4/3/2017 PROGRAM KESLING FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
Permasalahan Sanitasi di Indonesia: puluhan ribu ton tinja per hari 70 % air tanah tercemar 75 % air sungai tercemar ratusan ribu anak mati diare milyaran rupiah ongkos produksi air naik per tahun Studi ADB: Kerugian ekonomi yg terkait sanitasi yg buruk diperkirakan sekitar Rp 42,3 triliyun per tahun, atau 2% dari GDP 2
Perilaku Masyarakat Yang Tidak Seharusnya Air Buangan industri tanpa pengolahanan buang air besar sembarangan (open defecation) Sampah di saluran drainase Jamban yang asal-asalan pembuangan lumpur tinja secara liar mencuci dan mandi di sungai tercemar 3
RUANG LINGKUP KESLING Penyediaan air & jamban Pengelolaan limbah Sanitasi makanan Sanitasi pemukiman dan TTU Pencemaran lingkungan Pengendalian vektor & rodent Keselamatan & kes kerja
KERANGKA DASAR DAN MAKSUD PENGEMBANGAN SARANA SANITASI Mencegah penyebaran ( kontaminasi) penyakit melalui air (waterborne diseases) dan vektor. Mencegah & menanggulangi pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yg diakibatkan oleh air limbah & sampah domestik. Melakukan pemulihan kualitas lingkungan yg sudah tercemar shg sesuai dgn fungsinya kembali 5
PROGRAM INOVATIF CLTS (STBM) Pendekatan pemberdayaan masyarakat utk mengubah perilaku masy untuk lebih hygienis
Prinsip-prinsip yg Fundamental dan tdk dpt dinegosiasi dlm CLTS Tidak ada subsidi utk Hardware (tdk terke- cuali utk kelompok termiskin atau lainnya) Tidak ada blue print design (hanya masy yg mendesain, bukan engineer) Masy yg pertama: mereka dpt melakukannya Fasilitasi, jangan menyediakan. Berjalan lambat diawal, dan cepat kemudian.
5 PILAR CLTS/STBM 1. ODF (STOP BABS) 2. CTPS 3. PAM RT 4. SAMPAH 5. LIMBAH
JAMBAN DG MEMANFAATKAN BAMBU YG ADA DIDESA SEBAGAI DINDING
CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN 4/3/2017 CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dgn air bersih yang mengalir dan memakai sabun. Target : 58% (2009) Capaian : (2006) MASIH RENDAH - 12 % CTPS sesudah BAB - 14 % CTPS sebelum makan - 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi - 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi Masalah : - Belum dibudayakan di keluarga/RT MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat Diare, Kholera, Disentry, H1N1 & peny Infeksi Pencernaan lainnya 45% (WHO). 10
- CUCI TANGAN SETELAH BAB 4/3/2017 PHBS PHBS BIDANG GAYA HIDUP SEHAT PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN MISAL: TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK/ OLAHRAGA MAKAN SAYUR DAN BUAH MISAL: -MENGHUNI RUMAH SEHAT PUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIH - PUNYA AKSES JAMBAN - CUCI TANGAN SETELAH BAB - MEMBERANTAS JENTIK - PUNYA TEMPAT SAMPAH 11
KESIMPULAN Sanitasi dasar salah satu intervensi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. Bila akses sanitasi ditingkatkan secara maksimal dlm kehidupan masyarakat diharapkan berkonstribusi terhadap penurunan AKI, AKB dan AKBAL menuju MDGs.
PUSKESMAS YANKES KLINIK SANITASI PROMOTIF PREVENTIF KURATIF
SASARAN Penderita (Pasien) Penyakit yg berbasis lingkungan. Masy. Umum (Klien) yg memp.masalah kesling 3. Lingk. Penyebab masalah bagi (Pasien) dan (klien) dan masy. Sekitar.
RUANG LINGKUP Peny.Perumahan utk penc. ISPA, TB Paru. PLP utk penc peny. DBD,malaria dan Filariasis. PL tempat kerja utk penc peny akibat kerja. PAB& Sanitasi utk pencegahan Peny.Diare,cacingan,kulit,kusta,frambusia. Peny. Mak.Min utk penc peny sal. Pencernaan dan keracunan makanan. Pengamanan Pestisida utk pencegahan keracunan Pestisida. Peny. atau gangguan lain yang berhubungan dengan lingkungan.
