4/3/2017 PROGRAM KESLING FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

Sub Dinas Perencanaan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
ANTIKA DEWI INDRIA PUSPITA program SARJANA KEPERAWATAN STIkes Kendedes Malang.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PENGGERAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) & KESEHATAN IBU dan ANAK DI RUMAH TANGGA 4/3/2017 KKN 89 Dsn. Banjarsari, Ds. Bareng, Kec. Bareng-Kab.
Penilaian Sanitasi Rumah
Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN ( BOK )
70 % air tanah tercemar. 75 % air sungai tercemar.
PENYEHATAN LINGKUNGAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT )
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
KESEHATAN LINGKUNGAN DASAR
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PUSKESMAS: Rancangan kewenangan wajib dan SPM
Sistem Informasi manajemen puskesmas
HASIL STUDI EHRA ( Environmental Health Risk Asessment ) KAB
PENGGERAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI RUMAH TANGGA
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
HEALTH SYSTEM Health Delivering Service & Puskesmas.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-4
Peran Air Bersih dan Air Minum Ketika Terjadi Bencana
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
UPAYA-UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Analisis Situasi.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ODF ( OPEN DEFECATION FREE/BEBAS BABS) LOKMIN TRIWULAN PERTAMA PUSKESMAS PADAHERANG 27 FEBRUARI 2018.
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
HIDUP SEHAT DENGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM ) 1.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
 Tahun 2019 AKADEMI KEPERAWATAN POLITEKNIS KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH BANDA ACEH.
PHBS di Institusi Kesehatan. Institusi Kesehatan Institusi Kesehatan adalah : sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta atau perorangan yg digunakan.
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). MDGs 2015 RPJMN SDGs – 0 – % Akses Air Minum 0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
PELAYANAN DI PUSKESMAS
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). Potensi kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk Rp. 56 T atau Rp 1,25 Juta/KK/th Setiap tahun
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
M. DASAR HUKUM PMK no 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan PIS-PK PMK no 19 tahun 2017 tentang pedoman pendanaan PIS-PK Permendagri no 13 tahun.
Transcript presentasi:

4/3/2017 PROGRAM KESLING FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

Permasalahan Sanitasi di Indonesia: puluhan ribu ton tinja per hari 70 % air tanah tercemar 75 % air sungai tercemar ratusan ribu anak mati diare milyaran rupiah ongkos produksi air naik per tahun Studi ADB: Kerugian ekonomi yg terkait sanitasi yg buruk diperkirakan sekitar Rp 42,3 triliyun per tahun, atau 2% dari GDP 2

Perilaku Masyarakat Yang Tidak Seharusnya Air Buangan industri tanpa pengolahanan buang air besar sembarangan (open defecation) Sampah di saluran drainase Jamban yang asal-asalan pembuangan lumpur tinja secara liar mencuci dan mandi di sungai tercemar 3

RUANG LINGKUP KESLING Penyediaan air & jamban Pengelolaan limbah Sanitasi makanan Sanitasi pemukiman dan TTU Pencemaran lingkungan Pengendalian vektor & rodent Keselamatan & kes kerja

KERANGKA DASAR DAN MAKSUD PENGEMBANGAN SARANA SANITASI Mencegah penyebaran ( kontaminasi) penyakit melalui air (waterborne diseases) dan vektor. Mencegah & menanggulangi pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yg diakibatkan oleh air limbah & sampah domestik. Melakukan pemulihan kualitas lingkungan yg sudah tercemar shg sesuai dgn fungsinya kembali 5

PROGRAM INOVATIF CLTS (STBM) Pendekatan pemberdayaan masyarakat utk mengubah perilaku masy untuk lebih hygienis

Prinsip-prinsip yg Fundamental dan tdk dpt dinegosiasi dlm CLTS Tidak ada subsidi utk Hardware (tdk terke- cuali utk kelompok termiskin atau lainnya) Tidak ada blue print design (hanya masy yg mendesain, bukan engineer) Masy yg pertama: mereka dpt melakukannya Fasilitasi, jangan menyediakan. Berjalan lambat diawal, dan cepat kemudian.

5 PILAR CLTS/STBM 1. ODF (STOP BABS) 2. CTPS 3. PAM RT 4. SAMPAH 5. LIMBAH

JAMBAN DG MEMANFAATKAN BAMBU YG ADA DIDESA SEBAGAI DINDING

CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN 4/3/2017 CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dgn air bersih yang mengalir dan memakai sabun. Target : 58% (2009) Capaian : (2006) MASIH RENDAH - 12 % CTPS sesudah BAB - 14 % CTPS sebelum makan - 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi - 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi Masalah : - Belum dibudayakan di keluarga/RT MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat Diare, Kholera, Disentry, H1N1 & peny Infeksi Pencernaan lainnya 45% (WHO). 10

- CUCI TANGAN SETELAH BAB 4/3/2017 PHBS PHBS BIDANG GAYA HIDUP SEHAT PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN MISAL: TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK/ OLAHRAGA MAKAN SAYUR DAN BUAH MISAL: -MENGHUNI RUMAH SEHAT PUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIH - PUNYA AKSES JAMBAN - CUCI TANGAN SETELAH BAB - MEMBERANTAS JENTIK - PUNYA TEMPAT SAMPAH 11

KESIMPULAN Sanitasi dasar salah satu intervensi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. Bila akses sanitasi ditingkatkan secara maksimal dlm kehidupan masyarakat diharapkan berkonstribusi terhadap penurunan AKI, AKB dan AKBAL menuju MDGs.

