Teknik Menulis Berita WIDI YUNANI Kontributor Garuda Inflight Magazine Penulis & Peneliti Clique Foundation Biro Komunikasi, Informasi, & Media Massa DPW LDII Jatim
Jenis Berita Straight News (berita lempang) Feature (perpaduan berita & sastra) Literary Journalisme (jurnalisme sastrawi)
Elemen Berita apa (what?) di mana (where?) kapan (when?) siapa (who?) mengapa (why?) bagaimana (how?)
Angle (Sudut Pandang) Peliputan Memfokuskan berita yang ingin Anda tulis Memberi penajaman pada berita sehingga memungkinkan pendalaman (indepth) Memberi pedoman apakah asumsi wartawan terbukti atau tidak saat peliputan di lapangan.
Ingat! Wartawan yang baik, harus mampu menentukan angle, agar tulisannya menarik dan awet.
Trik Menetapkan Angle Carilah hal yang paling menarik Carilah hal yang membuat berita Anda awet Carilah hal yang paling bermanfaat bagi pembaca Carilah hal yang menciptakan kejutan
Komponen Berita Lead (pembuka) Lead harus mampu menjelaskan fakta, lugas & tidak berbelit. http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2011/03/08/brk,2011030 8-318389,id.html Tubuh berita Menjelaskan rangkaian fakta yang ada. Penutup
Nilai Berita 1. Magnitude Seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang kenaikan harga BBM lebih luas pengaruhnya terhadap SELURUH masyarakat Indonesia ketimbang berita tentang gempa bumi di Jawa Tengah. 2. Significance Seberapa penting arti suatu peristiwa bagi khalayak Contoh: Berita tentang wabah SARS lebih penting bagi khalayak; ketimbang berita tentang kenaikan harga BBM.
Nilai Berita 3. Actuality Yaitu tingkat aktualitas suatu peristiwa. Berita tentang kampanye calon presiden sangat menarik jika dibaca pada tanggal 1 hingga 30 Juni 2004. Setelah itu, berita seperti ini akan menjadi sangat basi. 4. Proximity Yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak. Contoh: Bagi warga Jawa Barat, berita tentang gempa bumi di Bandung lebih menarik ketimbang berita tentang gempa bumi di Surabaya.
Nilai Berita 5. Prominence Yaitu akrabnya peristiwa dengan khalayak. Contoh: Berita-berita tentang Indonesian Idol lebih akrab bagi remaja Indonesia ketimbang berita- berita tentang Piala Thomas. 6. Kejelasan (clarity) tentang kejadiannya 7. Kejutan (surprise)
Nilai Berita 8. Dampak (impact) Berapa banyak manusia terkena dampaknya, seberapa luas, dan untuk berapa lama? 9. Konflik personal. 10. Human Interest Yaitu kemampuan suatu peristiwa untuk menyentuh perasaan kemanusiaan khalayak. Contoh: Berita tentang nasib TKI Indonesia yang dianiaya di Malaysia, diminati khalayak, karena berita ini mengandung nilai human interest tinggi.
Yang Mengandung Unsur Human Interest Ketegangan (Suspense) – Apa keputusan yang akan dijatuhkan dalam pengadilan kasus pembunuhan sadis itu? Keanehan/Ketidaklaziman (Unusualness) – Seorang wanita hamil dua anak sekaligus, namun bukan kembar. Minat pribadi (Personal Interest) – Gaun sekarang ada yang tidak perlu disetrika sehabis dicuci.
Yang Mengandung Unsur Human Interest Konflik (Conflict) – Umumnya manusia memberi perhatian pada konflik: perang, kriminalitas atau olahraga atau persaingan dalam bidang apa pun karena di dalamnya terkandung unsur konflik. Simpati (Sympathy) –Seorang bocah kehilangan ketiga kakak dan kedua orang tuanya pada musibah Tsunami di Aceh. Kemajuan (Progress) –Suatu vaksin pencegah AIDS tengah dikembangkan di Perancis.
Yang Mengandung Unsur Human Interest Seks (Sex) – Seorang aktor menggugat cerai istrinya yang juga artis karena selingkuh dengan ketua salah satu partai. Binatang (Animals) –Seekor anjing menyelamatkan majikannya yang buta dalam suatu peristiwa kebakaran. Humor (Humor) – Seorang politisi berpidato satu jam di mimbar tanpa menyadari mikrofonnya itu mati.
Alhamdulillahi jazakumullohu khoiro