nuhfil hanani : web site : PENERAPAN ELASTISITAS
Penerapan Elastisitas “ Bisakah berita baik untuk usahatani menjadi berita buruk untuk petani (Can Good News for Farming Be Bad News For Farmers)?” Apa yang terjadi pada petani dan pasar jagung ketika para agronomist menemukan benih varitas hibrida yang lebih produktif dari varitas yang ada saat ini?
Mari kita evaluasi apakah kurve supply atau demand bergeser yang diakibatkan penemuan baru SASA DADA Price Quantity of Wheat $
Perhatikan arah pergeseran kurve SASA DADA Price Quantity $ SBSB Teknologi Menyebabkan peningkatan supply.
Gunakan kurve Supply-dan-Demand untuk melihat bagaimana perubahan pasar SASA DADA Price Quantity $ SBSB 2400 $2.60
Hitunglah elastisitas E D = ( ) / (2000) ($ $4.00) / ($4.00) = 0.57 (Inelastic)
Observasikan perubahan dalam Total penerimaan (Total Revenue) SASA DADA Price Quantity $ SBSB 2400 $2.60 TRSA = $8,000 TR SB = $5,760! Berita Buruk bagi petani (Bad news for the farmers)
Harga Kopi Indonesia
D S P0P0 Q0Q0 Quantity Price P1P1 Jangka Pendek 1) Supply = completely inelastic 2) Demand = relatively inelastic 3) Sangat besar perubahan harga Adanya musim kering Menurunkan supply dari kopi S’ Q1Q1 Coffee Elastisitas jangka pendek dan jangka panjang
S’ D S P0P0 Q0Q0 P2P2 Q2Q2 Jangka menengah 1) Supply and demand lebih elastik 2) Harga Price falls back to P 2. 3) Quantity falls to Q 2 Quantity Price Coffee Elastisitas jangka pendek dan jangka panjang
D S P0P0 Q0Q0 Jangka Panjang 1) Supply =extremely elastic. 2) Harga P 0. 3) Jumlah Pada Q 0. Elastisitas jangka pendek dan jangka panjang Coffee Quantity Price
u Pertama, kita harus belajar bagaimana kureve demand dan supply linear pada dasta pasar u Kemudian kita menentukan secra numerik bagaimana perubahan dalam variabel akan mempengaruhi supply atau demand melalui pergeserannya, sehingga kemudian akan mempengaruhi harga dan kauntitas pasar Mengerti dan memprediksi efek dari perubahan keondisi pasar
u Data yang harus tersedi tersedia – Harga keseimbangan (Equilibrium Price), P* – Kuantitas keseimbangan (Equilibrium Quantity), Q* – Elastisitas harga untuk penawaran dan elasatisitas harga untuk permintaan (Price elasticity of supply, E S, and demand), E D.
Demand: Q = a - bP a/b Supply: Q = c + dP -c/d P* Q* E D = -bP*/Q* E S = dP*/Q* Quantity Price
u Mari kita mulai dengan persamaan untuk supply dan demand: Demand:Q D = a - bP Supply:Q S = c + dP u Kita harus menetukan jumlah a, b, c, and d.