PUSKESMAS YANKES KLINIK SANITASI PROMOTIF PREVENTIF KURATIF

SASARAN Penderita (Pasien) Penyakit yg berbasis lingkungan. Masy. Umum (Klien) yg memp.masalah kesling 3. Lingk. Penyebab masalah bagi (Pasien) dan (klien) dan masy. Sekitar.

RUANG LINGKUP Peny.Perumahan utk penc. ISPA, TB Paru. PLP utk penc peny. DBD,malaria dan Filariasis. PL tempat kerja utk penc peny akibat kerja. PAB& Sanitasi utk pencegahan Peny.Diare,cacingan,kulit,kusta,frambusia. Peny. Mak.Min utk penc peny sal. Pencernaan dan keracunan makanan. Pengamanan Pestisida utk pencegahan keracunan Pestisida. Peny. atau gangguan lain yang berhubungan dengan lingkungan.

STRATEGI OPERASIONAL Inventarisasi masalah kesling dan peny berbasis lingk yg dihadapi masy. Mengintegrasikan intervensi kesling dg program terkait di Puskesmas. Menentukan skala prioritas penyusunan perencanaan & pelaksanaan penanganan masalah kesling. Menumbuhkembangkan PSM dg kelembagaan yg sudah ada. 5. Membentuk jaringan kerjasama antar Kab/Kota/Kec. Menciptakan perubahan & Peningkatan PHBS serta menumbuhkan kemandirian masy. 7. Mengupayakan dukungan dana dari berbagai sumber.

1. Mencatat semua kegiatan 2. Mengolah Data 3. Menyajikan Data TUGAS SANITARIAN DALAM KEGIATAN KLINIK SANITASI 1. Mencatat semua kegiatan 2. Mengolah Data 3. Menyajikan Data 4. Melaporkan 5. Pemantauan pada Minlok 6. Evaluasi dg L/P dan L/S

SUMBER DAYA Tenaga Pelaksana A. Tenaga Inti (Sanitarian) B. Tenaga Pendukung : bidan, perawat, petugas gizi dll C. Tenaga yang ditunjuk oleh pimpinan Pusk dlm pelaksanaan program.

2. Prasarana dan Sarana Ruangan Klin. Sanitasi dan bengkel sanitasi. Peralatan. Transportasi. Alat Peraga dan media penyuluhan. Formulir pencatatan & Pelaporan. Buku Pedoman 3. Sumber Dana

Peranan Puskesmas Menyelenggarakan pelaks.&penilaian kegiatan Klinik Sanitasi. Pengumpulan, pengolahan & analisis data. Pengawasan,penilaian & perbaikan kualitas lingk Mencari & mengelola sumber pembiayaan. Melakukan pencegahan peny berbasis lingkungan. Memberikan bantuan & pelatihan teknis.

7. Menyiapkan tenaga, ruangan, peralatan dan media penyuluhan. 8. Pembinaan masyarakat melalui penyuluhan & konseling. 9. Mendayagunakan tenaga lapangan PPM&PL dan Bides untuk mendukung kegiatan klinik sanitasi. 10. Koordinasi dengan L/P & L/S. 11. Melakukan pencatatan & Pelaporan tentang pelaksanaan Klinik Sanitasi.

Peranan Masyarakat Membina keluarga binaan. Inventaris data sarana kesling. Menggali dan memanfaatkan sbr daya setempat. Melakukan pengorganisasian & pendanaa masy. Mengembangkan cara penilaian & pemantauan.

HAMBATAN Belum semua Puskesmas mempunyai tenaga sanitarian. Terbatasnya Jangkauan sanitarian membina desa. Terbatasnya dana.

PELUANG Alokasi dana Pusk mungkin dpt dimanfaatkan utk keg. Klin.Sanitasi Peny. Berbasis lingk masih mendominasi. Minlok di Pusk dpt digunakan utk pengemb & koordinasi Klinik Sanitasi. Pendayagunaan sanitarian yg bekerja diluar bdg tugasnya. Program sektor lain dpt menunjang kegiatan KS.

6. Adanya prog. lain di desa yg dpt menunjang Keg.Kl.Sanitasi. 5. Meningkatnya partisipasi masy. Dlm Pemb. Krn pemberdayaan masy. 6. Telah tersedianya alat 7. Penerapan paradigma sehat yg selaras dg Klinik Sanitasi

KRITERIA KEBERHASILAN 1. Kunjungan Klien Meningkat, Pasien Turun 2. Cakupan SAB/S Swadaya Meningkat 3. Kunjungan Lapangan Meningkat 4. Penyakit Lingkungan Kurang 5. Hub. baik dg L/P dan L/S

PENCATATAN Petugas KS mencatat kegiatan klinik san.(dlm register, kartu status kesehatan). Kartu status kesling, kartu rumah & formulir lain Petugas KS mengolah data kegiatan. Petugas KS Membuat visualisasi data yg diperbaharui scr priodik.

PELAPORAN 1.Puskesmas melaporkan kpd Dinkes Kab/Kota sesuai format. 2. Laporan diberikan secara periodik.

MONEV Pemantauan utk mengetahui hambatan & peluang setiap bulan dlm Minlok utk perbaikan pelaksanaan KS. Evaluasi secara L/P & L/S pada akhir tahun yg hasilnya utk penyusunan program kerja utk tahun berikutnya.

LINGKUNGAN SEHAT MASYARAKAT SEHAT TERIMA KASIH LINGKUNGAN SEHAT MASYARAKAT SEHAT 30