BERITA
PENGERTIAN BERITA Mendengarkan siaran berita pada dasarnya sama dengan kegiatan menyimak secara umum atau disebut listening. Listening yaitu Kegiatan mendengarkan secara seksama untuk memperoleh informasi dari materi yang disampaikan. Informasi merupakan hakikat utama atau materi pokok sebagai isi pesan dalam berkomunikasi.
Berdasarkan kuantitas dan kualitasnya,informasi dapat dikategorikan sebagai: Informasi biasa adalah peristiwa yang sudah pernah terjadi dan sudah diketahui oleh masyarakat. Informasi luar biasa adalah peristiwa yang baru dan dianggap penting untuk dikatahui. Informasi luar biasa inilah selanjutnya disusun dalam kemasan yang lebih menarik dan disebut sebagai berita.
Definisi berita: Pelaporan, cerita, atau keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang hangat, gagasan atau fakta yang bersifat aktual. Kabar, laporan, pemberitahuan, dan pengumuman
Jadi berita adalah Sesuatu yang penting untuk diketahui umum, menarik, perhatian, dan disusun dalam bentuk laporan yang disampaikan seawal mungkin.
STRUKTUR BERITA Susunan isi berita meliputi: 1. Lead (kepala berita) 2. Body (batang tubuh) 3. Penjelas
Lead (kepala berita) Berisi uraian tentang unsur utama berita, meliputi jawaban atas pertanyaan: Apa Siapa Kapan Di mana Mengapa Bagaimana Keenam unsur tersebut diformulasikan dalam rumusan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why dan How)
Body (batang tubuh) Berisi uraian lebih lanjut tentang terjadinya peristiwa yang diberikan. Misalnya: Apa penyebab peristiwa Apa akibatnya Siapa pihak yang bertanggung jawab Siapa saja yang terlibat
Penjelas Bersifat melengkapi uraian Misalnya: Komentar masyarakat yang menyaksikan langsung peristiwa Akibat tidak langsung terhadap masyarakat Pendapat penulis tentang peristiwa
Jadi ketika mendengarkan berita hendaknya perhatian terpusat pada bagian kepala berita (lead) karena semua unsur utama berita sudah disampaikan lengkap pada bagian tersebut.
MENULIS DAN MENYAMPAIKAN BERITA Menuliskan isi berita dalam beberapa kalimat dapat dilakukan bila dalam mendengarkan berita penuh konsentrasi dan mampu menangkap pokok-pokok isi berita. Pokok-pokok isi berita adalah Bagian inti atau hal-hal penting dalam berita. Pokok-pokok isi berita tersebut ditulis dalam kalimat-kalimat baku serta jelas.
Pokok-pokok isi berita meliputi: Tema atau nama peristiwa yang terdapat dalam berita tersebut. Orang atau pelaku yang mengalami atau berperan dalam berita tersebut. Waktu yang berkaitan dengan saat terjadinya peristiwa dalam berita tersebut. Tempat terjadinya peristiwa dalam berita tersebut. Penyebab terjadinya peristiwa dalam berita tersebut. Urutan terjadinya peristiwa dalam berita tersebut
Menyampaikan kembali isi berita secara lisan harus menggunakan lafal dan suara yang jelas serta intonasi yang sesuai. Menyampaikan isi berita harus pula dengan runtut atau tidak meloncat-loncat sehingga mudah dipahami oleh pendengar.
MENANGGAPI ISI BERITA Kegiatan menanggapi isi berita dengan cara mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap isi berita. Pertanyaan atau tanggapan tersebut dapat berupa persetujuan, penolakan, atau saran. Tanggapan hendaknya bersifat logis dan disertai alasan yang jelas.
Cara mengemukakan tanggapan: Tanggapan berhubungan dengan masalah yang sedang dibicarakan Tanggapan dapat mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan pemecahan masalah Tanggapan tidak mengulang pendapat orang lain Tanggapan disampaikan dengan kata atau kalimat yang tepat Tanggapan disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan
Contoh persetujuan Saya setuju bila pengungsi korban bencana alam gempa bumi di Yogyakarta segera diberi sumbangan berupa bahan makanan karena banyak diantara mereka yang kelaparan. Sumbangan tersebut hendaknya diberikan secepatnya dan segera didistribusikan keseluruh tempat pengungsian.
Contoh penolakan: Saya kurang setuju bila sumbangan untuk korban bencana, terutama sumbangan makanan diberikan secara bertahap. Bahkan, kadang terlambat pendistribusiannya. Hal ini akan menambah penderitaan para korban. Menurut saya, seharusnya sumbangan tersebut segera didistribusikan kepada para korban.