u Step 1: Mulai : Rumus elatisitas u Dengan mensubstitusikan slope dari masing- masing pers suplay dan deman pada rumus elatisitas, kita mendapatkan P)Q/(P/Q)( E /Q*)*b(P- E D /Q*)*d(P E S
u Jika kita mempunyai nilai E D, E S, P*, and Q*, kita dapat menyelesaikan b & d, and a & c. ** bPaQ D ** dPcQ S
u Tentukan supply dan demand jangka panjang : – Data yang tersedia : v Q* = 7.5 mmt/yr. v P* = 75 cents/pound v E S = 1.6 v E D = -0.8
u E s = d(P*/Q*) u 1.6 = d(.75/7.5) = 0.1d u d = 1.6/0.1 = 16 u E d = -b(P*/Q*) u -0.8 = -b(.75/7.5) = -0.1b u b = 0.8/0.1 = 8
u Supply = Q S * = c + dP* u 7.5 = c + 16(0.75) u 7.5 = c + 12 u c = u c = -4.5 u Q = P u Demand = Q D * = a -bP* u 7.5 = a -(8)(.75) u 7.5 = a - 6 u a = u a =13.5 u Q = P
u Pada kondisi supply sama dengan demand memberikan : Supply = p = p = Demand 16p + 8p = p = 18/24 =.75
Supply: Q S = P -c/d Demand: Q D = P a/b Mmt/yr Price
u Kita telah menulis supply dan demand dimana hanya tergantung pada harganya u Demand juga tergantung pada pendapatan (income). u Sehingga Demand dapat dituliskan menjadi : fIbPaQ
u Kita mengetahui bahwa : – I = 1.0 – P* = 0.75 – Q* = 7.5 – b = 8 – Income elasticity: E = 1.3
u f dapat kita temukan melalui substiusi dari nilai yang diketahui kemudian dimasukkan ke dalam formulai elastisitas income : and )/)(/(IQQIE IQf / 1.3 = (1.0/7.5)f f = (1.3)(7.5)/1.0 = 9.75
u Nilai a dapat dicari 7.5 = a - 8(0.75) (1.0) a = 3.75 fIbPaQ **
u Kita dapat mencoba untuk mengstimasi dampak penurunan 20 persen dari permintaan u Mari kita pakai persamaan demand : Q = P
u Kalikan persamaan ini dengan 0.80 untuk mendapatkan persamaan baru: Q = (0.80)( P) Q = P u Kita gunakan kembali persamaan supply:Q = P
u Keseimbangan harga baru adalah : P = P -16P + 6.4P = P = 15.3/22.4 P = 68.3 cents/pound
u 20 % penurunan demand mengakibatkan penurunan harga menjadi 68.3 cents dari 75 cents,
Price of Crude Oil
u Kita dapat memperediksi secara kuantitatif dampak dari poenurunan supply BBM dari OPEC. u tahun1995: – P* = $18/barrel – demand dan total supply dunia = 23 bb/yr. – OPEC supply = 10 bb/yr. – Non-OPEC supply = 13 bb/yr
Elastisitas harga (Price Elasticity) World Demand: Competitive Supply (non-OPEC) Short-Run Long-Run
u Dampak jangka pendek dari penurunan produksi saudi arabia sebesar 3 bb/yr. – Short-run Demand v D = P – Short-run Competitive Supply v S C = P
– Short-run Total Supply—sebelum pengurangan oleh saudia arabia) v S T = P – Short-run Total Supply– Sesuadah pengurangan – S T = P
u Harga haru setelah pengurangan Demand = Supply P = P P = 41.08
D Quantity (billions barrels/yr) P rice ($ per barrel) 5 18 STST Dampak pengurangan produksi SCSC Short-Run Effect S’ T
u Dampak jangka pendek dari penurunan produksi saudi arabia sebesar 3 bb/yr. – Long-run Demand v D = P – Long-run Total Supply v S = P
u Harga baru yang terjadi jika dalam kondisi jangka pamjang : P = P P = 21.75
D Quantity (billions barrels/yr) P rice ($ per barrel) 5 STST SCSC S’ T Long-run Effect
Efek intervensi pemerintah – Kontrol harga (Price Controls) u Jika pemerintah beranggpan bahwa harga keseimbangan terlalu tinggi, maka pemerintah dapat menentukan harga maksimum maximum (ceiling price)
Ringkasan u Supply-demand analysis adalah perangkat dasar dari microeconomics. u Elastisitas mengambarkan respon dari supply dan demand terhadap pereubahan harga, pendapatan maupun variabel lainnya u Kita dapat mengestimasi kurve supply dan demand curves serta dapat menghitung harga keseimbangan