasi Konflik Orang Penting Ketertarikan Manusiawi Kejutan Seks
UNSURBERITA Who What Where Why When How
LANGKAH MENULIS berita Berpikir dulu, baru menulis Menulis Untuk Pembaca Menulis untuk mengungkapkan Gunakan terminologi yang akrab bagi pembaca Hindari kata-kata yang tidak menambah arti
LANGKAH MENULIS berita FOG INDEX Gunakan kalimat singkat Buatlah Paragraf Singkat Gunakan kata konkret dan terukur
Fog Index | Robert Gunning cara mengukur mudah/tidaknya sebuah kalimat dipahami Rata-rata Jumlah Kata perkalimat Persentase Kata Bersuku kata tiga atau lebih + FOG INDEX = 2,5
Fog Index | Robert Gunning cara mengukur mudah/tidaknya sebuah kalimat dipahami Nilai Jumlah Kata Mudah Sekali 8 kata kurang Mudah 8 – 11 kata Agak Mudah 12 – 14 kata Sedang 15 – 17 kata Agak Sukar 18 – 21 kata Sukar 22 – 24 kata Sukar Sekali 25 kata/lebih
HEAD LINE | Judul Berita STRUKTURBERITA HEAD LINE | Judul Berita LEAD | teras berita BRIDGE | perangkai BODY |tubuh LEG | kaki berita Sangat penting DATE LINE | titimangsa penting Cukup penting Kurang Penting
HEADLINE | judul berita “Diambil dari teras berita, mencerminkan pokok berita” provokatif Singkat & Padat (4-7 kata) Relevan dan Spesifik Fungsional Formal Refresentatif Merujuk Pada Bahasa Baku
Judul Berita Palu | badilag.net (16/3) Teras Berita DATE LINE | titimangsa Judul Berita Palu | badilag.net (16/3) Teras Berita Tanggal berita dimuat NAMA MEDIA Tempat Berita Diperoleh
LEAD| teras berita Menempati alinea/paragraf pertama, harus mencerminkan pokok terpenting berita. Terdiri dari atas lebih satu kalimat, sebaiknya tidak boleh lebih dari tiga kalimat; Jangan mengandung lebih dari 30 s.d 45 kata; Harus ditulis dengan baik, sehingga : 1). Mudah ditangkap dan cepat dimengerti; 2). Kalimatnya singkat, sederhana, menjauhkan kata mubadzir; 3). Satu gagasan satu kalimat; 4). Tidak mendompleng sekaligus 5W1H; Hal yang tidak begitu mendesak, yang berfungsi sebagai pelengkap keterangan, dimuat dalam badan berita
LEAD| teras berita Sebaiknya mengutamakan unsur ‘apa’; Dapat dimulai dengan unsur ‘siapa’, jika seseorang itu menjadi tokoh penting dalam konteks kegiatan; Unsur ‘when’ dapat pula menjadi permulaan teras berita jika. ‘ when’ itu bermakna khusus dalam berita; Urutan unsur dalam teras berita, sebaiknya unsur tempat, kemudian unsur waktu; Unsur bagaimana dan mengapa diuraikan dalam badan berita; Teras berita dapat dimulai dengan kutipan pernyataan seseorang, asalkan kutipan itu bukan kalimat panjang
Kutipan ,atribusi,credit line Harus akurat; Menyebutkan sumbernya; Bagaimana Cara Memperoleh; Kapan pernyataan itu diberikan; Bagaimana posisi sumber; Otoritas/Kompetensi pemberi berita Bagaimana posisi si wartawan; Menggunakan paragrap baru AKURASI dan VALIDITAS BERITA
Kutipan Tidak Langsung RAGAM KUTIPAN Kutipan Langsung Menulis kata demi kata dari apa yang dikatakan pembicara; Dibuka dan ditutup dengan tanda kutip Kutipan Tidak Langsung Berisi substansi gagasan nara sumber; Tidak menggunakan tanda kutip Kutipan Parafrasa Berisi apa yang dikatakan pembicara tetapi disajikan dengan kata-kata dari penulisnya; Kata-kata asli sumber tidak dipertahankan ;
Kutipan ,atribusi,credit line d. Kutipan Fragmentaris Gabungan kutipan prafrasa dengan kutipan langsung; Dialog
PENEMUAN berita NEWS PERISTIWA FAKTA WARTAWAN MENGAMATI MENGALAMI WAWANCARA ANGLE WHAT PEOPLE WANT TO KNOW NEED TO KNOW WANT & NEED TO KNOW MELAPORKAN MENULIS EDITING MEMUAT