STRATEGI OPERASIONAL Inventarisasi masalah kesling dan peny berbasis lingk yg dihadapi masy. Mengintegrasikan intervensi kesling dg program terkait di Puskesmas. Menentukan skala prioritas penyusunan perencanaan & pelaksanaan penanganan masalah kesling. Menumbuhkembangkan PSM dg kelembagaan yg sudah ada. 5. Membentuk jaringan kerjasama antar Kab/Kota/Kec. Menciptakan perubahan & Peningkatan PHBS serta menumbuhkan kemandirian masy. 7. Mengupayakan dukungan dana dari berbagai sumber.
1. Mencatat semua kegiatan 2. Mengolah Data 3. Menyajikan Data TUGAS SANITARIAN DALAM KEGIATAN KLINIK SANITASI 1. Mencatat semua kegiatan 2. Mengolah Data 3. Menyajikan Data 4. Melaporkan 5. Pemantauan pada Minlok 6. Evaluasi dg L/P dan L/S
SUMBER DAYA Tenaga Pelaksana A. Tenaga Inti (Sanitarian) B. Tenaga Pendukung : bidan, perawat, petugas gizi dll C. Tenaga yang ditunjuk oleh pimpinan Pusk dlm pelaksanaan program.
2. Prasarana dan Sarana Ruangan Klin. Sanitasi dan bengkel sanitasi. Peralatan. Transportasi. Alat Peraga dan media penyuluhan. Formulir pencatatan & Pelaporan. Buku Pedoman 3. Sumber Dana
Peranan Puskesmas Menyelenggarakan pelaks.&penilaian kegiatan Klinik Sanitasi. Pengumpulan, pengolahan & analisis data. Pengawasan,penilaian & perbaikan kualitas lingk Mencari & mengelola sumber pembiayaan. Melakukan pencegahan peny berbasis lingkungan. Memberikan bantuan & pelatihan teknis.
7. Menyiapkan tenaga, ruangan, peralatan dan media penyuluhan. 8. Pembinaan masyarakat melalui penyuluhan & konseling. 9. Mendayagunakan tenaga lapangan PPM&PL dan Bides untuk mendukung kegiatan klinik sanitasi. 10. Koordinasi dengan L/P & L/S. 11. Melakukan pencatatan & Pelaporan tentang pelaksanaan Klinik Sanitasi.
Peranan Masyarakat Membina keluarga binaan. Inventaris data sarana kesling. Menggali dan memanfaatkan sbr daya setempat. Melakukan pengorganisasian & pendanaa masy. Mengembangkan cara penilaian & pemantauan.
HAMBATAN Belum semua Puskesmas mempunyai tenaga sanitarian. Terbatasnya Jangkauan sanitarian membina desa. Terbatasnya dana.
PELUANG Alokasi dana Pusk mungkin dpt dimanfaatkan utk keg. Klin.Sanitasi Peny. Berbasis lingk masih mendominasi. Minlok di Pusk dpt digunakan utk pengemb & koordinasi Klinik Sanitasi. Pendayagunaan sanitarian yg bekerja diluar bdg tugasnya. Program sektor lain dpt menunjang kegiatan KS.
6. Adanya prog. lain di desa yg dpt menunjang Keg.Kl.Sanitasi. 5. Meningkatnya partisipasi masy. Dlm Pemb. Krn pemberdayaan masy. 6. Telah tersedianya alat 7. Penerapan paradigma sehat yg selaras dg Klinik Sanitasi
KRITERIA KEBERHASILAN 1. Kunjungan Klien Meningkat, Pasien Turun 2. Cakupan SAB/S Swadaya Meningkat 3. Kunjungan Lapangan Meningkat 4. Penyakit Lingkungan Kurang 5. Hub. baik dg L/P dan L/S
PENCATATAN Petugas KS mencatat kegiatan klinik san.(dlm register, kartu status kesehatan). Kartu status kesling, kartu rumah & formulir lain Petugas KS mengolah data kegiatan. Petugas KS Membuat visualisasi data yg diperbaharui scr priodik.
PELAPORAN 1.Puskesmas melaporkan kpd Dinkes Kab/Kota sesuai format. 2. Laporan diberikan secara periodik.
MONEV Pemantauan utk mengetahui hambatan & peluang setiap bulan dlm Minlok utk perbaikan pelaksanaan KS. Evaluasi secara L/P & L/S pada akhir tahun yg hasilnya utk penyusunan program kerja utk tahun berikutnya.
LINGKUNGAN SEHAT MASYARAKAT SEHAT TERIMA KASIH LINGKUNGAN SEHAT MASYARAKAT SEHAT 30